Arca sapi 'ndekem' diduga zaman Mataram Hindu ditemukan petani Sukoharjo
![Arca sapi 'ndekem' diduga zaman Mataram Hindu ditemukan petani Sukoharjo](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2018/01/11/928575/540x270/arca-sapi-ndekem-diduga-zaman-mataram-hindu-ditemukan-petani-sukoharjo.jpg)
Merdeka.com - Warga Sukoharjo, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan sebuah arca sapi 'ndekem' (mendekam) tanpa kepala. Arca tersebut ditemukan warga bernama Walidi, saat menanam pohon pisang di halaman rumah tetangganya, di Desa Siwal, Kecamatan Baki, Senin (8/1) lalu.
Arca tersebut diperkirakan merupakan peninggalan zaman Mataram Hindu.
Beberapa tahun lalu, ada seorang kolektor yang memburu benda yang diduga cagar budaya itu, namun tidak pernah bisa ditemukan.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di situs penggalian? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.Dengan menemukan sebuah kuil marmer, mereka menemukan kotak gading langka berusia 1.500 tahun yang dihiasi dengan motif-motif Kristen, yang diyakini berhubungan dengan Nabi Musa dan Sepuluh Perintah Tuhan.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Lentera berbentuk bulat bundar kecil itu berasal dari periode Bizantium (abad ke-4 hingga ke-6 M), berdiameter hanya 18 sentimeter dan tinggi 19 sentimeter (10 sentimeter x 11 sentimeter), lentera ini dapat diletakkan di permukaan datar atau digantung.
Saat baru menggali tanah sekitar 10 sentimeter, cangkul milik Walidi mengenai benda keras. Karena penasaran ia melanjutkan penggalian. Hingga akhirnya arca sapi ndekem itu terlihat utuh. Setelah dibersihkan dan diukur, diketahui arca tersebut memiliki panjang sekitar 1 meter, lebar 45 sentimeter serta tinggi 60 sentimeter.
Karena tak sanggup, Walidi kemudian mengajak para tetangga untuk mengangkat arca itu.
"Ternyata berat sekali. Butuh delapan orang untuk membawanya ke atas," ujar Walidi, Kamis (11/1).
Arca sapi yang terbuat dari batu itu ditemukan dalam kondisi tidak utuh. Bagian kepala pun sudah tidak ada. Arca itu sendiri berbentuk sapi sedang mendekam.
Sekretaris Desa Siwal, Yusuf, mengemukakan penemuan benda yang diduga peninggalan zaman kuno itu baru pertama kali di wilayahnya. Dia mengungkapkan, wilayah Desa Siwal, Baki, konon pernah menjadi bekas kawasan Kraton Pajang yang berada 1 kilometer meter dari tempat penemuan.
"Dulu arca ini sempat dicari-cari oleh kolektor benda kuno. Ada beberapa orang yang sempat menggali di beberapa titik di tanah pekarangan milik warga, namun arca itu tidak ditemukan," katanya.
Kepala Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Siti Laila menerangkan, pihaknya akan melaporkan penemuan arca itu ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta.
"Kami inventaris arca ini dan akan kami laporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta. Biasanya nanti ada petugas dari sana yang turun dan melakukan penelitian kira-kira arca ini dibuat tahun berapa dan sebagainya," terangnya.
Sementara, pengamat dan pemerhati cagar budaya Sukoharjo, Bimo Kokor Wijanarko, menyebut arca itu diduga peninggalan Kerajaan Mataram Hindu, di mana arca sapi merupakan perwujudan Lembu Andini, binatang suci yang diyakini sebagai tunggangan Dewa Siwa. Dia menduga arca yang ditemukan itu sebelumnya sudah dicuri, kemudian kubur kembali karena kepalanya sudah hulang.
"Banyak benda purbakala berbentuk binatang yang sering saya temukan itu kepalanya hilang. Mungkin nilai kepala itu sangat mahal, sangat berharga," tutur dia.
Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, Junawan, mengatakan pihaknya akan segera datang ke lokasi penemuan untuk meneliti arca temuan itu.
"Kami belum bisa memastikan. Bisa saja arca peninggalan Kerajaan Mataran Hindu, tapi bisa juga barang baru. Harus diteliti dulu," jelasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Gali Tanah Mau Bangun Rumah, Warga Sragen Temukan Fosil Gading Gajah Berusia 800 Ribu Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/3/1691045291613-d6hvv.jpeg)
fosil gading gajah itu memiliki panjang 3,25 meter, diperkirakan berusia 800 ribu tahun.
Baca Selengkapnya![Sapinya Jatuh ke Lubang Sedalam 3 Meter, Penggembala Ini Malah Temukan Artefak Berusia 2.000 Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/15/1728982236728-zu7x.jpeg)
Artefak ini sedang diteliti untuk memastikan usia dan asal usulnya.
Baca Selengkapnya![Puluhan Sumur Zaman Majapahit Ditemukan, Diyakini sebagai Tempat Jebakan Kuda](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/31/1690788570971-aeglai.jpeg)
Seorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca Selengkapnya![Dulunya Ditemukan oleh Petani, Ini Fakta Menarik Seputar Candi Sambisari di Sleman](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/30/1706593029086-qlrc6.jpeg)
Candi Sambisari diperkirakan semasa dengan Candi Prambanan, Plaosan, dan Sojiwan, yaitu sekitar abad 9-10 masehi.
Baca Selengkapnya![Lagi Bangun Rumah, Warga Temukan Fosil Gading Gajah Diduga Berusia 800 Ribu Tahun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/8/4/1691135603715-p98vk.jpeg)
Potret fosil gading gajah yang ditemukan pada galian tanah saat sedang bangun rumah.
Baca Selengkapnya![Batu Besar Misterius di Demak Ini Berada di Tengah Ladang Warga, Ini Fakta di Baliknya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/9/1707480017418-onf1h.jpeg)
Diduga pada abad ke 8-9 Masehi peradaban di tempat itu sudah sangat maju.
Baca Selengkapnya![Menguak Jejak Peradaban Hindu di Wilayah Demak, Lebih Tua dari Majapahit](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/21/1695271709780-5452al.jpeg)
Pada masa Hindu, wilayah Demak sudah berkembang menjadi permukiman Hindu.
Baca Selengkapnya![Bukan Sekedar Dongeng, Ini Kisah Nyata Petani di Jawa Tengah Berhasil Temukan Harta Karun Emas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/19/1724035102152-bfo19l.jpeg)
Cerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca Selengkapnya![Gali Pondasi Rumah, Warga Sleman Malah Menemukan Dewa Ilmu Pengetahuan dan Penghalau Rintangan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/3/1719988207060-2ne6n.jpeg)
Warga Sleman temukan archa Ganesha dan langsung jadi tontonan.
Baca Selengkapnya![Eksotisme Candi Ngetos Saksi Peradaban Majapahit di Nganjuk, Tempat Ibadah yang Dikelilingi Sawah dan Air Terjun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/8/22/1724287085946-41kt6.jpeg)
Candi yang diduga makam Raja Hayam Wuruk ini masih difungsikan masyarakat sebagai objek wisata dan tempat ibadah hingga kini
Baca Selengkapnya![Potret Candi Wates Umpak, Permukiman Elite pada Masa Jawa Kuno Kini Dikelilingi Sawah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/23/1705987546100-twr6.jpeg)
Bekas permukiman elite zaman Majapahit ini ditemukan secara tidak sengaja oleh warga
Baca Selengkapnya![Mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Ada Kendaraan Dewa Siwa Peninggalan Masa Hindu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/17/1721176277392-9rsw7j.jpeg)
Peninggalan yang menarik adalah situs batu yang dipercaya merupakan kendaraan Dewa Siwa dalam kebudayaan Hindu di India.
Baca Selengkapnya