Aroma Perselingkuhan di Balik Ayah Ayah Habisi Anak Lalu Bunuh Diri di Demak
Merdeka.com - Seorang ayah Sapto Widodo (47), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok lehernya, usai membunuh anak perempuannya, AW (3) dengan cara membenturkan ke dinding dan menusuk dadanya.
AW sendiri ditemukan tewas bersimbah darah dalam kamar rumahnya, di Dukuh Dongko, Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jumat (27/9) petang. Belum diketahui motif atas adanya kejadian itu.
Korban balita tersebut mengalami pendarahan di kepala bagian belakang yang diduga akibat benturan keras. Sementara, di tubuh ayah kandungnya terdapat beberapa luka sayat di leher dan tangan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa kepala bayi peyang terjadi? Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, seperti posisi tidur, otot leher yang kaku, atau proses kelahiran yang sulit.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Mengapa kepala bayi peyang bisa terjadi? Kepala bayi peyang atau dikenal sebagai positional plagiocephaly adalah kondisi di mana bentuk kepala bayi menjadi datar di satu sisi akibat tekanan yang berkepanjangan pada area tersebut. Hal ini sering terjadi pada bayi yang sering tidur atau berbaring dengan posisi yang sama.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Motifnya belum bisa kami simpulkan. Saat ini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian, mengumpulkan bukti, serta saksi yang pertama kali melihat yakni sang istri, dan satu anaknya untuk dimintai keterangan," kata Kapolres Demak AKBP Arief Bachtiar saat dikonfirmasi, Jumat (27/9).
Dia menjelaskan, sampai saat ini petugas sudah melakukan olah TKP dilokasi. Dalam olah TKP ditemukan petunjuk barang bukti, pisau dapur dan sepucuk kertas dengan tulisan tuduhan perselingkuhan "DENGAN CARA BEGINI KAMU BEBAS SELINGKUH TANPA ADA YANG MARAH”, yang diduga ditulis oleh korban sebelum membunuh anaknya dan mengakhiri hidupnya.
"Jadi kami temukan adanya tulisan tuduhan perselingkuhan yang kami duga ditulis oleh korban di pintu kamar. Namun, akan kami pastikan kebenarannya," ujarnya.
Arief Bachtiar mengidentifikasi luka pada anak AW diketahui adanya aksi kekerasan pada anak yang dilakukan oleh bapaknya.
"Dari keterangan saksi saksi dan olah TKP sementara, korban yang juga merupakan pelaku dari korban balita, membunuh anak kandungnya dan kemudian bunuh diri dengan cara menggorok lehernya sendiri," ungkapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSelama mengontrak itu diketahui Panca sama sekali tidak memberikan indentitas berupa KTP atau KK kepada ketua RT setempat.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaTiga orang sekeluarga di Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaWarga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.
Baca Selengkapnya