Baru Pulang dari Hongkong, Ibu di Malang Dihabisi Anak Kandung
Merdeka.com - Nasib nahas dialami Sunarsih (47), seorang ibu di Kabupaten Malang, Jawa Timyr. Wanita yang baru pulang setelah bertahun-tahun bekerja di Hongkong ini dibunuh anak kandungnya, David Humaidi Candra Kuncoro (27).
"Korban baru pulang dari merantau di Hongkong. Ia baru pulang sekitar 2 pekan lalu," ungkap Iptu Riski Wahyu Saputro, Kasatreskrim Polres Malang, Sabtu (15/4).
Pelaku menghabisi korban menggunakan pisau berukuran 10 sentimeter di rumah mereka di Dusun Krajan, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Sabtu (15/4). Korban ditusuk sebanyak 3 kali di bagian perut dan dada.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Riski menjelaskan, pelaku membunuh korban lantaran sakit hati akibat sering dimarahi. Pelaku dan korban terlibat pertengkaran sebelum pembunuhan itu.
Pelaku langsung diamankan petugas kepolisian, sedangkan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Pelaku saat ini masih menjalani penyelidikan lebih lanjut.
"Anggota masih melakukan penyelidikan lebih dalam," tuturnya.
Seorang saksi, S mengatakan, sejak kepulangannya dari Hongkong, korban sering memarahi pelaku terkait urusan uang. Hasil kerja korban selama di Hongkong yang dikirimkan kepada pelaku diduga habis tanpa kejelasan.
"Korban mungkin marah pada pelaku karena uang hasil kerjanya selama di Hongkong selalu habis," tuturnya.
Korban sendiri sudah bertahun-tahun bekerja di Hongkong. Sementara pelaku tidak memiliki pekerjaan tetap. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca SelengkapnyaWarga Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat digegerkan atas penemuan mayat seorang wanita yang ditumpuk pakaian dan sampah.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaPelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaPada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaSetelah kejadian itu, pelaku pun diringkus polisi saat berada di dalam kamar rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca Selengkapnya