Balita Asal Cilegon Diculik dan Dijadikan Pengamen di Pasar Minggu
Merdeka.com - Bocah perempuan berinisial AS (4) menjadi korban penculikan di Mall Ramayana Cilegon, berhasil ditemukan dan pelaku telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Cilegon. Penculikan tersebut berawal saat pelaku yang diketahui bernama Herdiansyah membujuk korban dan kakaknya AB (7), untuk mencari minuman di Mall Ramayana Cilegon.
Setelah itu pelaku mengajak keduanya untuk makan di sebuah warung menggunakan angkutan umum. Saat makan di warung, pelaku menyuruh AB menjemput ibunya untuk diajak makan bersama.
AB pun menjemput ibunya. Namun sesampai di warung, pelaku sudah tidak ada dan telah membawa pergi korban AS.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Mendapat kabar anaknya hilang, sang ayah Aryan Syahrudin melapor ke Polres Cilegon. Kepolisian pun segera menindaklanjuti laporan tersebut.
Polisi berhasil mengamankan pelaku dan korban di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (25/1) pukul 02.00 WIB. Keduanya diamankan saat selesai mengamen menggunakan kostum badut di wilayah tersebut.
Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochamad Nandar mengatakan berhasil menangkap pelaku penculikan setelah dilakukan pengejaran selama dua hari.
"Hingga akhirnya tepat 23 hari pelaku penculikan anak sudah berhasil kita amankan," kata Nandar, Rabu (25/1).
Nandar mengungkapkan motif pelaku melakukan penculikan ini untuk dieksploitasi dengan cara dijadikan pengamen. "Sementara untuk motif eksploitasi, memanfaatkan tenaga dari pada si korban untuk kepentingan keuntungan pelaku," ungkapnya.
Saat diamankan kondisi korban dalam keadaan korban kurang terurus dan kelaparan. "Kondisi awal saat ditemukan si anak dalam keadaan sehat tentunya, meskipun kondisi tubuh agak kotor dan kurang terurus dan dalam kondisi kelaparan," kata Nandar.
Nandar menjelaskan polisi mengalami kesulitan karena minimnya informasi tentang pelaku, dalam mengejar pelaku. Bahkan pengejaran hingga menghabiskan waktu 23 hari.
"Yang menjadi kesulitan itu kurangnya informasi tentang pelaku, termasuk keluarga korban yang memang tidak pernah bertemu dan komunikasi sekian puluh tahun baru ketemu 2 Januari kemarin. Jadi kita benar-benar dari nol rangkaian penyelidikan kami untuk profiling pelaku, itu yang memakan waktu," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini terjadi di kawasan Panyileukan, Kota Bandung pada Senin (23/9).
Baca SelengkapnyaSetelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.
Baca SelengkapnyaAqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaYakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang
Baca Selengkapnya