Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Ini Bikin para Perampok Nekat Bunuh Tauke Sawit di Banyuasin

Alasan Ini Bikin para Perampok Nekat Bunuh Tauke Sawit di Banyuasin ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi akhirnya menangkap tiga dari empat pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap KR (50) yang ditemukan dengan kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal kain. Ironisnya, salah seorang pelaku masih sepupu korban.

Mereka adalah RA (37), MJ (31), dan AR (30), sepupu korban. Sementara satu pelaku lagi, AS, masih dikejar petugas.

Mereka ditangkap di tempat berbeda di Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (26/5). Polisi menemukan mobil Kijang Innova nomor polisi BG 1653 JP milik korban.

Mereka telah merencanakan perampokan dan pembunuhan kepada tauke karet itu, Kamis (25/5) dini hari. RA, AR dan AS berpura-pura bermalam di rumah korban yang tinggal sendirian sejak bercerai dengan istrinya.

Ketika korban tidur, mereka menyekap dan melakukan pembunuhan. Mereka juga mengikat kedua tangan dan menyumpal mulut korban hingga tewas. Para pelaku lalu mengambil mobil beserta STNK dan BPKB dan ponsel.

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar mengatakan, perampokan itu telah direncanakan sebelumnya, termasuk pembunuhan. Mereka memanfaatkan kedekatan tersangka AR dengan korban karena masih keluarga dekat.

"Tiga dari empat pelaku sudah kami amankan, salah satunya sepupu korban," ungkap Hary, Senin (29/5).

Para tersangka berdalih melakukan perbuatan itu karena terlilit utang. Otak kejahatan adalah tersangka AR, hal ini diamini tersangka lain.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang perampokan yang mengakibatkan kematian dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Diberitakan sebelumnya, warga Pulau Rimau, Banyuasin, Sumatera Selatan, geger dengan penemuan mayat dengan kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal kaos. Polisi menduga, korban tewas dibunuh dalam aksi perampokan.

Korban yang diketahui seorang pria inisial KR (50) ditemukan di kamar rumahnya, Kamis (25/5). Kondisinya sangat mengenaskan dan langsung dievakuasi petugas ke kamar mayat untuk keperluan autopsi.

Penemuan berawal dari dua temannya menemui korban dengan maksud mengajaknya mengambil gaji di KUD. Kedua saksi penasaran melihat rumah korban terbuka dan seisinya berantakan.

Mereka masuk ke dalam dan menemukan korban tergeletak di kamar. Warga berduyun-dusun ke rumahnya dan kemudian polisi datang melakukan olah TKP.

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar menyebut kematian korban diduga akibat dibunuh dalam sebuah perampokan. Hal ini dilihat dari kondisi korban yang mengalami luka dan tangan terikat serta mulut tersumpal.

"Dugaan awal karena perampokan disertai pembunuhan," ungkap Harry.

Polisi masih memeriksa isi rumah korban untuk mencari barang-barang yang dibawa kabur pelaku. Dari informasi sementara, mobil korban tak ada lagi di tempat.

"Ada yang bilang mobil itu keluar rumah pukul tiga dini hari, cuma tidak ada kecurigaan," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Bukan Perampokan, Ternyata Ini Motif Pelaku Membunuh Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Motif pelaku pembunuhan di Musi Banyuasin akhirnya terungkap.

Baca Selengkapnya
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap
Komplotan Perampok yang Bacok dan Perkosa Istri Korban di Musi Rawas Ditangkap

Para pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang
Pengakuan Pembunuh Pegawai Koperasi Saat Jadi Buronan: Sering Dihantui Korban, Hidup Tak Tenang

"Saya sering dihantui korban, kadang mimpi digerebek polisi, hidup saya tak tenang," ungkap tersangka KL

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi

4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk

Baca Selengkapnya
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek di Garut Diringkus saat Kabur ke Bandung dan Bekasi
Dua Pelaku Pembunuhan Sadis Kakek di Garut Diringkus saat Kabur ke Bandung dan Bekasi

Dua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.

Baca Selengkapnya
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku
Mayat Pria di Kali BKT Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

Polisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya
Tiga Penembak Mati Sekuriti di Sarolangun Diringkus, Ini Motifnya

Polisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar
Bekuk 3 Tersangka, Begini Kronologi Penembakan di Colomadu Karanganyar

Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi
Kronologi Pembunuhan yang Viral di Bogor, Pelaku sempat ajak Korban Pesta Miras Sebelum Dihabisi

Pelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya