Apakah Air Keran Direbus Bisa Membunuh Bakteri dan Aman Dikonsumsi? Ini Kata Ahli Gizi
Masyarakat Indonesia masih banyak merebus air sebelum diminum, apakah itu efektif membunuh kuman?
Banyak masyarakat Indonesia yang masih memanfaatkan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan menjadi air untuk dikonsumsi atau diminum.
Sebelum dikonsumsi masyarakat terlebih dahulu merebus air sampai mendidih.
-
Mengapa mengolah dengan cara direbus lebih sehat? Makanan yang direbus cenderung lebih sehat karena mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada metode memasak lainnya.
-
Bagaimana merebus air menghilangkan mikroplastik? Ketika air dipanaskan, CaCO3 bereaksi kimia dan mengendap keluar dari air, membentuk kristal-kristal kecil yang bergerombol di sekitar partikel plastik kecil, membuatnya menjadi cukup besar untuk disaring.
-
Apa itu keran air? Keran air merupakan salah satu perabotan rumah tangga yang begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
-
Kenapa air fryer bisa mengurangi risiko penyakit? Konsumsi berlebihan makanan goreng dapat memicu berbagai penyakit serius seperti diabetes, peningkatan kadar kolesterol, penyakit jantung seperti stroke dan serangan jantung, obesitas, dan kanker.
-
Bagaimana cara merebus daun kersen? Setelah daun kersen disiapkan, langkah selanjutnya adalah memasukkannya ke dalam panci yang berisi 600 ml air. Rebus campuran tersebut hingga air mendidih dan warnanya berubah menjadi kecokelatan, yang menandakan bahwa ekstrak daun telah larut dengan baik.
-
Kenapa daun kenikir harus direbus? Meskipun memiliki manfaat yang baik, daun kenikir perlu direbus dengan benar agar tetap lembut dan tidak berubah warna.
Apakah efektif merebus air bisa membunuh kuman dan bakteri?
Ternyata, Ahli gizi dari Universitas Indonesia Dr. dr. Diana Sunardi, Mgizi, SpGK mengungkap air direbus saja tidak benar-benar aman.
dr Diana mengatakan air yang sudah direbus tidak menjamin bebas dari kuman, bakteri sampai parasit.
"Kalau kita merebus, satu memang WHO menyarankan untuk merebus. Tetapi merebus itu juga waktunya hanya 15 menit. Jadi dalam suhu tertentu juga kan harus 100 derajat celcius, sekian lama biar bakteri mati. Yang paling susah mati itu sebenarnya parasit, Bakteri lebih mudah," kata dr Diana dalam acara AQUA Media Trip di Klaten, Jawa Tengah, Selasa (23/7).
Menurutnya, paparan parasit yang sulit dimusnakan karena memerlukan Waktu yang lebih lama. Sebab parasit seperti memiliki kapsul pelindung.
Namun ada yang lebih membahayakan lagi, yakni air yang sudah terkontaminasi disebabkan dari bahan-bahan Kimia mengandung logam berat dan pencemaran lingkungan.
"Itu enggak akan hilang dengan perebusan masalahnya. Dan otomatis tidak akan terlihat oleh mata harus dilakukan pemeriksaan laboratorium," kata dr Diana.
Bahayanya air yang terkontaminasi bisa berefek pada kesehatan, yang parahnya bisa menyebabkan kanker jika terus menerus dikonsumsi dalam jangka Waktu lama.
"Ya itu tadi, logam-logam berat itu seringkali memicu kanker," pungkas dr Diana.
Untuk itu perlu air yang berkualitas, tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa. Tapi yang terakhir, tidak ada kontaminasi.