Alasan polisi pindahkan Ahok ke Rutan Mako Brimob
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipindahkan dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur ke Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (9/5) malam. Alasannya, massa pendukung Ahok yang menggelar aksi simpatik mengganggu ketertiban lalu lintas.
"Karena memang banyak simpatisan Ahok yang mengikuti beliau ke Cipinang waktu diperintahkan ke Cipinang, mereka berbondong-bondong. Kebanyakan wanita dan anak-anak di depan Cipinang itu jalan umum dan cukup padat," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Jakarta, Rabu (10/5).
Selain jumlah massa yang banyak, aksi yang digelar sampai larut malam pun menjadi alasan polisi buru-buru memindahkan Ahok ke Mako Brimob. Menurut Rikwanto, aksi simpatik tersebut jelas mengganggu hak-hak pengguna lalu lintas.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Aiman dipanggil Polda? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
"Mereka dari sore sampai malam cukup banyak bawa macam-macam bunga dan lilin ternyata itu cukup mengganggu aktivitas masyarakat dan membuat lalin menjadi macet bahkan kita beberapa kali mengajak memperingatkan segera bubar, jam 8-9 malam baru bisa clear baru bisa kembali," ujar dia.
Khawatir terjadi aksi lanjutan, polisi bersama dengan pihak Kemenkumham pun akhirnya sepakat memindahkan Ahok ke Rutan Mako Brimob. Apalagi, lokasi Mako Brimob dianggap strategis dan penjagaannya cukup ketat.
"Di Mako Brimob cukup ke dalam, walaupun di pinggir jalan, tetapi penjagaannya berbeda, tentu aksi-aksi enggak terjadi lagi di sana ya karena tidak bisa dilihat dari dalam dan penjagaannya diperketat," ucap Rikwanto.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAdapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini, pihaknya saling berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Satpol PP setempat untuk melakukan penertiban.
Baca SelengkapnyaKades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaKabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Dermawan Karosekali mengimbau agar pengendara bisa mencari rute alternatif lain
Baca Selengkapnya