Anggaran kurang, Pemkab Sumba Timur lawan belalang pakai pestisida
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, NTT, kesulitan menanggulangi wabah belalang kembara yang masih memenuhi Kota Waingapu. Kepala Dinas Pertanian Sumba Timur Johanis Hiwa Wanu mengatakan, pemerintah daerah saat ini tidak bisa berbuat lebih selain menanggulangi hama belalang menggunakan pestisida.
"Kami masih tetap pakai pestisida karena hanya itu yang kami miliki. Kami tak punya anggaran untuk hujan buatan," kata Johanis Hiwa Wunu, Jumat (16/6).
Menurut Johanis, cara satu-satunya yang dipakai untuk mengantisipasi meluasnya serangan belalang sejak Sabtu (9/6), yakni dengan cara penyemprotan insektisida, salah satu jenis pestisida.
-
Racun apa yang digunakan? Seorang perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke dalam minumannya, dengan tujuan agar rekan kerjanya tidak mengambil cuti hamil dan menghindari beban kerja yang lebih berat.
-
Bagaimana cara mencegah gigitan nyamuk? Gigitan nyamuk tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat menularkan penyakit berbahaya seperti demam berdarah, malaria, dan Zika. Berikut cara efektif untuk mencegah gigitan nyamuk:
-
Bagaimana cara membersihkan buah dan sayur dari pestisida? Mencuci buah dengan air mengalir dapat mengurangi sisa-sisa residu pestisida hingga 80 persen.
-
Bagaimana belalang beradaptasi? Belalang merupakan jenis serangga yang bisa melompat cukup tinggi namun tidak dapat terbang, meskipun tubuhnya dilengkapi dengan sayap. Belalang adalah serangga yang sudah ada sejak 240 juta tahun lalu di bumi ini. Mereka sangat mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
-
Apa yang dilakukan sengatan lebah? Sengatan lebah ini bisa tak hanya meninggalkan rasa sakit saja namun juga lebih dari itu. Tersengat lebah bisa sangat menyakitkan dan meninggalkan benjolan yang membengkak.
"Yang ada di kami ya hanya itu. Jika ada pihak donatur atau pemerintah pusat yang membantu, kami sangat mengharapkan itu," harapnya.
Ia menambahkan, saat ini serangan belalang ke area pertanian warga sudah berkurang. "Memang kemarin sempat menyerbu rumah warga dan halaman perkantoran, tetapi sekarang sudah berkurang," ungkapnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyamuk Wolbachia diyakini bisa mencega penyebaran DBD
Baca SelengkapnyaHama ini menyebabkan para petani kehilangan sawahnya hingga 200 hekatre siap panen.
Baca SelengkapnyaDampak kekeringan akibat El Nino mulai terasa pada 9 kabupaten di Jateng.
Baca SelengkapnyaUji coba ini sebagai upaya mengurangi penyebaran demam berdarah dengue (DBD).
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah menggagalkan upaya penyalahgunaan distribusi pupuk subsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaPeneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) Adi Utarini atau akrab disapa Uut buka-bukaan terkait nyamuk wolbachia.
Baca SelengkapnyaMelalui serangkaian penelitian ini diharapkan nyamuk Aedes aegypti terinfeksi dengan Wolbachia
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Indonesia terus meningkat, seperti data Kementerian Kesehatan RI yang mencatatkan 190.561 kasus dan 1.141 kematian hingga minggu ke-36 tahun ini.
Baca SelengkapnyaSejak tahun lalu, sudah ada 12 rumah burung hantu yang disebar di empat kecamatan.
Baca SelengkapnyaBanyak lahan persawahan menguning karena diserang hama wereng dan tikus.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenggunaan nyamuk wolbachia diklaim lebih efektif dibandingkan dengan penanganan DBD melalui pengasapan.
Baca Selengkapnya