Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bayi 7 Bulan yang Disiksa Bapak Kandung di Depok Masih Alami Trauma

Bayi 7 Bulan yang Disiksa Bapak Kandung di Depok Masih Alami Trauma Kepala DPAPMK Kota Depok Nessi Annisa Handari. ©2021 Merdeka.com/nur fauziah

Merdeka.com - MP, bayi berusia tujuh bulan yang disiksa ayah kandungnya masih mengalami trauma. Bayi malang itu pun menjalani perawatan fisik dan psikis. Sedangkan sang ayah EP (27) kini mendekam di sel.

Bayi dan ibunya sudah mendapat pendampingan dari Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok. Mereka untuk sementara dalam pengawasan Pemerintah Kota Depok hingga kondisinya stabil dan pulih kembali.

"Kondisinya sekarang mungkin masih ada trauma tapi kami melakukan pendampingan terus terhadap ibu dan anak ini melakukan berbagai macam upaya supaya kesehatan ibu dan anak ini kembali seperti semula," kata Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari, Kamis (18/3).

Ditegaskan dia bahwa sejak menerima laporan kasus ini pihaknya langsung turun tangan. Pihaknya menerima laporan dari puskesmas melalui hotline. Kemudian membawa bayi dan ibunya ke polisi untuk membuat laporan dam visum.

"Kami langsung menindaklanjuti datang ke rumah korban bertemu dengan ibunya, kita assessment apa yang sebetulnya terjadi kemudian hari minggunya kami antar untuk ke Polres. Hari itu juga kami antar untuk melakukan visum di RSUD, visum semuanya Pemerintah yang bayar. Semua yang dilakukan pemeriksaan di RSUD itu tanggung jawab pemerintah," ungkapnya.

Untuk memulihkan kondisi kejiwaan bayi dan ibunya, pihaknya memberikan pendampingan hingga selesai. Ibu korban yaitu SN juga sudah menjalani konseling dengan psikolog.

"Kebetulan kami ada psikolog anak, dewasa, jadi dua-duanya dalam pendampingan kami. Ibunya sudah konseling, sudah mulai masuk tahap konseling dengan psikolog, tapi anaknya karena masih 7 bulan bersama ibunya, melalui bermacam pendekatan melalui psikolog kami akan berusaha menghilangkan trauma anak itu. Sampai selesai mereka sembuh. Jadi Pemerintah Kota Depok sudah hadir sejak awal menerima laporan kasus ini," tambahnya.

Dia menuturkan jika ada warga yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) agar melapor untuk mendapat bantuan. Laporan bisa melalui hotline di nomor 08111186598.

"Masyarakat Kota Depok jika melihat kekerasan baik itu yang terjadi di lingkungan sekitar atau mendengar adanya kekerasan Kami harapkan bisa melapor ke hotline kami di 08111186598," paparnya.

Pihaknya juga mengimbau agar warga tidak takut untuk melapor. Laporan yang diterima akan ditindaklanjuti agar korban bisa tertangani dengan cepat dan baik.

"Jika ada korban yang mengalami kekerasan jangan takut untuk melapor. Di hotline kami nanti kamu dengan cepat biasanya dapat menelepon jam berapa pun Insyaallah dan kami tindak lanjuti dengan melakukan penjangkauan," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Miris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen
Miris, Bocah Perempuan di Parung Bogor Disiksa dan Disuruh Ayah Kandung Mengamen

Polisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas
Viral Pria Aniaya Bayi Pacarnya di Makassar, Alasan Gemas

Pelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel
Polisi Ini Sampai Tak Kuasa Tahan Tangis saat Evakuasi Bayi yang Disandera Ayah Kandungnya di Sulsel

Momen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah
Ditetapkan Tersangka, Begini Sadisnya Ortu di Jaktim Aniaya Bocah 5 Tahun hingga Lebam & Berdarah-darah

Penganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.

Baca Selengkapnya
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember
Aniaya Bayi Berusia 14 Bulan Hingga Tewas, Orangtua Tiri Buang Mayat di Ember

Bayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Ungkap Dampak Fisik yang Dialami Anak Korban Penganiayaan Pemilik Daycare di Depok
Orang Tua Ungkap Dampak Fisik yang Dialami Anak Korban Penganiayaan Pemilik Daycare di Depok

Orang tua anak korban penganiayaan pemilik Daycare di Depok Meita Irianty (MI) akhirnya buka suara.

Baca Selengkapnya
Dua Balita Anak Sambung Ayah Penyimpan Jasad Bayi Dalam Freezer Diawasi Dinsos Tangerang
Dua Balita Anak Sambung Ayah Penyimpan Jasad Bayi Dalam Freezer Diawasi Dinsos Tangerang

Balita berjenis kelamin perempuan berusia 3 dan balita 4 tahun laki-laki itu saat ini dititipkan di rumah singgah.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Korban Penganiayaan Daycare di Depok Ungkap Rasa Cemas soal Kondisi Kaki Anaknya
Orang Tua Korban Penganiayaan Daycare di Depok Ungkap Rasa Cemas soal Kondisi Kaki Anaknya

Arif sudah membawa anaknya ke dokter untuk diperiksa. Dia mengaku kuatir denga kondisi kaki anaknya.

Baca Selengkapnya
Pilu Bocah Korban Pencabulan Ayah Tiri di Bekasi, Sering Murung dan Takut Masuk Kamar Mandi
Pilu Bocah Korban Pencabulan Ayah Tiri di Bekasi, Sering Murung dan Takut Masuk Kamar Mandi

Kondisi anak perempuan berinisial N (7) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya seringkali terlihat murung.

Baca Selengkapnya
Trauma Berat, Bocah Dianiaya Ayah Kandung di Bekasi Dibawa ke Rumah Aman
Trauma Berat, Bocah Dianiaya Ayah Kandung di Bekasi Dibawa ke Rumah Aman

Komisi Perlindungan Anak Daerah mendampingi korban untuk melakukan visum di RSUD Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Pria di Bekasi Dipergoki Cabuli Anak Tiri, Ibu Korban Syok
Pria di Bekasi Dipergoki Cabuli Anak Tiri, Ibu Korban Syok

Pelaku berkali-kali meminta maaf dan mengaku khilaf serta berdalih perbuatan bejat itu bukan atas keinginannya.

Baca Selengkapnya