Adik Ahok sindir Novel tak laporkan Rizieq soal penistaan agama

Merdeka.com - Kuasa hukum yang juga adik angkat Ahok, Fifi Lety Indra meminta video ceramah pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab yang menyebutkan kaum ulama menyalahgunakan Alquran dan Hadist untuk kepentingan pribadi, diputar di pengadilan. Pihaknya sudah membawa video itu pada sidang keempat Ahok yang digelar di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Selasa (3/1).

Namun video tersebut batal diputar oleh Majelis hakim karena saksi enggan mengomentarinya. Sekjen DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin mengatakan ucapan Habib Rizieq tak menistakan agama.

"Ketua FPI ada bilang gini ada ulama-ulama bejat yang memakai Al quran untuk melakukan penipuan itu menodai agama tidak?. Oh itu atasan saya, jadi tidak masalah. Lho bagaimana ini," kata Fifi di Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (3/1).

Dia merasa aneh karena pria yang akrab disapa Habib Novel itu sempat mengatakan akan melaporkan jika ada yang menistakan agama siapapun orang. Namun pimpinan FPI Habib Rizieq yang mengucapkan kepada kaum ulama menyalahgunakan Alquran dan Hadist untuk kepentingan pribadi tak dilaporkan.

"Tadi katanya siapapun yang ngomong mau agama islam atau apapun kalau dia ngomong ada orang memakai ayat Alquran untuk melakukan kebohongan, dia akan laporin, nyatanya enggak dia laporin," jelasnya.

Untuk diketahui, beredar video ceramah Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab berdurasi 2 menit 17 detik. Berbeda dari Ahok yang menyebutkan kata 'orang' pada kalimat diucapkan, Habib Rizieq lebih menitikberatkan kepada kaum ulama menyalahgunakan Alquran dan Hadist untuk kepentingan pribadi.

"Kata Nabi Alaihi Salatuwassalam, sesungguhnya orang yang paling aku khawatir akan merusak aku punya umat, akan menghancurkan aku punya umat, aku lebih takut kepada dia daripada Dajjal, lebih bahaya dari pada Dajjal," ujar Rizieq.