Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Cerita haru anak pelaku teror di Surabaya dan Sidoarjo

4 Cerita haru anak pelaku teror di Surabaya dan Sidoarjo anak kecil korban bom mapolres Surabaya. ©Istimewa

Merdeka.com - Terjadi lima kali ledakan bom bunuh diri di lima tempat yang berbeda sejak 13 Mei 2018 sampai 14 Mei 2018. Setelah ledakan di tiga gereja di Surabaya, ledakan kembali terjadi di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo yang juga dilakukan oleh satu keluarga dengan melibatkan anak-anak.

Namun tak semua anak ikut dengan ajaran orangtuanya yang radikal. Salah satunya anak terduga teroris Anton Febianto (47). Dia memilih tak mengikuti ajaran orangtuanya. Berikut beberapa cerita yang dia ungkapkan.

AR mengaku ada perbedaan kasih sayang dengan kakak dan kedua adiknya

Orang lain juga bertanya?

Selama ini AR, anak kedua dari Anton Febianto (47), dan istrinya, Puspita Sari (47) merasa ada ketimpangan kasih sayang. Dia merasa adanya perbedaan pembagian kasih sayang antara dia dan kakak adik-adiknya.

Orangtuanya akan lebih sayang pada anaknya yang menuruti keinginan mereka. Sedangkan anak yang "membangkang" tidak terlalu disayang.

Anak-anak Anton dipaksa mengaku homeschooling

Anton dan istrinya tidak membolehkan anak-anaknya bersekolah umum. Mereka meminta pada anaknya untuk homeschooling. "Padahal bukan homeschooling, tapi dikungkung di rumah dan didoktrin oleh orangtuanya, ditontonkan video-video radikal," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin.

AR tak mau didoktrin orangtuanya

AR menolak didoktrin oleh orangtuanya dengan cara menonton film-film tentang jihad. Dia memutuskan untuk tidak seperti kakak dan kedua adiknya. AR memilih bersekolah umum dan tinggal bersama neneknya.

Menurut AR, ayahnya selalu memperlihatkan video jihad kepada mereka. "Seperti rajin memberikan tontonan video jihad kepada anak-anak untuk membentuk ideologi sejak dini.

Cara ini juga dilakukan oleh Dita (pelaku bom tiga gereja di Surabaya). Dia menyuruh anak-anaknya menonton film radikal secara terus menerus. Beda dengan anak kedua Anton. Keempat anak Dita sama sekali tidak ada yang memberontak.

Anak-anak Anton diajak pengajian bersama keluarga Dita

Keluarga Anton dan keluarga Dita ternyata saling kenal. Kedua keluarga ini yang melakukan bom bunuh diri pada hari yang sama. Bahkan mereka sering melakukan pengajian bersama di rumah Dita, dengan membawa anak-anak mereka.

"Mereka juga rutin hadir di pengajian rumah Dita ," kata Machfud. Ini adalah cara Dita untuk menjadikan anak-anaknya 'pengantin' alias pelaku bom bunuh diri.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah
Pelajar Tersangka Teroris di Malang Tertutup pada Keluarga dan Kerap Jadi Korban Bully di Sekolah

Hanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.

Baca Selengkapnya
Emosi Dilarang Ikut Touring, Anak Hajar Ayahnya Sampai Sempoyongan
Emosi Dilarang Ikut Touring, Anak Hajar Ayahnya Sampai Sempoyongan

Pelaku tak terima dilarang ayahnya mengikuti touring.

Baca Selengkapnya
Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama
Kisah Eks Pegawai Maskapai Pilih jadi Pendakwah di Jalanan, Ujian Hidup Anak Istri Pindah Agama

Ternyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.

Baca Selengkapnya
Kepada Polisi, MAS Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak Akui Sering Disuruh Belajar
Kepada Polisi, MAS Remaja Bunuh Ayah & Nenek di Cilandak Akui Sering Disuruh Belajar

Nurma menambahkan penyidik telah melakukan pemeriksaan digital melalui gawai milik MAS

Baca Selengkapnya
Anggota TNI ini Larang Anak jadi Polisi Harus Ikuti Jejaknya, Ternyata 'Kemakan Omongan Sendiri'
Anggota TNI ini Larang Anak jadi Polisi Harus Ikuti Jejaknya, Ternyata 'Kemakan Omongan Sendiri'

Tentara tersebut ingin sang putra mengikuti jejaknya sebagai prajurit TNI pula. Namun sayang, ternyata takdir berkata lain.

Baca Selengkapnya
Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'
Orangtua dan Guru Tak Mempan, Momen Lucu Anggota TNI Turun Tangan saat Bocil Enggak Mau Sekolah 'Kau Masih Kecil Pintar Alasan'

Tak mau sekolah, bocah tersebut justru tak mempan dinasehati orangtua hingga guru. Buntutnya, prajurit TNI turun tangan.

Baca Selengkapnya
Remaja Terduga Teroris di Malang Coba Buat Beberapa Varian Bom Namun Gagal sampai Keluarga Curiga
Remaja Terduga Teroris di Malang Coba Buat Beberapa Varian Bom Namun Gagal sampai Keluarga Curiga

Densus menangkap HOK saat hendak membuang bahan peledak yang telah dibelinya.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Amankan Orangtua Terduga Teroris di Batu saat Perjalanan ke Jakarta
Densus 88 Amankan Orangtua Terduga Teroris di Batu saat Perjalanan ke Jakarta

Aswin menyebut saat mengamankan orangtua pelaku tidak ditemukan jejak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Kowad Pilih Jadi Polisi, Ternyata Sosoknya Tak Sembarangan
Anak Jenderal Kowad Pilih Jadi Polisi, Ternyata Sosoknya Tak Sembarangan

Berikut kisah jenderal Kowad yang berbeda profesi dengan sang anak sebagai seorang perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Orang Tahu, Kakek Ariel Noah Ternyata TNI
Tak Banyak Orang Tahu, Kakek Ariel Noah Ternyata TNI

"Bokap gue bapaknya galak. Bapaknya bokap gue itu tentara," ungkap Ariel.

Baca Selengkapnya
Keluarga Ungkap Ada Intervensi Polisi di Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang
Keluarga Ungkap Ada Intervensi Polisi di Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Keluarga korban mengaku disuruh membuat surat pernyataan serta rekaman video pada Senin (25/12) malam.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya