Anak Punk di Blora Diduga Tewas Dianiaya Saat Pesta Miras
Merdeka.com - Deni Triyatama alias Embeng (16) warga Kelurahan Jepon, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah telah dimakamkan Jumat malam (12/7) di Mahkaman Kucing, Patinan Jepon. Pemuda punk itu tewas dan ditemukan dalam karung di hutan jati Blora. Sejumlah luka lebam ditemukan di tubuh korban. Kuat dugaan Deni merupakan korban pembunuhan.
Teman Deni, Ucil (15) nama panggilannya, menceritakan bahwa Deni meninggal karena dikeroyok atau dipukuli ramai-ramai oleh rekan-rekannya. Sejak hari Senin (8/7) siang, Ucil mengaku bersama Deni. Rencananya, mereka berdua pergi menonton pertandingan sepak bola di Sleman.
Sebelum menuju ke Sleman, Ucil dan Deni nongkrong di kawasan pertokoan blok S yang bersebelahan dengan Mapolres Blora. "Saat nongkrong di Blok S itu kita ditelepon teman untuk membuatkan tato di Randublatung, terus kita mau," katanya, Sabtu (13/7).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Sampai di Randublatung, mereka tidak jadi membuat tato karena kehabisan tinta. Kemudian mereka malah minum-minum alias mabuk-mabukan. Awalnya mereka minum di pos ronda sampai pindah ke areal persawahan.
Namun tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, korban dipukuli. Ucil lupa waktunya, namun saat itu ia memperkirakan sudah masuk Selasa (9/7) dini hari.
"Pemukulannya berlangsung cukup lama, sempat berhenti, terus dipukuli lagi. Ada 5 orang, saya dimintai memukul Deni, tapi tidak mau. Saya tidak tega melihatnya, wajah saya tak tutupin kaos," katanya.
Menjelang pagi, Deni diketahui sudah tidak bernyawa. Jenazah Deni lalu dibawa ke sebuah warung di dekat Hutan Randublatung, Blora. Para pelaku sarapan.
"Sesampainya di warung, mayat Deni ditidurkan di bangku depan warung," katanya.
Setelah sarapan, ada dua orang yang berangkat membuang mayat Deni dengan memakai motor miliknya boncengan bertiga dan kembali masuk hutan. "Waktu itu mayat Deni belum dikarungi, saya tidak tahu kalau soal karung itu," katanya.
Ucil menuturkan, Deni bukanlah anak komunitas punk atau komunitas supporter 'Bonek' seperti yang dibicarakan oleh para kerabat dan banyak orang.
Meskipun secara penampilan gaya Deni menyerupai anak Punk karena gaya rambutnya, dan seringkali memakai kaos band Punk.
Ucil pun dijemput Polres Blora untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hingga kini aparat kepolisian masih melakukan pendalaman dan memburu pelaku. Keluarga korban pun sudah dimintai keterangan.
"Untuk penyebab pastinya belum tahu," jelas Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada luka lebam di dada, lecet di leher, dan luka di kepala korban diduga akibat benda tumpul.
Baca SelengkapnyaPada bagian belakang tubuhnya terdapat luka robek diduga akibat bacokan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaTewasnya RAJS saat ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok untuk dilakukan penyelidikan
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaGerombolan bermotor berjumlah 17 orang dengan 7 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaWarga Duga Mayat dalam Toren Air Buronan Kasus Narkoba, Sembunyi saat Digerebek Polisi
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca Selengkapnya