Admin ditangkap, Triomacan2000 semedi tak berkicau lagi
Merdeka.com - Akun Twitter fenomenal Triomacan2000 sudah di-nonaktifkan beberapa hari. Triomacan berhenti berkicau sejak Raden Nuh, sang administrator (pengendali) akun @TM2000Back akhirnya dibekuk polisi karena diduga melakukan tindak pidana pemerasan.
Pantauan merdeka.com, Senin (3/11), dalam bio di akun tersebut sudah tertulis 'semedi'. Bahkan akun itu terakhir berkicau 30 Oktober lalu. Padahal biasanya akun ini rajin berkicau.
Polisi menangkap Raden Nuh terkait laporan bernomor LP/3931/X/2014/PMJ/ Dit. Reskrimsus pada (29/10/2014) oleh pelapor Abdul Satar, salah satu petinggi PT Telkom.
-
Siapa yang diduga melakukan pemerasan? Ada 18 anggota polisi yang diduga melakukan pemerasan terhadap 45 WNA asal Malaysia. Dari 18 anggota polisi, terdapat 12 nama yang telah beredar dan telah diidentifikasi.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa yang dituduh sebagai orang ketiga? Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyalahkan Salshabilla Adriani, seorang artis muda lainnya, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
Dalam laporan ini, Abdul Satar diduga diperas oleh terlapor Harry Koes dan teman-temannya hingga sebesar Rp 358 juta. Harry Koes ditengarai merupakan kawan dekat Raden Nuh.
Kasubdit Cyber Crime Ditkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Hilarius Duha mengatakan, selain pemerasan, Raden Nuh juga diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Mantan caleg Partai Hanura itu ditangkap di indekosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (2/11) dini hari.
"Dia dalang dari semua kejahatan ini," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Aris Budiman di Jakarta, Minggu (2/11).
Aris mengatakan bahwa polisi masih memeriksa intensif Nuh terkait dengan penggunaan Twitter yang diduga untuk memeras terhadap sejumlah pejabat pemerintah.
Penangkapan Raden Nuh ini merupakan tindak lanjut setelah sebelumnya polisi menangkap Edi Syahputra (ES) pada Selasa (28/10) sekitar pukul 17.00 WIB, salah satu admin Triomacan2000 karena memeras bos PT Telkom. Edi diketahui merupakan kakak dari Raden Nuh.
Sebelumnya, Edi melakukan tindak pemerasan kepada bos PT. Telkom. Ia menawari AP untuk memasang iklan, namun ditolak. Sebagai info, Edi merupakan komisaris salah satu media online. Karena gagal, Edi melakukan fitnah dan pencemaran nama baik kepada AP dengan menulis berita di media online yang dimilikinya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
an pun turut mengaku khilaf atas kesalahannya yang secara berlebihan melakukan penertiban. Berimbas, kegaduhan dan membuat citra TMII menjadi buruk.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.
Baca SelengkapnyaSatpam membentak dan menarik tas pedagang liar di area TMII pada 21 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan dinonaktifkan sementara dari jabatannya buntut dari kasus pemukulan yang dilakukannya terhadap dua anggota.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menjelaskan pencopotan AKP EG setelah mendapatkan laporan terkait praktik judi sabung ayam
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres dan 2 anggota TNI menjual ponsel korban usai aniaya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaKakak kandung Ipda Rudy Soik, VeniĀ Soik juga meminta tolong Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat mendekam di jeruji lembaga pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan dinonaktifkan sementara dari jabatannya buntut dari kasus pemukulan anak buahnya
Baca SelengkapnyaPDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaKapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Daniel Tahi Silitonga bertemu Ipda Rudy Soik, mantan anak buahnya yang dipecat lantaran membongkar kasus mafia BBM.
Baca Selengkapnya