Ada kabar batu mengandung emas, warga Banyumas serbu Sungai Tajum
Merdeka.com - Fenomena keberadaan batuan yang diduga mengandung emas di aliran Sungai Tajum di kawasan Ajibarang, Banyumas Jawa Tengah, membuat ratusan warga Desa Pancurendang berbondong-bondong turun ke sungai. Kehebohan tersebut diakui warga terjadi sejak ada beberapa orang meneliti kandungan emas di dalam batuan yang ada di Sungai Tajum.
Sejak seminggu terakhir, warga kerap mencari batuan yang diduga mengandung emas di Sungai Tajum yang melintasi Desa Pancurendang tiap hari. Dengan peralatan seadanya seperti linggis, palu dan serok, warga mengambil batuan di sepanjang area sungai.
"Dari tadi mencari emas, tetapi belum dapat banyak. Nanti, batunyanya ditutuk terus diglundung," kata seorang warga Pancurendang, Rasin (40).
-
Emas apa yang ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Di mana emas itu ditemukan? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Dimana bongkahan emas ditemukan? Lokasi tersebut dikenal karena kekeringannya yang ekstrim dan penuh pasir sehingga, kemungkinan untuk menemukan bongkahan emas terbilang cukup kecil.
-
Bagaimana emas itu ditemukan? Richard Brock (67) menemukan emas ini saat mengikuti tamasya terorganisir di ladang yang ada di Shropshire Hills musim panas lalu. Dia datang terlambat ke lokasi tamasya dan sempat mengalami kerusakan detektor logam.
-
Apa tanda emas asli? Salah satu cara yang paling mudah untuk mengidentifikasi emas asli adalah dengan mencari cap karat dan produsen yang biasanya terdapat pada perhiasan atau batangan emas.
-
Lubuk Emas itu sebenarnya apa? Sri Pandan terjun ke dalam lubuk dengan membawa seluruh perhiasan emasnya, maka lubuk itu pun dinamakan Lubuk Emas.
Senada dengan Rasin, warga lainnya, Iyan (25) juga mengatakan mengetahui informasi batuan yang diduga mengandung emas di Sungai Tajum dari rekannya. "Tadinya dengar-dengar saja, terus dengan beberapa teman coba-coba cari emas, ya katanya terbukti," ucapnya.
Ia mengemukakan, ciri batuan yang diduga mengandung emas tersebut lebih lunak dibanding batuan pada umumnya. "Kalau batuannya agak lembek, kita ambil," ujarnya.
Meski begitu, ia mengaku belum ada larangan dari pemerintah setempat untuk pengambilan batu dari aliran sungai tersebut. Bahkan, untuk mengambil batuan di sungai tersebut, warga membuat aturan, selain warga desa setempat dilarang ikut mengambilnya.
Sementara itu, penanggung jawab Kepala Desa Pancurendang, Chudori mengakui aktivitas penambangan batu di Grumbul Tajur tersebut hanya dilakukan beberapa orang saja. Tetapi, semakin hari banyak warga yang menjadi penambang batu.
"Yang jelas, batu yang diambil belum tentu apakah itu mengandung emas atau tidak. Karena warga hanya mengambil batu terus dijual per karung kepada orang luar Pancurendang dan diolah di luar. Sehingga hasil pastinya belum jelas," jelasnya.
Namun diakui Chudori, pada akhir Agustus lalu, pihaknya telah melaporkan kegiatan warga yang melakukan penambangan batu tersebut. Hal itu karena aktivitas penambangan dikhawatirkan berdampak pada keselamatan warga dan lingkungan. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah kekhawatiran mengenai keberadaan emas palsu atau imitasi, penting bagi konsumen untuk mengetahui metode yang dapat digunakan.
Baca SelengkapnyaBatu ini dipercaya mampu menyerap energi negatif dari manusia.
Baca SelengkapnyaSalah satu perhiasan batu akik khas Sumbar ini bukan hanya bentuknya yang indah dan estetis, melainkan juga unik dan begitu istimewa.
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaCerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaLubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Baca SelengkapnyaDekat dengan pusat gempa, ternyata Bayah punya 6 fakta ini yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaBeberapa emas yang ditemukan terlihat masih dalam kondisi utuh seperti gelang, cincin, dan kalung.
Baca SelengkapnyaKarakter emas ini bisa diuji keasliannya dengan cara sederhana.
Baca SelengkapnyaSalah satu ciri emas imitasi adalah mudah berkarat dan menimbulkan bau amis.
Baca SelengkapnyaMenggigit koin emas atau medali emas tidak bisa secara tepat menentukan emas asli atau tidak.
Baca SelengkapnyaSalah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca Selengkapnya