21 Pelaku kericuhan ojek online vs Angkot di Tangerang ditangkap
Merdeka.com - Sebanyak 21 orang pelaku kericuhan dalam bentrokan antara pengemudi angkot dan ojek online ditangkap aparat Polres Metro Tangerang Kota. Mereka ditangkap saat berkeliling menggunakan kendaraan roda empat dan membawa senjata tajam di kawasan Kelapa Dua, Tangsel. Diduga mereka hendak melakukan serangan balasan atas bentrokan kemarin.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kompol Harry Kurniawan mengatakan, ke 21 orang tersebut di antaranya 3 orang yang diamankan kemarin dan 18 pada hari ini. Mereka diamankan dari hasil penyelidikan bersama TNI dan Pemkot Tangerang.
"Kami mendapat informasi adanya kelompok yang menggunakan kendaraan berkeliling di kawasan Tangsel dan kami temukan adanya satu mini bus dalam keadaan rusak. Lalu kami amankan 18 orang beserta empat senjata tajam di dalam mobil tersebut," katanya.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Menurut Harry pihaknya sedang mendalami peran mereka dalam aksi pengrusakan pada hari ini. Apakah mereka kubu angkot atau ojek online pun masih di dalami. Mereka juga belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Kita akan data dan lidik dulu mereka, karena ini baru tadi sore ditangkap," ujarnya.
Sementara terkait pelaku tabrak lari driver ojek online oleh pengemudi angkot di Tangcity saat bentrokan kemarin, Kapolres juga masih mendalaminya.
"Kita sudah temukan angkotnya dan sudah tahu siapa pemiliknya. Saat ini anggota masih di lapangan untuk pendalaman," katanya.
Harry menegaskan bahwa sesuai kesepakatan antara angkot dan ojek online bahwa tidak akan melakukan aksi balasan. Jika masih dilakukan, pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
"Kami tegaskan, siapa pun yang berbuat onar di Kota Tangerang, akan kita tangkap sesuai hukum yang berlaku," tandasnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menebar teror menggunakan airsoft gun.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku ini berinisial AY (16), AN (17), AD (17), dan GP (17).
Baca SelengkapnyaMeniru Gim Perang, Ini Peran 3 Pemuda Pelaku Penembakan Sopir Pakai Airsoft Gun di Tol Sidoarjo
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka memilih calon korban secara random alias acak.
Baca SelengkapnyaDelapan sopir angkot yang diamankan, lima di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca Selengkapnya