Aplikasi antikonten porno buatan mahasiswa IPB butuh tambahan modal
Merdeka.com - Tingginya kunjungan situs porno dari pengguna Internet di Indonesia, serta maraknya kasus pelecehan seksual, membuat tiga mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) tergerak membikin penangkal situs mesum. Namun, mereka terkendala pendanaan dan mengharap bantuan pemerintah.
Pembuat aplikasi itu adalah Ilham Satyabudi, Yuandri Trisaputra, dan Gusti Bimo Marlawanto. Mereka menamakan kreasinya Integrate Porn Autocensor (IPA), sebuah aplikasi dapat menyensor gambar dan teks porno secera otomatis.
Proses pembuatan aplikasi IPA dari tiga mahasiswa jurusan Departeman Ilmu Komputer ini, diawali dari keikutsertaan mereka di lomba Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) digelar Pendidikan Tinggi (Dikti). PKM ini sejalan dengan mata kuliah Image Processing dan Information Retrieval mereka terima di bangku kuliah.
-
Apa yang diciptakan oleh tiga mahasiswa di Bogor? Tiga mahasiswa di Bogor, Jawa Barat, berhasil menciptakan inovasi lewat ampas kopi. Mereka ialah Dimas Aji, Dianto, dan Amar yang merasa tak ingin sisa kopi dari kafe yang dikelola terbuang sia-sia. Melalui kreativitas ketiganya, bahan bakar briket cetak yang terbuat dari ampas kopi itu tercipta.
-
Bagaimana internet membantu mahasiswa dalam demonstrasi? Mengutip @rchipelago online: The Internet and Political Activism in Indonesia hasil riset Merlyna Lim menyatakan adanya gambar beberapa mahasiswa Indonesia menggunakan laptop yang terhubung ke Internet dari dalam gedung parlemen menjadi berita utama di berita internasional. Gambar itu memperkuat argumen jika internet memiliki peran dalam melengserkan Presiden Soeharto.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Kenapa mahasiswa UNS membuat aplikasi Narajiwa? Pengembangan aplikasi ini bermula dari keresahan akan perilaku Non Suicidal Self Injury (NSSI) yang dilakukan oleh mahasiswa.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Ketua tim, Ilham Satyabudi mengatakan, aplikasi ini dibuat pada Februari 2016, setelah sebelumnya mengajukan proposal pembuatan aplikasi. Proposal itu lolos seleksi dan mereka diberi dana Rp 7.5 juta buat pengembangannya. Saat ini, aplikasi IPA sedang dalam masa penilaian Dikti pada lomba PKM. Hasilnya akan diumumkan pada Agustus 2016 mendatang.
"Pengerjaan dilakukan selama hampir tiga bulan. Walau belum diumumkan tetapi aplikasi ini sudah kami launching pada Minggu, 5 Juni 2016 lalu," ujar Ilham seusai bertemu Walikota Bogor Bima Arya, di Balai Kota, Kamis (16/6).
Ilham yang juga mantan Ketua Umum Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) IPB mengatakan, aplikasi IPA dapat menyensor gambar porno dan cerita seks/dewasa. Tingkat akurasi penyensoran gambar porno sebesar 82 persen. Sedangkan untuk teks porno sebesar 79 persen. Cara memasang aplikasi ini cukup dengan memasang aplikasi IPA pada program pencari Google Chrome.
"Caranya dengan kunjungi situs kami di ayosensor.in dan klik icon Google Chrome. Pada saat IPA sudah terpasang di browser, maka website yang memiliki gambar porno dan teks porno akan otomatis tersensor dengan gambar orang mengaji," jelas Ilham.
Menurut Ilham, aplikasi ini belum sepenuhnya selesai karena masih ada yang harus dikembangkan. Terutama pada bagian menyensor video porno dan situs berbasis mobile. Sebab masyarakat lebih sering menelusuri melalui ponsel pintar. Dia pun mengakui adanya beberapa hambatan dari segi infrastruktur. Seperti kebutuhan server dengan spesifikasi yang bagus karena harga sewanya cukup mahal.
"Harapan kami, masyarakat dapat mengunduh dan menggunakan, sehingga orang-orang yang disayangi dapat terhindar dari bahaya pornografi. Dan dari pemerintah agar aplikasi kami dapat digunakan di warnet," ujar Ilham. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan tekhnologi yang berkembang dengan pesat, melahirkan berbagai inovasi untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaIroni Dua Pelajar di Sumsel jadi Promotor Judi Online, Diimingi Upah Rp1 Juta
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR menyatakan bahwa aksi pembajakan film dalam negeri harus diusut secara tuntas
Baca SelengkapnyaMereka mengaku tergiur dengan imbalan yang diterima.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika tengah mengkaji untuk memblokir media sosial X yang memperbolehkan unggahan konten pornografi di platform itu.
Baca SelengkapnyaPria asal Malang ditangkap lantaran pandai membuat website berisi konten porno anak.
Baca SelengkapnyaRevenge porn adalah fenomena yang semakin mengkhawatirkan di era digital, di mana teknologi memudahkan penyebaran konten pribadi tanpa izin.
Baca SelengkapnyaHasil patroli siber mulai 15 hingga 18 Agustus 2024, terdapat 32 akun yang terkait konten pornografi di aplikasi Bigo Live.
Baca SelengkapnyaKeduanya terancam enam tahun pidana penjara. Keduanya telah ditahan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pertama dilakukan pada Februari 2024 silam pada tersangka Renaldi berusia 22 tahun.
Baca SelengkapnyaMedia sosial TikTok, Meta, Google, dan Microsoft disebut mau membantu pemerintah memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaPemerintah kemudian berkomunikasi dengan perwakilan X tingkat Asia Pasifik.
Baca Selengkapnya