4 Peristiwa ini pernah bikin Risma marah
Merdeka.com - Acara bagi-bagi es krim Wall's gratis yang digelar PT Unilever Indonesia menyisakan luka bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Wali kota perempuan pertama di Surabaya itu marah besar melihat Taman Bungkul dan beberapa titik taman lagi rusak setelah tergilas kaki ratusan ribu orang yang berebut es krim itu.
Risma, demikian dia disapa, langsung meminta Bagian Hukum Pemkot Surabaya menuntut pidana dan perdata panitia acara. Peristiwa itu juga membetot perhatian warga Surabaya. Foto rusaknya taman ramai diunggah ke situs jejaring sosial, Facebook dan Twitter.
Kemarahan Risma seperti itu sebenarnya bukan kali ini saja. Wali kota jebolan Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya itu pernah beberapa kali diberitakan marah-marah. Misalnya saat dia memarahi kontraktor yang kerjanya tidak beres.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Apa yang diunggah Risma Nilawati? Risma Nilawati baru saja mengunggah foto saat menghadiri resepsi pernikahan Rizky Febian dan Mahalini pada hari Minggu, 12 Mei 2024.
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Dimana Tamara mengamuk? Salah satu saksi mengemukakan bahwa Tamara pernah mengamuk di kediaman Yudha.
-
Bagaimana cara Risma mundur? 'Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial,' ujar Ari.Sebelumnya, Bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
Selain itu, masih ada beberapa lagi kisah Risma marah-marah. Berikut ini 4 cerita Risma marah-marah di Surabaya:
Marah saat anak buah lambat tangani banjir
Risma pernah memarahi anak buahnya saat menangani banjir di Surabaya pada Desember 2013. Dia marah-marah melihat anak buahnya lambat dalam bekerja. Saat itu Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Pakal, Surabaya, sedang dilanda banjir besar. Banjir akibat hujan deras yang melanda Surabaya dan Gresik, plus luapan air dari Kali Lamong, Gresik, juga membuat daerah sekitar Cerme, Gresik dan Pakal Surabaya, banjir."Sejak tadi malam (16/12), Bu Risma marah-marah. Semuanya kena marah beliau. Tadi ada pohon yang tumbang dan harus segera dievakuasi agar tidak menghambat proses evakuasi warga keluar desa, semuanya dimarahi karena dinilai lambat," kata salah satu karyawan honorer bagian dokumentasi Bidang Humas Pemkot Surabaya di lokasi banjir, Selas petang (17/12).Hal senada juga diungkap Arie, salah satu relawan yang ikut terjun membantu warga. Arie juga mengatakan, saat mendung pekat siang tadi, Risma juga melontarkan emosinya ke sejumlah PNS dan Satpol PP."Tadi pas kita membantu mengevakuasi barang-barang warga Bu Risma marah-marah. Tadi kandung mendungnya sudah gelap, beliau minta cepat, sementara truk-nya kan gak bisa jalan cepat karena banjir, itu saja didamprat semua," kata Arie.
Risma marahi kontraktor
Kali ini Risma emosi karena proyek jembatan di sekitar bundaran kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, progresnya lamban. Dia pun langsung menegur pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut."Bagaimana ini kok sampai sekarang belum ada pengerjaan. Kalau seperti ini bukan hanya pihak anda saja yang rugi tapi juga warga Surabaya," kata Tri Rismaharini di hadapan kontraktor saat blusukan ke lokasi proyek, Surabaya, Selasa (25/6).Tri Rismaharini yang terkenal sebagai Jokowi dari Jawa Timur ini merasa, sejak kontraktor itu memenangi proses lelang tender sejak April 2013, tidak ada kemajuan yang signifikan. Bahkan baik alat berat maupun bahan material tidak terlihat di sekitar proyek.Tri Rismaharini saat blusukan didampingi Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Erna Purnawati, Kabag Bina Program Eri Cahyadi, dan Kabag Humas Nanis Chairani, akhirnya memberi peringatan kepada pihak kontraktor. Dia pun memberi tenggat waktu paling lambat akhir Juni harus hasil yang bisa dilihat.Jika peringatannya ini tidak diindahkan, Tri Rismaharini mengancam akan memidanakan kontraktor. Karena sanksi sosial maupun 'blacklist' tidak cukup memberikan efek jera bagi kontraktor nakal, sebab bisa saja kontraktor tersebut memakai nama lain atau membuat kantor lain."Nanti seluruh pekerjaan atas nama kontraktor yang mengerjakan proyek ini tolong dievaluasi," tutupnya.
