4 Orang Tewas dan 3 Dirawat Usai Pesta Miras di Karawang
Merdeka.com - Empat orang tewas dan tiga lainnya dirawat usai pesta minuman keras (miras) selama dua hari di Kampung Bendasari 2, Desa Kondangjaya, Kecamatan Karawang Timur, Kamis (4/3). Peristiwa tersebut digelar di dua tempat yang berbeda.
Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin dan Selasa 1 dan 2 Maret dengan pelaku tujuh orang. Empat di antaranya meninggal dunia dan tiga dirawat. Mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di dua tempat yang berbeda.
"Saya sangat prihatin atas peristiwa berujung kematian dengan tewasnya empat orang diduga akibat minuman keras. Barang bukti seperti botol sudah kita amankan serta simple para korban yang masih di rawat," kata Rama saat olah TKP.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Bagaimana korban keracunan dirawat? Para korban keracunan massal tersebut saat ini sudah menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit seperti Rumah Sakit Mitra Kasih, Rumah Sakit Cibabat, Rumah Sakit Mal, Rumah Sakit Kasih Bunda, dan juga ke RSHS Bandung.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Menurut Rama, ia telah menurunkan tim untuk melakukan penyidikan dan pendalaman. Untuk mengetahui siapa yang membawa dan mengolah minuman keras. Untuk penyebab tewasnya masih didalami, karena para korban belum di otopsi dan langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
"Kita akan melakukan koordinasikan dengan pihak forensik untuk mengungkap penyebab tewasnya para korban diduga usai minuman keras. Kita belum tahu miras tersebut oplosan atau bukan, karena nunggu hasil dari laboratorium dan hasil pemeriksaan saksi-saksi," ungkap Rama.
Sementara itu, Kapolsek Karawang Kota, Kompol Suparno menuturkan, setelah dua hari minum miras, Selasa (2/3) malam para korban merasa kurang enak badan. Kemudian pada Rabu (3/3) korban dibawa keluarganya ke rumah sakit, namun di perjalanan meninggal dunia.
"Keluarga mengambil keputusan para korban langsung dikuburkan tiga orang, sedangkan satu korban lagi meninggal hari ini (Kamis, red) dan baru dikuburkan. Tiga orang lainnya masih selamat dan nanti sudah membaik akan dilakukan pemeriksaan," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, ke-7 pemuda tersebut melakukan pesta miras oplosan di sebuah warung samping Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kondajaya dan sebuah warung lainnya yang berada di dalam komplek Perumahan Mutiara Kondajaya, Karawang Timur, Karawang.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaMinuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaTiga personel band tewas seusai menenggak minuman keras (miras) di hotel bintang lima di Surabaya. Seorang lainnya dilaporkan masih dirawat di ICU.
Baca SelengkapnyaKebakaran melanda sebuah rumah dan dua kontrakan di Jalan Papanggo 3 B, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKeempat korban tewas, kata Gatot, ditemukan di tempat terpisah
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca Selengkapnya