4 Bangunan kokoh di Indonesia hancur diguncang gempa dan tsunami
Merdeka.com - Indonesia adalah negara rawan bencana seperti gempa dan tsunami. Akibat gempa dan gelombang tsunami membuat wilayah tersebut rata dengan tanah. Bahkan bangunan yang kokoh berdiri tidak sanggup menahan goncangan gempa dan gelombang tsunami.
Seperti yang baru saja terjadi gempa dan tsunami terjadi di Sulawesi Tengah, membuat sebagian kota hancur. Tak terkecuali bangunan-bangunan yang menjadi icon dari kota tersebut.
Berikut ini adalah bangunan yang hancur akibat gempa dan tsunami di Indonesia:
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Bagaimana gempa bumi memengaruhi bangunan suci di Yunani Kuno? Banyak jejak patahan seismik di wilayah tersebut tidak hanya merusak struktur bangunan dan jalan, tetapi juga menembus jantung bangunan paling suci di pemukiman Yunani kuno.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
Jembatan kuning Ponulele
Jembatan Ponulele atau jembatan kuning yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah, ambruk akibat gempa 7,4 SR dan tsunami yang terjadi pada Jumat, 28 September 2018. Sebelum roboh, jembatan yang menjadi ikon Kota Palu ini menjadi favorit warga hingga wisatawan mancanegara untuk mengabadikannya dalam gambar.
Namun keindahan jembatan berwarna kuning melengkung membentuk huruf M ini, tidak bisa lagi dinikmati. Saat ini hanya tersisa reruntuhan jembatan yang hancur karena gempa.
Hotel Roa-Roa
Gempa dan tsunami di Sulteng meninggalkan duka yang mendalam. Bangunan yang sebelumnya kokoh berdiri hancur akibat gempa. Salah satunya Hotel Roa-Roa yang berlantai delapan dan berada di Jalan Pattimura rata dengan tanah. Hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel yang menginap.
Menurut sejumlah orang yang ditemui di hotel yang roboh itu, banyak korban gempa yang berada dalam reruntuhan gedung hotel. Sampai sekarang Basarnas masih terus melakukan evakuasi terhadap korban yang diduga tertimbun bangunan hotel tersebut.
Kompleks Candi Prambanan hancur
Gempa 5,9 skala richter yang pernah mengguncang Kota Gudeg pada 2006 silam merobohkan sejumlah candi. Salah satu yang mengalami kerusakan terparah adalah Candi Prambanan. Salah satu candi di kompleks Candi Prambanan yang rusak parah adalah Candi Siwa rusak parah pada bagian dalamnya.
"Paling parah itu Prambanan karena Prambanan itu kerusakannya struktural dan pecah sedikit. Lalu kita melakukan pemugaran kembali sangat lama, bahkan terakhir Siwa itu sampai tahun 2014 jadi sudah selesai semua," kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, Wahyu Astuti.
"Siwa itu mempunyai studi sendiri karena Siwa itu sangat retak sehingga para ahli berkumpul. Mulai teknik sipil, geologi, geologi tanah, waktu itu kita bagaimana kita solusi untuk Candi Siwa," sambung dia.
Gedung-gedung pemerintah Sumbar hancur
Akibat gempa berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Sumatera Barat 2009 lalu telah memporak-porandakan gedung pemerintahan di Padang Sumbar. Gedung rusak berat di antaranya kantor DPRD Sumbar dan Kantor Gubernur Sumbar.
Bukan hanya itu, beberapa hotel berbintang di Sumbar juga ambruk akibat gempa yakin hotel Bumi Minang, Ambacang, Mariani, Dipo, dan Nuansa.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6,4 terjadi pada Selasa (24/9) pukul 02.51 WIB.
Baca SelengkapnyaMapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaMasjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (31/12) sekitar pukul 20.34 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaBPBD Jawa Tengah mengungkap banyaknya rumah yang terdampak gempa Batang, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaItu sebabnya, masyarakat yang membangun rumah apalagi di sekitar sesar gempa harus dengan struktur kuat.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar hujan yang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) merenggut puluhan korban jiwa, banyak bangunan yang luluh lantak.
Baca Selengkapnya