Aksi lilin ibarat nyalakan cahaya keadilan untuk Ahok

Merdeka.com - Pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mulai berdatangan ke halte dekat Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Mereka datang untuk menggelar aksi lilin menuntut bebasnya Ahok.

Pantauan merdeka.com, sekitar pukul 18.00 WIB, warga mulai berkumpul di halte depan Gereja Gideon, Kelapa Dua, Minggu (14/5). Warga yang berkumpul tidak lebih dari 20 orang, mereka menyalakan lilin sambil menyanyikan lagu nasional di pinggir jalan.

Koordinator aksi, Yudi Wibowo menegaskan bahwa aksi bakar lilin ini menuntut pemerintah untuk membebaskan mantan bupati Belitung Timur itu. Menurutnya, Ahok tidak menistakan agama seperti yang dikatakan masyarakat.

"Ahok itu tidak menista agama, kita terus dukung dia sampai kapan pun, kita akan terus nginap di sini sampai dia dibebaskan," ujarnya ketika berbincang dengan merdeka.com di lokasi.

Yudo juga menambahkan akan terus mengawal Ahok di manapun ia dipindahkan. "Kita akan terus kawal dia sampai dibebaskan, kalau masih di sini ya kita nginap terus. Kalau perlu kita nginap di sekitar istana negara agar pejabat pemerintah mengerti apa maksud kita," tambahnya.

Yudo juga menyampaikan bahwa di setiap aksinya, terutama yang berlangsung pada malam hari, para pendukung akan menyalakan lilin sebagai bentuk simbolik memberikan cahaya keadilan untuk Ahok.

Sampai berita ini diturunkan lalu lintas sekitar Mako Brimob pun terlihat normal, tidak ada kemacetan ketika aksi tersebut diselenggarakan.