Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi virus MERS, jemaah haji asal Semarang diimunisasi

Antisipasi virus MERS, jemaah haji asal Semarang diimunisasi virus mers. ©REUTERS

Merdeka.com - Menjelang musim ibadah haji pada 1 September 2014, ribuan jemaah haji asal Kota Semarang Jawa Tengah diminta mewaspadai penyebaran virus MERS. Alasannya, karena MERS merupakan virus mematikan yang menyerang organ pernafasan manusia.

Data dari Kementerian Agama Kota Semarang menyebutkan, saat ini ada sebanyak 1.861 jemaah haji asal Kota Semarang siap diterbangkan ke Makkah. Dari jumlah itu, jemaah haji terbanyak terdapat di wilayah Kecamatan Pedurungan yakni 315 orang, sedangkan jumlah jemaah haji paling sedikit ada di Kecamatan Tugu hanya 25 orang.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kota Semarang Labib, mengatakan, meski jumlah jemaah haji yang berangkat ke Makkah relatif stabil dan tidak jauh berbeda bila dibanding tahun lalu, namun kali ini para jemaah harus ekstra waspada menghadapi berbagai wabah penyakit menular selama berada di Arab Saudi.

"Kami telah meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan imunisasi influenza bagi para jemaah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit e-bola, miningitis dan MERS," ujar dia, di sela-sela kegiatan Manasik Haji di Aula Kampus III IAIN Walisongo, Minggu (10/8).

Untuk mengantisipasi wabah virus MERS, dia telah meminta kepada setiap jemaah untuk memakai masker. Para jemaah juga diimbau untuk meningkatkan stamina dan menjaga kesehatan selama beribadah haji.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, kami belum menemukan jemaah yang terjangkit penyakit pernapasan. Bila ditemukan, kami langsung merawat jemaah di salah satu rumah sakit berfasilitas lengkap di sana," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Semarang, Taufiqrahman menjamin penuh biaya imunisasi miningitis akan ditanggung oleh Kementerian Agaman dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Selama di Arab Saudi, sudah ada bus yang siap membawa jemaah menempuh perjalanan sejauh 700 meter-4000 meter. Di sana juga ada asuransi dan fasilitas kesehatan lainnya," kata Taufiqrahman. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jemaah Haji Asal Jatim dan Jateng Wajib Vaksin Polio, Ini Alasannya
Jemaah Haji Asal Jatim dan Jateng Wajib Vaksin Polio, Ini Alasannya

Calon jemaah haji asal Jawa Timur dan Jawa Tengah wajib divaksin polio sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Calon Jemaah Haji Ikut Vaksinasi Meningitis, Ini Manfaatnya
FOTO: Calon Jemaah Haji Ikut Vaksinasi Meningitis, Ini Manfaatnya

Kementerian Kesehatan mengungkapkan, vaksinasi meningitis merupakan hal yang wajib dilakukan calon jemaah haji sebelum beribadah di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Wajibkan Jemaah Umrah Vaksin Meningitis
Kemenkes Wajibkan Jemaah Umrah Vaksin Meningitis

Syarat wajib vaksinasi meningitis mulai dilakukan ketat oleh otoritas penerbangan Kementerian Perhubungan Arab

Baca Selengkapnya
Kini Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis
Kini Jemaah Umrah Wajib Vaksinasi Meningitis

Surat Edaran itu ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkes Kunta Wibawa Dasa Nugraha pada 11 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Penyakit Pneumonia Misterius Menular Lewat Droplet
Kemenkes Sebut Penyakit Pneumonia Misterius Menular Lewat Droplet

Kemenkes menelusuri kontak erat enam pasien terkonfirmasi pneumonia misterius.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Syahid, Daftar 15 Jemaah Haji Meninggal Dunia di Arab Saudi
Syahid, Daftar 15 Jemaah Haji Meninggal Dunia di Arab Saudi

Berikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya
15 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi, Berikut Daftarnya
15 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi, Berikut Daftarnya

15 jemaah haji yang meninggal dunia sebelum pelaksanaan puncak haji

Baca Selengkapnya
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia
Dokter Paru: Bakteri Mycoplasma Penyebab Pneumonia di China Sudah Lama Ada di Indonesia

Mycoplasma merupakan bakteri penyebab utama pneumonia misterius di China.

Baca Selengkapnya