Banjir Bandang di Sembahe Deli Serdang, Dua Rumah dan Jalur Pipa Air Bersih Rusak
Merdeka.com - Dua rumah di Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) dilaporkan mengalami rusak berat usai diterjang banjir bandang yang menerpa kawasan tersebut. Banjir bandang terjadi di Kecamatan Sibolangit, Minggu (30/4) sore.
Kejadian tersebut menyebabkan ratusan rumah terdampak di beberapa wilayah di antaranya Desa Tambunen, Desa Sembahe, Desa Batu Mbelin, dan Desa Kuala. Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah atau yang akrab disapa Ijeck.
"Kami datang ke sini untuk melihat dampak dari banjir bandang yang semalam sore terjadi. Ada dua rumah ini yang kerusakannya berat. Beberapa rumah lainnya dipenuhi lumpur. Tadi ada juga jalur pipa air bersih milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang rusak," kata Ijeck saat meninjau lokasi banjir bandang, Senin (1/5).
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Di mana banjir bandang terjadi? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Mengapa banjir bandang terjadi? Di Indonesia sendiri, bencana alam ini sudah marak terjadi di hampir semua titik daerah.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
Pada kesempatan itu Ijeck langsung meminta Camat Sibolangit untuk membantu membersihkan lumpur maupun material lainnya yang masuk ke rumah warga.
"Untuk pipa air bersih milik Bumdes tadi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang telah melihat kondisinya untuk perbaika. Kami Pemerintah Provinsi Sumut juga akan melihat porsi mana nanti yang bisa dibantu," ujar dia.
Pembersihan Dampak Banjir Bandang
Menurut Ijeck, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemkab Deli Serdang juga telah membersihkan kayu dan material lainnya di jalur-jalur air seperti parit dan saluran air usai diterjang banjir bandang. Ijeck pun mengimbau warga lebih waspada dan hati-hati akan potensi-potensi bencana yang terjadi akibat curah hujan yang tinggi saat ini.
"Sumut masih diselimuti hujan dengan intensitas tinggi. Masyarakat kita harap untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan wisatawan untuk terus waspada saat debit hujan tinggi," kata dia.
Sementara itu, Camat Sibolangit Hesron mengatakan hampir seluruh warga di sepanjang aliran sungai di Desa Tambunen, Desa Sembahe, Desa Batu Mbelin, dan Desa Kuala terdampak banjir.
"Kami berupaya agar masyarakat bisa langsung segera beraktivitas kembali,” ujar dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaBanjir bandang Sukabumi akibat meluapnya Sungai Cikaso yang dipicu hujan deras.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaWarga tidak menyangka banjir akan separah ini karena sebelumnya tidak ada seperti ini
Baca SelengkapnyaPuluhah unit mobil di area parkir basemen Apartemen Serpong Garden, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang terendam air limpasan anak Kali Cisadane,.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca Selengkapnya495 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang tersebut.
Baca Selengkapnya