10 Warga Depok Terjangkit Chikungunya
Merdeka.com - Wabah penyakit chikungunya menyerang warga Depok, khususnya di RT01/05 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Depok. Di sana ada 10 warga yang terkena penyakit chikungunya sejak beberapa hari terakhir. Gejalanya, penderita merasa lemas dan tidak bisa bergerak.
Ketua RT01/5 Kelurahan Pondok Jaya Rudi Heryanto mengatakan, ada 10 warganya yang terkena chikungunya. Mereka tidak bisa bergerak karena lemas. "Hampir rata-rata mereka yang menderita sakit chikunguya lemas. Bahkan ada yang enggak kuat bangun," kata Rudi, Kamis (4/4).
Wabah cikungunya sudah tersebar di Kelurahan Pondok Jaya. Sejak wabah menyebar, belum ada upaya fogging yang dilakukan. Terakhir dilakukan fogging pada bulan lalu. "Terakhir sebulan lalu, eh diserang cikungunya baru sekarang," ungkapnya.
-
Kapan musim hujan menjadi ancaman untuk berkembang biaknya nyamuk? Khususnya pada musim hujan, cekungan yang terisi air hujan bisa menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.
-
Kapan penyakit musim hujan muncul? Musim hujan sering kali diiringi dengan berbagai penyakit yang dapat menyerang siapa saja.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit menular di musim hujan? Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit-penyakit ini.
-
Apa dampak program nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta? Teknologi ini efektif mengurangi 77 persen kasus Dengue dan 86 persen rawat inap karena Dengue.
-
Mengapa penyakit muncul di musim hujan? Perubahan cuaca yang tiba-tiba dari musim kemarau ke musim hujan sering kali berdampak pada kesehatan, di mana gejala seperti demam, batuk, dan pilek mulai banyak ditemukan.
-
Kenapa nyamuk banyak di musim hujan? Biasanya saat musim hujan, nyamuk mencari genangan air bersih untuk tempat bersarang. Genangan air bersih menjadi salah satu tempat yang disukai nyamuk. Karena di tempat ini nyamuk bisa mendapatkan nutrisi yang baik untuk berkembang biak.
Agus Maulana (27), warga RT 01/05, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung mengaku, merasa lemas sejak beberapa hari lalu. Badannya juga terasa panas dan seperti tidak bertenaga. "Di sini memang banyak nyamuk. Setiap hari pasti digigit nyamuk," katanya.
Warga lainnya juga sudah ada yang lebih dulu terjangkit penyakit ini. Bahkan, kakaknya juga sempat mengalami kelumpuhan akibat virus Aedes aegypti atau Aedes albopictus.
"Kakak saya awalnya nggak bisa gerak, kayak lumpuh. Berobat ke puskesmas ada perubahan," ungkapnya.
Dinas Kesehatan Kota Depok pun berencana akan melakukan serologi dalam waktu dekat. "Langkah kami upayakan agar penyakit ini tak menyebar, rencanaya akan dilakukan pemeriksaan serologi," kata Kepala Puskesmas Ratu Jaya Flovira Brilyandini.
Dia mengakui informasi tersebut didapat dari Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Pondok Jaya. Bahwa ada warga yang terkena sakit dengan gejala mirip chikungunya.
"Petugas surveilance kami langsung ke lokasi RT0 1/05 Kelurahan Pondok Jaya. Didapatkan pasien yang terkena demam dan nyeri sendi ada 13 orang, ada yang sudah terkena sejak 3 minggu yang lalu," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Temukan Penyebaran DBD Meningkat, Kasus Paling Banyak di Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaChikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin rapat dengan DPR membahas implementasi teknologi nyamuk Wolbachia.
Baca Selengkapnyaerluasan uji coba pengendalian Dengue di wilayah tersebut telah melalui penetapan nota kesepakatan antara Kemenkes dan Pemkot Bandung pada 18 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaJumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBukan hanya denda, warga juga bisa terkena hukuman pidana paling lama dua bulan.
Baca SelengkapnyaKemenkes meluruskan informasi yang beredar bahwa pemerintah menebarkan nyamuk mengandung bakteri wolbachia ke lima kota di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUji coba ini sebagai upaya mengurangi penyebaran demam berdarah dengue (DBD).
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh warga turut berperan dalam pencegahan DBD.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya