Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aulia Sempat Panik Lihat Pupung Tak Sadarkan Diri Usai Dicekoki Obat Tidur

Aulia Sempat Panik Lihat Pupung Tak Sadarkan Diri Usai Dicekoki Obat Tidur aulia kesuma. ©2019 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Tak bisa dipungkiri, di balik kesadisan aksinya membunuh suami dan anak tiri, Aulia Kesuma masih menyimpan setitik belas kasihan. Belas kasihan itu dirasakan Aulia ketika melihat Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) tergolek tak berdaya usai ia cekoki dengan 30 butir obat tidur.

Tak hanya kasihan, Aulia juga merasa ketakutan manakala aksi sadis melumpuhkan korban ia lakoni.

"Karena gini sebenernya, kalau saya dibilang tegaan bukannya munafik, saya memang punya niat (membunuh). Tapi kalau saya disuruh lihat sendiri suami saya itu jujur saja (enggak sanggup), waktu saya abis kasih obat tidut itu saya panik. Saya sempet banget beneran Allah yang tahu, 'yuk yah (ayah) kita ke dokter aja yuk'. Saya sempet ngajak Pak Edi itu ke dokter. Karena saya takut gitu," kata Aulia di Polda Metro Jaya, Selasa (3/9).

"Saya emang biasa minum obat Valdres itu kan, tapi satu. Kalau sampai banyak saya belum tahu efeknya. Saya sempet ketakutan," sambungnya.

Ketakutan Aulia bukan tanpa sebab. Rencana awal, ia hanya berperan melumpuhkan korban bukan mengeksekusinya.

"Tadinya kan memang yang akan mengerjakan itu memang para eksekutor kan bukannya saya turun tangan sendiri, tidak. Memang dari awal tugas saya sama anak saya cuma melumpuhkan. Dalam arti membuat mereka berdua tertidur karena, saya cuma tugasnya melumpuhkan," katanya.

Sebelumnya, puluhan butir obat tidur disiapkan Aulia Kesuma alias AK untuk membunuh suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M. Adi Pradana alias Dana. Obat tidur itu 'diulek' lalu dicampur dengan jus tomat kepada para korban.

"AK membeli obat tidur 30 butir vandres. Ada juga sarung tangan karet dan alkohol. Aksinya dia sudah mencampur dulu jus tomat dengan obat tidur vandres 30 butir, digerus, dicampur dalam 3 mug (gelas). Satu untuk ECP, satu D," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kombes Suyudi Ario Seto di Polda Metro Jaya, Senin (2/9).

Obat tidur itu ia peroleh dari sebuah warung di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Dua gelas sudah terisi obat tidur itu dan satu botol minuman keras.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?

Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.

Baca Selengkapnya
Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam
Ibunda Beberkan Bullying Dialami dr Aulia Berujung Kematian: Dibentak Saat Sakit Hingga Tugas Nyaris 24 Jam

Dia sempat meminta ke kaprodi agar anaknya bisa dilakukan lebih manusiawi, tetapi jawaban didapat tindakan itu untuk melatih mental.

Baca Selengkapnya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya
Ini Aktivitas Terakhir Bos Akseseoris Bareng Keluarga Sebelum Dibunuh Istri, Anak & Pacar Anaknya

Keluarga besar Asep Saepudin (43) tak menyangka istri, anaknya dan pacar putrinya bersekongkol menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya
Begini Percakapan Kakak Adik soal Pembagian Peran Membunuh Sang Ayah di Duren Sawit
Begini Percakapan Kakak Adik soal Pembagian Peran Membunuh Sang Ayah di Duren Sawit

Tersangka pembunuhan ayah kandung di Duren Sawit bertambah.

Baca Selengkapnya
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak
Pria di Bekasi Dihabisi Istri dan Putrinya, Pembunuhan Diotaki Pacar Si Anak

Kecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya

Para pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.

Baca Selengkapnya
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan
Siasat Pasutri Bunuh Anak Angkat di Musi Banyuasin, Kamar Korban Dikunci dari Dalam dan Sempat Pura-Pura Pingsan

Suami memerintahkan istrinya menghabisi korban karena mereka sudah mempunyai anak.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Bunuh Diri Diduga Akibat Dibullying Senior, Begini Sosok Dokter Muda FK Unair di Mata Tetangga
Bunuh Diri Diduga Akibat Dibullying Senior, Begini Sosok Dokter Muda FK Unair di Mata Tetangga

Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia dalam rumah kos di daerah Lempongsari, Kota Semarang Senin (12/8).

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Remaja Putri Tega Habisi Nyawa Ayah Kandungnya di Duren Sawit
Fakta-Fakta Remaja Putri Tega Habisi Nyawa Ayah Kandungnya di Duren Sawit

Pembunuhan terhadap S terjadi saat korban terlelap tidur, Rabu (19/6).

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Munir Bos Kertas yang Dibacok Anak Kandung Pembunuh Ibu di Depok
Kondisi Terbaru Munir Bos Kertas yang Dibacok Anak Kandung Pembunuh Ibu di Depok

Munir dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Munir terluka karena disabet golok oleh RA (23) anaknya sendiri.

Baca Selengkapnya
Perselingkuhan Jadi Motif Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istri dalam Rumah di Aceh
Perselingkuhan Jadi Motif Suami Bunuh dan Kubur Jasad Istri dalam Rumah di Aceh

Kasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.

Baca Selengkapnya