37 Calon jemaah umrah di Malang jadi korban penipuan Abu Tours
Merdeka.com - 37 calon jemaah umrah di Malang melaporkan kasus penipuan Abu Tours ke Polres Malang Kota. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pelaporan itu terkait tidak sesuai pernyataan dari Abu Tours soal pemberangkatan yang harusnya terjadwal sesuai dengan uang yang sudah disetorkan, ternyata tidak terlaksana.
"37 orang melaporkan dan sudah dilakukan pemeriksaan. Kami memanggil perwakilan Abu Tours yang ada di Malang. Di Malang juga ada bukan hanya di Surabaya," kata Barung, Selasa (27/3).
Barung menjelaskan, dari keterangan perwakilan Abu Tours, semua uang perjalanan dan setoran dari nasabah untuk umrah itu sudah disetorkan ke pusat yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan dengan memberikan bukti-bukti kepada polisi.
-
Siapa yang melaporkan kejadian penipuan? Baik korban dan calon pembeli sama-sama membuat laporan ke kepolisian.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
Barung memperkirakan selain 37 korban tersebut, ada ratusan lagi yang dirugikan. Untuk mengantisipasi hal itu, Polda Jatim mengimbau masyarakat yang menjadi korban segera melaporkan untuk direkapitulasi dan selanjutnya dilaporkan ke pusat, karena kasus itu sendiri Mabes Polri yang bekerja sama dengan Polda Sulawesi Selatan.
"Dari rekapitulasi itu nanti disampaikan, sesuai dengan jumlah nasabah, jumlah setoran. Buktinya bekerja sama dengan Kementerian Agama mentransferkan itu kemudian meneruskan ke Sulawesi Selatan untuk penanganan secara komprehensif," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan data dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Baca Selengkapnya37 Warga Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi, Kemenag Sulsel Bentuk Tim
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku masih menyelidiki travel yang memberangkatkan jemaah umrah ini.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaDua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.
Baca Selengkapnya