7 Pekerja pembuat kardus tempat telur tewas usai hirup gas beracun
Merdeka.com - Tujuh pekerja di pabrik pembuatan trey atau kardus tempat telur tewas. Diduga karena keracunan limbah dengan menghirup reaksi kimia di pabrik Kp. Margamekar RT 5 RW 1 Desa, Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus mengatakan korban atas nama Mulyadi (19), Joko (30), Ade Setiawan (40), Iwan (35), Dedi Junaedi (45) dan Into (38). Sedangkan, korban Samsuri (45) meninggal saat dilarikan ke puskesmas setempat.
"Peristiwa diketahui terjadi sabtu sekitar jam 14.30 Wib. Korban ditemukan sudah tewas di dalam bak penampungan bahan trey," ujar Yusri dalam pesan singkatnya, Minggu (1/10).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Yusri mengungkapkan peristiwa berawal saat korban Iwan akan menguras bak penampungan tersebut. Bak itu mempunyai kedalaman 4 meter.
"Tetapi sekitar 2 menit dilihat korban sudah pingsan di dalam bak," tuturnya.
"Kemudian rekannya Ahmad Holil meminta pertolongan ke warga sekitar. Tetapi warga yang akan menolong pun ikut pingsan hingga terjatuh ke dalam bak. Kepanikan pun terjadi dan korban ikut meninggal," bebernya.
yusri menambahkan aparat desa dan kecamatan mengatakan pabrik tersebut belum memliki izin lingkungan hidup dan industri. "Kasus ditangani Polres Bogor dan seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaAkibatnya 13 orang pekerja dilaporkan meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaHasil autopsi ditemukan jelaga di saluran pernapasan korban
Baca SelengkapnyaTungku smelter di kawasan industri PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), meledak pada Minggu (24/12).
Baca SelengkapnyaKondisi para korban saat dievakuasi sangat mengenaskan. Mereka tinggal menyisakan kerangka saja.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaSatu orang korban akibat kebakaran gudang gas elpiji bernama Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDari info yang ada, satu orang meninggal akibat kejadian ini.
Baca Selengkapnya