Risma pecat 30 PNS Surabaya tukang poligami & korupsi
Karena terlibat kasus poligami dan masalah penyalahgunaan anggaran sepanjang tahun 2013, 30 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Surabaya, Jawa Timur, dipecat oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Dan pelanggaran paling banyak adalah kasus menikah lagi."Mayoritas yang kami pecat sepanjang 2013 adalah kasus kawin lagi tanpa izin. Sisanya kasus penyalahgunaan anggaran," terang Risma usai acara pelantikan sekitar 560 PNS baru di Gedung Sawonggaling, Surabaya, Selasa (18/3).Mantan Kepala Dinas Pertamanan ini juga mengaku, sebelum melakukan pemecatan terhadap ke-30 PNS tersebut, pihaknya juga sudah memberikan peringatan keras. Namun, mereka justru tidak mengindahkan teguran, baik secara lisan maupun tertulis."Tapi justru sikap yang ditunjukkan atas teguran itu, terkesan meremehkan dan seperti menantang. Akhirnya ya sudah, kita lakukan pemecatan," tegas alumnus Institut Teknologi 10 November (ITS) tersebut.Risma juga menegaskan, pihaknya juga akan melimpahkan kasus itu ke proses hukum. "Karena itu, PNS di lingkungan Pemkot wajib menaati aturan dan memegang teguh sumpah jabatan, yang akan dipertanggungjawabkannya nanti di hadapan Tuhan," kara Risma mengingatkan.
Risma murka bagi-bagi es krim Walls rusak taman
Ini peristiwa paling anyar. Risma murka mengetahui taman kota rusak akibat acara bagi-bagi es krim Wall's yang diselenggarakan PT Unilever Indonesia. Risma langsung menginstruksikan Bagian Hukum Pemkot Surabaya menggugat panitia acara secara pidana dan perdata."Iya, ibu marah besar karena penyelenggara tidak memperhatikan risiko acara bagi-bagi sesuatu di Hari Kartini. Bu wali marah, meminta pemkot bagian hukum menggugat penyelenggara, secara pidana dan perdata, sekaligus ganti rugi," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser, Minggu (11/5).Acara bagi-bagi es krim ini diselenggarakan pagi tadi, tepat saat ada acara Car Free Day. Konsentrasi massa sedang banyak. Acara bagi-bagi es krim itu langsung membetot perhatian warga yang datang, sementara penyelenggara tidak berkoordinasi dengan pemkot."Yang beliau sampaikan, pertama, 'taman ini dibangun dengan dana APBD, itu uang rakyat. Taman ini dibangun dalam waktu yang cukup lama.' Beliau juga sampaikan, 'bukan hanya uang, tapi juga keringat orang-orang yang telah melakukan sesuatu, ini hilang semua. Tapi anda tidak menghiraukan itu.' Seperti itu ibu marahnya," kata Fikser.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRisma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun, tewas setelah ditikam suaminya IS (23) memakai sikat gigi.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial, Tri Rismaharini menjadi salah satu menteri yang dimintai keterangannya oleh MK
Baca SelengkapnyaKedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaRisma kabarnya bakal dipasangkan dengan KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Han di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaMensos Risma telah diundang untuk memberikan kuliah umum itu atas pengakuan sebagai pemimpin perempuan yang berhasil.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan kekejian itu, pelaku diduga sengaja membeli pisau dapur.
Baca SelengkapnyaMotif keduanya menganiaya RS karena sakit hati anak dari MS yang merupakan istri RS dilaporkan ke polisi karena berselingkuh.
Baca SelengkapnyaSimak perjalanan hidup Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca SelengkapnyaRisma pun meminta maaf kepada seluruh Anggota Komisi VIII DPR RI yang menjadi mitra kerjanya.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka merupakan buruh pembuat batubata yang tinggal di satu kontrakan. Kepolosan korban dimanfaatkan untuk melampiaskan nafsu mereka.
Baca Selengkapnya