5 Orang tewas saat mobil berputar dan tertabrak kereta di Kendal
Merdeka.com - 5 Orang sekeluarga tewas seketika usai tertabrak oleh KA Kaligung jurusan Semarang-Tegal tanpa palang pintu di Dusun Brogo, Desa Gemuh, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (20/8). Korban yang teridir dari tiga orang dewasa dan dua orang anak-anak tersebut tewas seketika setelah mobil yang mereka tumpangi tertabrak di perlintasan Kereta Api (KA), tepatnya di titik KM 32+4/5.
Aris Sugiarto, petugas perbaikan rel KA yang saat bekerja mengaku melihat kejadian tertabraknya mobil Toyota Avanza warna hitam bernopol H 998 RS bermula saat mobil melaju dari arah Jakarta menuju ke Semarang.
"Mobil berputar arah mungkin kebablasan ingin melewati pertigaan menuju ke arah Desa Gebang tapi terlanjur terlewat sehingga berputar. Sehingga mobil melewati perlintasan kereta (KA) tanpa palang pintu dengan pelan,” ungkapnya Aris saat di lokasi kejadian.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
Aris membeberkan, namun dari arah Weleri melaju kencang KA Kaligung dengan lokomotif bernomor 402 sehingga terjadilah tabrakan. Mobil Avanza tertabrak KA sehingga terpental dan terguling hingga beberapa kali.
"Korbanya 5 orang, ada yang dewasa, remaja dan dua lainya anak-anak, balita. Mereka semua keluar dari mobil karena tabrakan sangat keras dan mobil sempat terguling-guling,” ungkapnya.
Humas Kadaops IV PT.KAI Semarang Edy Kosewoyo membenarkan terjadinya kecalakaan antara KA Kaligung dan mobil Avanza warna hitam tersebut. Dirinya menyatakan jika tabrakan antara KA dan mobil terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu.
“Itu perlintasan tidak resmi, tanpa palang pintu,” ungkapnya.
Edy menjelaskan jika kecelakaan terjadi saat mobil melewati perlintasan KA double track atau jalur ganda tanpa palang pintu, sudah melewati jalur hilir. Namun saat akan melewati jalur hulu, bemper belakang mobil tertabrak oleh KA Kaligung sekira pukul 11.48 WIB siang tadi.
“Mobil Avanza plat nomor B 998 RS berjalan dari barat ke timur (dari arah Weleri) akan melewati pintu perlintasan KM 32+4/5, sudah melewati jalur hilir (jalur kea rah Cirebon atau ke Jakarta) tapi saat melewati jalur hulu (arah ke Semarang atau Surabaya) bemper mobil belakang menemper KA 402 Kaligung lewat dari arah Weleri sekitar jam 11.48 WIB,” ungkapnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKecelakaan kereta api dan mobil di Jombang mengungkap fakta pilu. Penumpang mobil merupakan satu keluarga hendak menjenguk saudaranya yang sedang sakit.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut di TTS, Mobil Melaju Kencang Tabrak Pematang Sawah hingga Hancur
Baca SelengkapnyaMobil Kijang itu terseret hingga sekitar 150 meter dari titik awal tabrakan
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca SelengkapnyaSementara satu korban korban kritis dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Delanggu untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaMobil bermuatan tujuh orang itu melewati perlintasan yang tidak memiliki palang pintu perlintasan.
Baca SelengkapnyaEnam orang meninggal dan dua lainnya terluka dalam kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnyakecelakaan itu terjadi tepat di gerbang atau gardu tol yang melibatkan sekira lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaTerkait perlintasan tidak terjaga oleh petugas, polisi segera berkoordinasi dengan PT KAI untuk mendalami kejadian.
Baca SelengkapnyaBus yang dikemudikan Yusuf Toding (39) sebelumnya mengangkut tujuh orang penumpang dan satu orang kernet.
Baca Selengkapnya