Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baru 10 hari, jembatan darurat di Sungai Saba Buleleng ambrol

Baru 10 hari, jembatan darurat di Sungai Saba Buleleng ambrol Jembatan di Ringdikit jebol. ©2017 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Keceriaan para siswa dan guru SDN 5 Ringdikit, Buleleng, Bali tak berlangsung lama. Baru 10 hari menikmati fasilitas jembatan darurat, kini kembali harus mengerut alis lantaran jembatan yang dibangun Pemprov Bali ambrol dihantam arus sungai yang deras.

"Memang sejak beberapa hari ini curah hujan cukup deras, akibatnya debit air sungai di tukad (sungai) Saba meningkat. Jembatannya hanyut, setelah ambrol. Saya perintahkan untuk mengantar anak-anak dengan mobil patroli ke sekolah. Sangat risiko kalau menyeberangi sungai," kata Kapolsek Seririt Kompol Anak Agung Wiranta Kusuma, Selasa (31/1).

Untuk menuju ke sekolah para siswa sebenarnya bisa melalui jalur darat. Hanya saja harus memutar melewati beberapa desa, diperkirakan butuh waktu hampir setengah jam ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Informasi yang diterima, jembatan darurat yang sejak 10 hari lalu mulai dilintasi, sebanyak 26 gorong gorong yang dipasang kini tinggal tersisa 19 dan tujuh lainnya hanyut tergerus air.

"Untuk sementara ini kita akan antar anak-anak sekolah dan pulang sekolah. Dari koordinasi dengan kepala sekolah, sepakat tidak kami inginkan anak-anak seberangi sungai sampai ada perbaikan kembali," Tegas Kapolsek.

Hal tersebut dilakukan, kata dia agar pendidikan anak-anak tidak terganggu dan pihak orang tua siswa juga agar tidak merasa khawatir keselamatan anak anaknya.

Namun demikian Kapolsek juga mendesak agar semua pihak terutama Pemkab Buleleng bisa memperhatikan kondisi tersebut dan segera mencarikan solusi cepat.

"Saya mohon khususnya pemerintah di Kabupaten Buleleng bisa carikan solusi agar anak-anak bisa sekolah di Ringdikit," teriak Kusuma berharap jembatan bisa dibangun lebih permanen dan kokoh. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Bertaruh Nyawa Pelajar SD di Sukabumi, Bergelantungan di Jembatan Hampir Putus Seberangi Sungai Demi Sekolah
Momen Bertaruh Nyawa Pelajar SD di Sukabumi, Bergelantungan di Jembatan Hampir Putus Seberangi Sungai Demi Sekolah

Perjalanan bertaruh nyawa itu terpaksa ditempuh para pelajar SD di dua desa karena akses menuju sekolah hanya melalui jembatan rusak tersebut.

Baca Selengkapnya
Bertaruh Nyawa, Potret Warga Cikeusal Serang Gunakan Jembatan Bambu Rapuh untuk Seberangi Sungai Ini Memprihatinkan
Bertaruh Nyawa, Potret Warga Cikeusal Serang Gunakan Jembatan Bambu Rapuh untuk Seberangi Sungai Ini Memprihatinkan

Bahkan dikabarkan pernah ada warga yang meninggal dunia usai terjatuh dari atas jembatan saat menyeberangi sungai tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang
Kisah Pilu Siswa SD di Serang, Demi Sekolah Bertaruh Nyawa Sebrangi Sungai Besar dengan Rakit hingga Harus Berenang

Setiap hari anak-anak di kampung ini harus bertaruh nyawa untuk menuju sekolah menggunakan rakit, lantaran tak ada akses jembatan.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Jembatan Utama di Jalur Puncak II Putus
Jembatan Utama di Jalur Puncak II Putus

Runtuhnya jembatan ini berdampak pada mobilitas masyarakat karena jembatan ini menghubungkan jalan antara Desa Hambalang menuju Babakanmadang.

Baca Selengkapnya
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
Jembatan Lalan Sumsel Ambruk Ditabrak Tongkang Batubara, 2 Warga Luka dan 5 Pemancing Hilang
Jembatan Lalan Sumsel Ambruk Ditabrak Tongkang Batubara, 2 Warga Luka dan 5 Pemancing Hilang

Jembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.

Baca Selengkapnya
Penampakan Jembatan Rusak di Serdang Bedagai, Ngeri Sekali Terpeleset Bisa Pindah Alam
Penampakan Jembatan Rusak di Serdang Bedagai, Ngeri Sekali Terpeleset Bisa Pindah Alam

Sebuah video yang merekam jembatan ekstrim di Serdang Bedagai viral di media sosial. Jembatan itu terlihat sangat rapuh dan berbahaya bila dilewati kendaraan.

Baca Selengkapnya
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali
Jebol Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Selesai Dibangun Kembali

Jembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang
Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang

Saat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.

Baca Selengkapnya
Jumlah Korban Jembatan Lalan Ambruk Akibat Ditabrak Tongkang Batubata di Muba Bertambah, Ini Daftarnya
Jumlah Korban Jembatan Lalan Ambruk Akibat Ditabrak Tongkang Batubata di Muba Bertambah, Ini Daftarnya

Tim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.

Baca Selengkapnya
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru
Baru Diresmikan September 2023, Jembatan Kloposawit Lumajang Kembali Putus Diterjang Banjir Lahar Semeru

Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun.

Baca Selengkapnya