4 KIS kembali ditemukan, total 148 kartu berserakan di sungai Blitar
Merdeka.com - Warga kembali menemukan empat kartu Indonesia sehat (KIS) berserakan di tepi sungai Desa Gandusari, Kabupaten Blitar. Temuan tersebut lantas dilaporkan ke Polres Blitar. Hingga kini total 148 KIS ditemukan di sungai tersebut.
"Ada salah seorang warga menemukan kembali empat kartu BPJS Kesehatan, karena debit air meningkat untuk irigasi, sehingga kartu itu muncul," kata Kepala Polres Blitar AKBP Slamet Waloya di Blitar, Rabu (26/7). Dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, polisi juga terus melakukan penyisiran di sekitar sungai, lokasi pertama KIS milik warga Surabaya ditemukan. Penyisiran dilakukan sebagai upaya memastikan ada atau tidaknya KIS lainnya. Selain itu, polisi juga mengumpulkan informasi terkait dengan perkara tersebut.
-
Apa saja harta karun yang ditemukan di sungai? Sebuah eksplorasi arkeologi yang mengejutkan di Provinsi Sichuan, China selatan, mengungkap lebih dari 70.000 artefak berharga, termasuk emas, perak, perunggu, peralatan militer, dan simbol-simbol jabatan tinggi.
-
Dimana kerikil sungai ditemukan? Kerikil yang ditemukan di Lujiaoliang juga mirip dengan kerikil sungai dari situs Heitugou di dekatnya.
-
Apa saja jenis sampah plastik yang ditemukan di Sungai Ciliwung? Diketahui bahwa terdapat 10 jenis sampah yang ditemukan dari total 32.364 sampah yang berhasil dipilah dari 6 titik sampling Sungai Ciliwung. 7 di antara jenis-jenis sampah tersebut adalah material polimer termasuk kain, karet, kayu, kertas, logam, plastik, serta gabus. Sementara itu, sampah plastik paling banyak ditemukan secara konsisten di berbagai titik dalam bentuk kantong kresek baik secara utuh maupun serpihan dengan total akumulasi mencapai 19.466 buah atau sekitar 67.88% dari keseluruhan sampah yang berhasil dikumpulkan dan dipilah.
-
Apa yang ditemukan di banjir? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Apa yang ditemukan di Desa Sekar Gumiwang? Di sana banyak ditemukan bangunan bekas rumah penduduk, sumur, bahkan jembatan jalan raya.
-
Apa saja yang ditemukan? Dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Ilmu Pengetahuan Terbuka Royal Society, sebuah tim yang dipimpin oleh James Barrett dari McDonald Institute for Archaeological Research di Universitas Cambridge, Inggris, melaporkan penanggalan radiokarbon dari 153 temuan yaitu panah, perkakas, ski, kain perca, perlengkapan kuda, dan 'tongkat pengusir' – tiang yang digunakan dalam berburu rusa.
"Dari aparat juga berupaya menyisir dimungkinkan masih ada kartu terselip. Kartu temuan baru itu juga milik warga Surabaya," ucapnya.
Polres Blitar hingga kini juga masih terus mengusut temuan KIS tersebut. Kartu itu ditemukan tercecer begitu saja di tepi sungai Desa/Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Kartu itu pertama kali ditemukan Kasih Indrawati (34), warga Dusun Rejosari, Desa/Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.
Aparat Polres Blitar juga telah melakukan pengecekan identitas pemilik KIS. Tim mendatangi langsung sejumlah alamat yang tertera di kartu, yang mayoritas warga Surabaya untuk dimintai keterangan.
Kapolres mengatakan, polisi sengaja ke Surabaya, untuk memastikan apakah warga yang terdata di KIS sudah menerima kartu atau belum. Selain itu, Polres Blitar juga masih menunggu keterangan jasa pengiriman terkait dengan penemuan KIS yang ditemukan tergeletak berserakan di tepi sungai Desa Gandusari, Kabupaten Blitar.
"Kami masih menunggu konfirmasi dan proses pencocokan data. Kami sudah koordinasi dengan jasa pengiriman," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Blitar, juga melakukan penelitian terkait dengan keaslian kartu BPJS dengan alamat warga Surabaya, yang ditemukan tergeletak berserakan di tepi sungai Desa Gandusari, Kabupaten Blitar, tersebut.
Koordinator BPJS Kesehatan Wilayah Blitar Emi Widayanti mengatakan, secara sepintas kartu itu asli. Namun untuk memastikannya harus dicocokkan dengan data yang terhubung dalam jaringan (daring).
Sementara itu, hingga kini belum ada langkah hukum lebih lanjut dilakukan oleh Polres Blitar, termasuk menetapkan tersangka, sebab perkara itu masih dalam penyelidikan. Untuk kartu, seluruhnya masih diamankan oleh Polres Blitar. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaSungai Kali Baru Cimanggis ini diduga tercemar limbah hingga dipenuhi busa, viral.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojek online (ojol) menemukan banyak paku diduga untuk ranjau bertebaran di Jalan Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaSebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.
Baca SelengkapnyaJaya Negara mengatakan saat ini Pemkot Denpasar telah memiliki 3 TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) yang didukung oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSementara itu, teman Udin sekaligus ojek online, Mumu, menimpali bahwa jumlah ikan yang hanyut mencapai ratusan.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman kembali memenuhi pantai-pantai yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa total buaya kabur, namun dipastikan sudah ada 3 ekor yang berhasil ditangkap
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca Selengkapnya