Basarnas Setop Pencarian Korban Lion Air, KNKT Putuskan Tetap Cari CVR Black Box
Merdeka.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Nasional (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap blackbox Cockpit Voice Recorder (CVR) milik Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT610. Sementara, Badan SAR Nasional resmi menghentikan pencarian terhadap para korban.
"Tim kami akan tetap mencari black box semampu kami. Kami belum tahu sampai kapan pencarian ini bisa kami lakukan," kata Soerjanto di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (10/11).
Kendati demikian, pihaknya tetap akan memikirkan dana yang akan dikeluarkan untuk mencari kotak hitam tersebut. Untuk mencari CVR, KNKT telah mendatangkan alat canggih dari Amerika Serikat.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa jenis pemeriksaan yang dilakukan Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Bagaimana NASA menganalisis benda jatuh? Saat ini, benda tersebut telah dibawa oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk dianalisis di pusat lapangan NASA di Florida demi mengetahui asal-usulnya secara pasti.
"Tentunya juga kami harus juga nantinya berpikir masalah biaya karena biaya pencarian black box ini cukup masif dan melibatkan banyak ikut main equipment yang kita dapatkan dari baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri," ujarnya.
"Salah satunya yang kemarin kita datangkan juga hari Jumat Pingker Finder yang lebih-lebih mutakhir. Dan paling sensitif pinker finder yang ada di dunia ini sudah kita on boat-kan. Namun sampai hari ini kita masih belum bisa menemukan posisi di mana CVR atau black box yang satu lagi," ujarnya.
Soerjanto menjelaskan alat baru dari AS ini dilengkapi 4 kamera dan di ROV juga akan adanya side scan sonar. Pihaknya juga akan mengerahkan beberapa kapal yang dilengkapi dengan ROV yang lebih besar dan canggih dari sebelumnya.
"Yang paling penting di sini ada equipment baru yang on boat kan di ROV yaitu sub-bottom proviling yang bisa mendeteksi benda-benda di dalam lumpur sampai kedalaman 4 meter. Namun, hal ini perlu persiapan karena barangnya perlu di-install di kapal memerlukan waktu penginstallannya sekitar 2 sampai 3 hari sambil kapalnya berlayar menuju Jakarta," ungkapnya.
"Kapal dan peralatan tersebut sekarang ada di Surabaya yang rencananya besok lusa akan mulai bergerak ke Jakarta setelah pemasangan ROV beserta peralatannya di kapal tersebut," sambungnya.
Alasan KNKT tetap mencari CVR, kata Soerjanto, karena bagian black box itu akan memberitahu penyebab kecelakaan pesawat Lion Air secara utuh.
Karena jika CVR tersebut tidak ditemukan, pihaknya tidak mengetahui penyebab jatuhnya Lion Air. Saat ini baru 80 persen saja pihaknya mengetahui penyebab jatuhnya pesawat hasil dari blackbox Flight Data Recorder (FDR).
"Jadi itulah yang kita inginkan mungkin kalau sekarang dengan FDR saja kita sudah mungkin ya sekitar 70 persen sampai 80 persen hal ini bisa kita ketahui," jelasnya.
"Namun, kita perlu untuk sempurnanya 100 persen itu penyebab dari kecelakaan ini kita memerlukan CVR. Karena kita ingin apa yang terjadi percakapan di dalam kokpit pesawat, sehingga kita bisa lengkap mengevaluasi penyebab dari kecelakaan tersebut," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKPK Temui Panglima TNI terkait kasus suap Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut kasus baru di Basarnas RI. Salah satu tersangkanya politikus PDIP, Max Ruland Boseke.
Baca SelengkapnyaKNKT akan memeriksa seluruh serpihan dan menganalisis percakapan pilot dengan petugas pengaturan lalu lintas udara untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaKPK sebelumnya menetapkan tiga tersangka kasus pengadaan truk di Basarnas.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca SelengkapnyaKPK membuka penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan truk angkut personel dan rescue carrier vehicle tahun 2014.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca Selengkapnya