Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balita Asal Cilegon Diculik dan Dijadikan Pengamen di Pasar Minggu

Balita Asal Cilegon Diculik dan Dijadikan Pengamen di Pasar Minggu ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Bocah perempuan berinisial AS (4) menjadi korban penculikan di Mall Ramayana Cilegon, berhasil ditemukan dan pelaku telah ditangkap oleh Satreskrim Polres Cilegon. Penculikan tersebut berawal saat pelaku yang diketahui bernama Herdiansyah membujuk korban dan kakaknya AB (7), untuk mencari minuman di Mall Ramayana Cilegon.

Setelah itu pelaku mengajak keduanya untuk makan di sebuah warung menggunakan angkutan umum. Saat makan di warung, pelaku menyuruh AB menjemput ibunya untuk diajak makan bersama.

AB pun menjemput ibunya. Namun sesampai di warung, pelaku sudah tidak ada dan telah membawa pergi korban AS.

Mendapat kabar anaknya hilang, sang ayah Aryan Syahrudin melapor ke Polres Cilegon. Kepolisian pun segera menindaklanjuti laporan tersebut.

Polisi berhasil mengamankan pelaku dan korban di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (25/1) pukul 02.00 WIB. Keduanya diamankan saat selesai mengamen menggunakan kostum badut di wilayah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochamad Nandar mengatakan berhasil menangkap pelaku penculikan setelah dilakukan pengejaran selama dua hari.

"Hingga akhirnya tepat 23 hari pelaku penculikan anak sudah berhasil kita amankan," kata Nandar, Rabu (25/1).

Nandar mengungkapkan motif pelaku melakukan penculikan ini untuk dieksploitasi dengan cara dijadikan pengamen. "Sementara untuk motif eksploitasi, memanfaatkan tenaga dari pada si korban untuk kepentingan keuntungan pelaku," ungkapnya.

Saat diamankan kondisi korban dalam keadaan korban kurang terurus dan kelaparan. "Kondisi awal saat ditemukan si anak dalam keadaan sehat tentunya, meskipun kondisi tubuh agak kotor dan kurang terurus dan dalam kondisi kelaparan," kata Nandar.

Nandar menjelaskan polisi mengalami kesulitan karena minimnya informasi tentang pelaku, dalam mengejar pelaku. Bahkan pengejaran hingga menghabiskan waktu 23 hari.

"Yang menjadi kesulitan itu kurangnya informasi tentang pelaku, termasuk keluarga korban yang memang tidak pernah bertemu dan komunikasi sekian puluh tahun baru ketemu 2 Januari kemarin. Jadi kita benar-benar dari nol rangkaian penyelidikan kami untuk profiling pelaku, itu yang memakan waktu," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Penculikan Anak Bermodus Ibu Diajak Belanja, Korban Hendak Dijual Rp13 Juta
Waspada Penculikan Anak Bermodus Ibu Diajak Belanja, Korban Hendak Dijual Rp13 Juta

Peristiwa ini terjadi di kawasan Panyileukan, Kota Bandung pada Senin (23/9).

Baca Selengkapnya
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam

Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rekaman Aksi Heroik Babinsa TNI Selamatkan Bocah Perempuan Disandera Pakai Pisau
VIDEO: Rekaman Aksi Heroik Babinsa TNI Selamatkan Bocah Perempuan Disandera Pakai Pisau

Seorang anak perempuan berinisial S (4) menjadi korban penyanderaan oleh seorang pria tua.

Baca Selengkapnya
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis
Fakta Memilukan di Balik Kematian Tragis Bocah Aqila di Tangan 3 Wanita Sadis

Aqilatunnisa Prisca Herlan, bocah usia 5 tahun tewas mengenaskan di tangan tiga orang wanita.

Baca Selengkapnya
Motif Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Sadis Bocah Aqila: Sakit Hati, Utang Pinjol dan Cemburu
Motif Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Sadis Bocah Aqila: Sakit Hati, Utang Pinjol dan Cemburu

Polisi menangkap lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon

Baca Selengkapnya
Asyik Bermain, Balita 4 Tahun di Jakarta Timur Ditarik dan Dicabuli Kakek di Musala
Asyik Bermain, Balita 4 Tahun di Jakarta Timur Ditarik dan Dicabuli Kakek di Musala

Polisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Bocah 4 Tahun Disandera di Pospol Pejaten, Korban Dicabuli Pelaku
Fakta Baru Kasus Bocah 4 Tahun Disandera di Pospol Pejaten, Korban Dicabuli Pelaku

Kasus ini bermula saat terduga pelaku mendatangi tempat orangtua korban biasa berdagang di Kampung Baru, Cakung Barat, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Orang Tua Korban Penyanderaan di Pospol Pejaten Lapor Polisi, Kasus Kini Ditangani Polres Jaktim
Orang Tua Korban Penyanderaan di Pospol Pejaten Lapor Polisi, Kasus Kini Ditangani Polres Jaktim

Saat ini, kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Cara Sadis Pelaku Bunuh Bocah Aqila, Korban Dipukul Shockbreaker, Dibekap Pakai Boneka Lalu Diduduki
Cara Sadis Pelaku Bunuh Bocah Aqila, Korban Dipukul Shockbreaker, Dibekap Pakai Boneka Lalu Diduduki

Polisi membongkar cara sadis para pelaku membunuh bocah perempuan Aqilatunnisa Prisca Herlan (5) di Cilegon, Banten.

Baca Selengkapnya
Predator Anak di Karawang Keliling Kampung Cari Bocah Perempuan yang Lepas dari Pengawasan Orang Tua
Predator Anak di Karawang Keliling Kampung Cari Bocah Perempuan yang Lepas dari Pengawasan Orang Tua

Polisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Viral Bikin Geger Pejaten, Duduk Perkara Pelaku Sandera Bocah 4 Tahun di Pospol Ancam Tusuk Pakai Pisau
Viral Bikin Geger Pejaten, Duduk Perkara Pelaku Sandera Bocah 4 Tahun di Pospol Ancam Tusuk Pakai Pisau

Yakni terjadi di Pos Polisi di persimpangan lampu merah mal The Park Pejaten, Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Pria Cabuli 5 Bocah di Cengkareng, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara
Polisi Tangkap Pria Cabuli 5 Bocah di Cengkareng, Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Hasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang

Baca Selengkapnya