2 Pelajar SMA Jadi Tersangka Pelemparan Batu yang Tewaskan Suporter PSS Sleman
Merdeka.com - Polres Sleman menetapkan dua orang pelajar SMA berinisial RC (18) dan DN (18) menjadi tersangka atas kasus tewasnya seorang suporter PSS Sleman bernama Muhammad Asadulloh Alkhoiri (20). Kedua pelajar ini merupakan warga Banguntapan, Bantul dan duduk di bangku kelas 3 SMA.
Penetapan kedua tersangka ini dilakukan Polres Sleman setelah sebelumnya menangkap tujuh orang yang diduga merupakan pelaku pelemparan batu hingga berujung tewasnya korban. Dari pemeriksaan dan barang bukti diketahui dua dari tujuh orang yang diamankan akhirnya ditetapkan menjadi tersangka.
Kapolres Sleman AKBP Rizky Ferdiansyah menerangkan jika kedua tersangka mempunyai peran yang berbeda. Kedua peran itu adalah menjadi joki dan eksekutor pelemparan batu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Dari pengakuan tersangka, RC bertindak sebagai eksekutor. Sementara DN bertugas sebagai joki memboncengkan RC. Motif yang dilakukan pelaku tak lain sweeping kepada suporter Persis Solo," ujar Rizky di Mapolres Sleman, Jumat (25/1).
Rizky menerangkan jika saat kejadian DN memboncengkan RC dengan sepeda motor. Kemudian RC sebagai eksekutor melempar korban dengan batu.
Batu yang dipakai untuk melempar korban itu berukuran panjang 19 cm, lebar 12 cm dan tebal 10 cm. Batu yang dilempar RC itu mengenai dada bagian kanan korban dan menjadi penyebab tewasnya korban.
"Atas perbuatannya tersangka RC dan DN diancam dengan jeratan Pasal 338 Subsidair Pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP subsidair pasal 351 ayat (3) KUHP," pungkas Rizky.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya korban Muhammad Asadulloh Alkhoiri tewas seusai menonton Celebration Games antara tuan rumah PSS Sleman melawan Persis Solo yang digelar di Stadion Internasional Maguwoharjo pada Sabtu (19/1) yang lalu. Korban tewas saat dalam perjalanan pulang ke Klaten usai menonton laga tersebut.
Saat pulang, korban yang berboncengan dengan adiknya dilempar batu oleh tersangka ketika melintas di Jalan Jogja-Solo kilometer 12,5, Kalasan, Sleman. Sempat mendapatkan perawatan, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir karena mengalami luka akibat lemparan tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menetapkan satu tersangka peristiwa kericuhan antar-penonton saat laga PSIS Semarang menjamu PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang pada 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaPenetapan dua tersangka ini berdasarkan hasil keterangan saksi dan barang bukti yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaPolresta Cilacap menangkap dua orang pelaku perusakan bus yang membawa pemain Persekat Tegal.
Baca SelengkapnyaDua korban dianiaya orang tidak dikenal. Satu terluka satu lagi meninggal.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTim Satreskrim Polresta Tangerang langsung bergerak memeriksa beberapa saksi.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaMeniru Gim Perang, Ini Peran 3 Pemuda Pelaku Penembakan Sopir Pakai Airsoft Gun di Tol Sidoarjo
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus yang masih dalam penyelidikan ini.
Baca Selengkapnya