Anggaran pembangunan GOR Koja yang ambruk Rp 22 miliar

Merdeka.com - Gelanggang Olahraga (GOR) Koja yang dibangun di Jalan Balai Rakyat, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, merupakan salah satu program revitalisasi stadion olahraga. Pembangunan gelanggang remaja Koja itu dianggarkan Rp 22 miliar dari APBD.

Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Rationo, gelanggang olahraga dibangun di atas lahan 5.526 m2 dengan bentuk bangunan dua lantai. Pembangunan GOR tersebut berdasarkan surat perintah kerja dengan masa 165 hari sejak 3 Juli sampai 14 Desember 2013.

"Saat ini progres pembangunan sudah mencapai 38,5 persen dari nilai bobot pekerjaan perencanaan sebesar 24, devisiasinya 13,8 persen," kata Rationo di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/9).

Ia mengaku, Dispora merupakan dinas yang secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan pekerjaan. Evaluasi tersebut dilakukan melalui rapat mingguan yang dihadiri dispora, disperumahan, dan konsultan perencanaan, pelaksana, dan konsultan pengawal. Untuk penyebabnya, Dispora saat ini masih menunggu hasil penyelidikan polisi.

"Saya sampaikan proses pembangunan sesuai prosedur dan kecelakaan ini murni kecelakaan kerja di luar perencanaan," katanya.

Sementara terkait prosedur pemenang sistem lelang pengadaan barang dan jasa, ia menegaskan bahwa itu dilakukan sesuai ketentuan. "Saya berharap secepatnya kepolisian memeriksa dan keputusannya siapa yang lalai dikenai sanksi yang berlaku. Pembangunan tetap dilakukan supaya masyarakat Jakarta Utara punya stadion yang bisa digunakan," jelasnya.

Soal ide pergantian kontraktor, ia masih menunggu hasil evaluasi berdasarkan tim investigasi di lapangan. "Ini di luar dugaan sehingga prosedur pengusutannya kita tunggu. Kalau bertanggung jawab semua bertanggung jawab. Kepala dinas juga bertanggung jawab, maka saya jelaskan seperti ini. Supaya tidak melebar ke mana-mana, kita semua prihatin," ungkapnya.