Bareskrim Polri Turun Tangan Selidiki Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Merdeka.com - Bareskrim Polri turun tangan langsung dalam melakukan penyelidikan terkait dengan tewasnya seorang ibu bernama Tuti (55) dan anaknya Amelia (23) yang ditemukan tewas dalam bagasi mobil Alphard di Dusun 2 Ciseuti, RT 18, RW 03, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8). Kedua korban ditemukan tertumpuk di bagasi dalam kondisi bersimbah darah di sekujur tubuh.
"Asistensi dari Dit Tipidum," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi, Selasa (14/9).
Secara terpisah, Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi membenarkan membantu Polda Jawa Barat dan Polres Subang untuk menyelidiki kasus tersebut. Terlebih, kasus yang sudah hampir satu bulan ini sendiri sampai saat ini belum juga mengungkap siapa pelaku pembunuhan tersebut.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
"Iya, tim asistensi dari Bareskrim sudah di sana untuk membantu melakukan penyelidikan. Termasuk menganalisa semua informasi yang sudah diperoleh oleh Polres Subang dan Polda Jabar," ujar Andi.
Sebelumnya, Polres Subang masih menunggu hasil Laboratorium Forensik terkait tewasnya seorang ibu bernama Tuti (55) dan anaknya Amelia (23) yang ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun 2 Ciseuti, RT 18, RW 03, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8). Kedua korban ditemukan tertumpuk di bagasi dalam kondisi bersimbah darah di sekujur tubuh.
"Kami masih menunggu hasil labfor, nanti kalau sudah ini kita sampaikan ya. Mohon sabar ya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni saat dihubungi, Sabtu (28/8).
25 Saksi Diperiksa Polisi
Selain itu, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 25 orang saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
"Sementara ini baru 25 (saksi termasuk suami) iya saksi," ujarnya.
Sumarni pun meminta untuk bersabar dan juga berjanji akan merilis kasus tersebut secara lengkap.
"Sabar ya sabar ya, nanti kita rilis lengkap ya. Mohon waktu ya," tutupnya.
Diketahui, warga Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan penemuan mayat ibu-anak Tuti dan Amelia pada Rabu (18/8) pagi. Dua korban itu ditemukan tidak bernyawa di bagasi mobil Alphard oleh Yosep. Dia baru pulang dari rumah istri mudanya dan menemukan kondisi rumah yang sudah berantakan.
Dari penyelidikan sementara polisi, tidak ada barang berharga yang hilang saat kejadian.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaMeski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melakukan olah TKP ulang dan melibatkan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak yang membusuk itu.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca SelengkapnyaBelum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Baca SelengkapnyaSalah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan dupa dan senter saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaIbu dan anak itu ditemukan pertama kali oleh suami korban.
Baca SelengkapnyaHari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Baca Selengkapnya