Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Wartawan dipukul anggota keluarga terpidana korupsi di NTB

3 Wartawan dipukul anggota keluarga terpidana korupsi di NTB ilustrasi pemukulan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga wartawan yang bertugas di Nusa Tenggara Barat dipukuli seorang anggota keluarga terpidana korupsi saat Kejaksaan Negeri Mataram melakukan penyitaan aset rumah sekaligus berfungsi sebagai klinik di Desa Tanak Tepong, Kecamatan Narmada, Lombok Barat.

Seperti diberitakan Antara, Jumat (22/8), Peristiwa itu bermula saat enam orang wartawan, yakni Islamudin (Lombok Post), Haris Mahtul (Suara NTB), Ruhaili (Lombok TV), Ali (Radar Lombok), Adi (MetroTV), dan Nur Imansyah (LKBN Antara NTB) melakukan peliputan di lokasi klinik "Gr" yang juga sekaligus sebagai tempat tinggal tersebut, tadi pagi sekitar pukul 10.00 WITA.

Adi dari Metro TV menuturkan, saat itu dirinya bersama wartawan lainnya sedang mengambil gambar petugas Kejari Mataram memasang spanduk bertuliskan, "Tanah dan bangunan ini telah disita jaksa eksekutor pada Kejaksaan Negeri Mataram berdasarkan putusan Pengadilan Tinggi Mataram, Nomor 3/PID.SUS/2013/PT.MTR tanggal 2 Mei 2013 dalam perkara tindak pidana korupsi atas nama Lalu Hadiartha SH".

Orang lain juga bertanya?

Seusai mengambil gambar tersebut, saat itu juga wartawan menuju ke lantai dua untuk kembali melihat dan mengabadikan gambar tim Kejari Mataram yang tengah menjelaskan berita acara penyitaan harta benda milik terpidana dengan pemilik rumah sekaligus pengelola klinik. Namun tiba-tiba seseorang yang diketahui berinisial AN langsung menutup sambil mendobrak pintu yang tadinya terbuka lebar.

"Kami ke lantai dua setelah salah satu rekan kami di telepon pegawai kejaksaan untuk naik," ujarnya.

Selang beberapa menit setelah kejadian pertama tersebut, pintu yang tadinya tertutup kembali terbuka dan pada saat para wartawan kembali hendak mengambil gambar untuk mengabadikan momentum tersebut, tiba-tiba AN anak pemilik rumah ke luar ruangan dan langsung menyerang tiga wartawan, Ruhaili (Lombok TV), Ali (Radar Lombok), Adi (MetroTV) dengan memukul menggunakan kedua tangannya.

Tidak itu saja, selain memukul AN juga menyerang wartawan dengan menarik-narik pakaian ketiga wartawan tersebut. Bahkan, dia juga mengeluarkan kata makian kepada wartawan. Meski begitu, para wartawan tidak melakukan perlawanan.

"Kami belum tahu apakah akan membawa persoalan ini lebih lanjut atau tidak, karena kami harus mengomunikasikannya dengan wartawan lain," ucapnya.

Lalu Hadiartha, mantan anggota DPRD Kabupaten Lombok Barat, merupakan terpidana kasus korupsi. Dia dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun 10 bulan dan denda sebesar Rp50 juta. Kemudian, jika tidak membayar denda tersebut, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 bulan.

Selain itu pengadilan juga memutuskan menghukum terdakwa untuk membayar uang pengganti kepada negara, Cq Pemerintah Kabupaten Lombok Barat sebesar Rp853,570 juta lebih.

Dengan ketentuan apabila dalam jangka satu bulan setelah putusan pengadilan telah berkekuatan hukum tetap terdakwa tidak membayar uang pengganti, maka harta kekayaan terdakwa disita oleh kejaksaan dan dapat dilelang untuk membayar uang pengganti tersebut, dan bila terdakwa tidak bisa mengganti, maka terdakwa akan dipidana selama dua tahun penjara. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wartawan Dikeroyok dan Ditabrak Motor di Ancol, Enam Pelaku Diringkus Polisi
Wartawan Dikeroyok dan Ditabrak Motor di Ancol, Enam Pelaku Diringkus Polisi

Polisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap seorang wartawan berinisial MS.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam
Blak-blakan Anak Pejabat Pangkalpinang Ungkap Pengeroyokan Diduga Anggota Intel TNI di Kelab Malam

Penganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.

Baca Selengkapnya
3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa
3 Wartawan Peras Pedagang Minyak Goreng, Mobil Pelaku Dikepung & Nyaris Diamuk Massa

Suasana mencekam saat ketiga pelaku, YN (54), MH (37), dan FJ (33), dievakuasi dari dalam mobil dekat rumah korban

Baca Selengkapnya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya
Perwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya

Perwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.

Baca Selengkapnya
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG
3 Penyiram Air Keras ke Polisi di Jakbar Ditangkap, Satu Pelaku Usia ABG

Saat ini, semua pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Motif belum diketahui.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot
Anak Buah Pukuli Wartawan karena Pemberitaan, Komandan TNI AL Dicopot

TNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Rico Sempurna Tewas Rumahnya Dibakar, ini Daftar Wartawan di Indonesia Dibunuh Terkait Pemberitaan
Jurnalis Rico Sempurna Tewas Rumahnya Dibakar, ini Daftar Wartawan di Indonesia Dibunuh Terkait Pemberitaan

Daftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.

Baca Selengkapnya
Kronologi Tiga Prajurit TNI AL Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga di Kupang
Kronologi Tiga Prajurit TNI AL Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga di Kupang

Peristiwa tersebut terjadi di pos security terminal penumpang Pelabuhan Tenau.

Baca Selengkapnya
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian
Seorang Pria Bacok Kedua Mertuanya, Diduga Jadi Biang Kerok Perceraian

Korban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.

Baca Selengkapnya
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Wartawan Dipukul dan Handphonenya Dilempar
Diskusi Generasi Muda Golkar Ricuh, Wartawan Dipukul dan Handphonenya Dilempar

Dua awak media yang mendapat tindakan kekerasan itu ialah kameramen Kompas TV dan reporter CNN Indonesia.

Baca Selengkapnya