Angkut pasir penambangan ilegal, pikap terperosok ke lumpur
Merdeka.com - Sebuah mobil pikap pengangkut hasil penambangan pasir ilegal di pesisir Pantai Tadden, Sampang, Jawa Timur, Senin pagi, terperosok lumpur di pesisir pantai itu.
Mobil pikap berwarna hitam dengan nomor polisi S 9888 J ini terperosok lumpur di pesisir pantai Tadden, saat hendak mengangkut pasir hasil penambangan liar.
Informasi dari Antara, Senin (27/10), para pekerja dan kernet mobil pikap ini berupaya mendorong mobil yang terperosok lumpur ini, namun gagal. Mobil pengangkut pasir ini terperosok sejak sekitar pukul 07.45 WIB dan hingga pukul 09.15 WIB belum bisa dievakuasi.
-
Bagaimana cara penambangan ilegal? Tersangka melakukan aktivitas penambangan tanpa izin di wilayah hak guna usaha PT BSP dan izin usaha pertambangan (IUP) PT BA selama lima tahun terakhir, tepatnya mulai 2019.
-
Apa aset yang disita dari tambang ilegal? Dalam perkara ini, penyidik menyita aset berharga milik tersangka senilai Rp13 miliar. Di antaranya tiga unit rumah di Muara Enim dan Palembang, lima unit mobil, dan sepeda motor.
-
Apa yang dilakukan penambang timah ilegal? Agung menjelaskan penambangan timah ilegal berkelompok di wilayah IUP PT Timah terjadi secara masif pada tahun 2020.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Bagaimana cara penambang ilegal kembali? Lantaran kerap kembali meski sudah ditertibkan, PT Timah pun membina para penambang timah ilegal tersebut menjadi mitra penambangan timah dengan syarat memiliki badan usaha berupa commanditaire vennootschap (CV) maupun perseroan terbatas (PT).
-
Siapa yang menemukan mobil itu? Mobil Moldt ditemukan oleh mantan penduduk daerah sekitar dengan menggunakan Google Earth.
Sementara, air laut mulai pasang, sehingga membuat sebagian ban mobil mulai terendam air laut dan membuat evakuasi menjadi lebih sulit.
Mobil pikap pengangkut hasil penambangan pasir ilegal ini baru bisa dievakuasi setelah sekitar 18 orang wartawan yang sedang melakukan liputan di Pulau Mandangin membantu mendorong dan menarik mobil itu dengan menggunakan tali.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Satpol PP Sampang Hamdani menyatakan sebenarnya pihaknya telah berulang kali melakukan penertiban aksi penambangan pasir ilegal di wilayah itu.
Petugas bahkan sempat menangkap beberapa warga yang diketahui melakukan penambangan pasir saat Satpol PP menggelar operasi.
"Tapi rupanya warga masih saja melakukan penambangan," kata Hamdani.
Aksi penambangan pasir ilegal di Sampang itu tidak hanya di Desa Tadden, tetapi juga di sepanjang pesisir pantai selatan mulai dari Desa Tanjung hingga pantai Tanglok di Kecamatan Kota Sampang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya30 penambang batubara ilegal terancam lima tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDelapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJika tidak diberi, para pelaku akan berbuat kasar, mulai marah hingga merusak truk. Hal ini membuat sopir ketakutan.
Baca SelengkapnyaData BPBD mengungkapkan sebanyak 22 orang tertimbun bencana longsor di lokasi penambangan emas ilegal di Kabupaten Solok. Sementara, 11 orang dinyatakan tewas.
Baca SelengkapnyaJembatan ini memang tidak layak untuk dilewati kendaraan seukuran mobil. Tak ayal jika kenekatan sang sopir berakibat tragedi tak diduga.
Baca SelengkapnyaPadahal, mobil tersebut terparkir di balik teralis yang tinggi. Namun, pencuri dengan mudah dan dalam waktu singkat membobol
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaAda pikap dipakai membawa muatan hingga menggunung. Bahkan untuk melaju di jalan saja sampai kerepotan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaKorban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi memeriksa delapan unit plat nomor dan STNK. Ternyata, tidak cocok dengan database.
Baca Selengkapnya