Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Belajar di Rumah, Anak-anak Banyuwangi Bikin Kerajinan yang Bernilai Jual

Belajar di Rumah, Anak-anak Banyuwangi Bikin Kerajinan yang Bernilai Jual Anak di Banyuwangi bikin kerajinan tangan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Selama belajar di rumah akibat pandemi Corona (Covid-19), Anak-anak di Kelurahan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi mengisi waktu senggang dengan membuat kerajinan dari limbah kulit kelapa. Kawasan Kalipuro memang menjadi salah satu sentra penghasil buah kelapa terbesar di Banyuwangi.

Kerajinan bernama kokodama tersebut berfungsi sebagai media tanam yang menarik untuk tanaman hias di rumah. Melalui komunitas Pemuda Papring Kreatif, Anak-anak mendapat uang dari hasil kerajinan yang dibuat.

"Awalnya kami dapat pelatihan membuat kerajinan dari mahasiswa Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi), sekarang kami praktek-kan dan sudah laku," kata siswa yang aktif membuat kerajinan di rumah, Herfan Efendi (15), Sabtu (12/9).

anak di banyuwangi bikin kerajinan tangan©2020 Merdeka.com

Kerajinan kokodama merupakan adaptasi dari seni kerajinan di Jepang yang memanfaatkan lumut sebagai media tanam. Di Jepang kerajinan tersebut bernama kokedema, berbentuk bulat menyerupai bola.

Sebelum membuat Kokodama dari serabut buah kelapa, Erfan Effendi dan tiga teman sebayanya yang masih duduk di bangku SMP, menyiapkan air dalam ember, tali rami, benang jahit dan cetakan setengah lingkaran.

Serabut kelapa yang sudah dipisahkan dari kulitnya terlebih dahulu dipilah, bagian serabut yang masih besar dibelah untuk menjadi lebih kecil. Serabut-serabut tersebut kemudian direndam ke dalam air sekitar 1-2 jam, baru kemudian dicetak sesuai keinginan.

"Kalau di sini cetakan bulat saya menggunakan batok kelapa. Sebelumnya serabut kelapa memang harus direndam agar teksturnya lebih empuk dan mudah dibentuk," kata siswa MTS Ibrohimi Kalipuro tersebut.

Proses mencetak, bagian tengah batok kelapa diisi dengan serabut kelapa sedikit demi sedikit hingga padat. Setelah padat kemudian diikat menggunakan benang jahit dan tali rami.

"Bagian tengah cetakan juga diberi ruang untuk tempat tanahnya atau serbuk serabut," ujarnya.

Sejak Agustus, Fendi sudah membuat puluhan kokodama. Satu kokodama dia hargai Rp 5000 hingga Rp 30.000 per buah.

"Harganya tergantung besar kecilnya kokodama. Kalau satu buah kelapa serabutnya itu bisa untuk buat 3 kokodama kecil. Kalau yang besar butuh sekitar 2 buah kelapa," ujarnya.

Bahan serabut kelapa sendiri Fendi mendapatkan dari sekitar rumahnya yang dibeli seharga Rp 15.000 untuk 4 karung serabut kelapa.

"Beli dari tetangga sendiri, karena di sini kan memang banyak pohon kelapa," ujarnya.

Kreativitas membuat kokodama diperoleh dari Mahasiswa Poliwangi berawal dari aktivitas program hibah desa binaan. Lewat program tersebut, mahasiswa memberikan pelatihan kerajinan kokodama, tas dari bambu dan mengangkat sumber mata air dengan sistem Hydro Pump dan pengelolaan kopi lokal.

Mahasiswa Agribisnis Poliwangi, Habib Junaidi Ahmad yang memberikan materi pelatihan kokodama kepada komunitas Pemuda Papring Kreatif mengatakan, memilih memanfaatkan serabut kelapa sebagai bahan kerajinan karena kawasan Kalipuro memang menjadi sentra penghasil kelapa.

"Di Kalipuro kan selain sentra kopi, bambu juga penghasil buah kelapa. Untuk kerajinan kokodama ini program pengabdian masyarakat Himpunan Mahasiswa Agribisnis Kanistra dari jurusan kami," kata Habib.

Habib mengatakan, kerajinan kokodama masih terbilang jarang ditemui di Banyuwangi dan memiliki nilai jual yang cukup baik. Apalagi bahan kerajinan kokodama hanya memanfaatkan limbah kulit dari buah kelapa.

"Setahu saya kalau di Banyuwangi masih jarang ada yang jual. Kalau yang di jual beli online, harganya yang besar bisa Rp 50.000," ujarnya.

Kelebihan bahan serabut kelapa, kata Habib, bisa menyerap air dengan baik sehingga sebagai media tanam bisa maksimal terserap akar.

"Daya serapnya bagus, jadi gak terlalu sering nyiram. Ini cocok buat tanaman mini seperti bunga, kaktus. Kalau yang besar bisa buat sayur juga," ujarnya. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami
Melihat Pengolahan Gula Jawa di Bantul, Masih Diolah Secara Tradisional Demi Hasilkan Rasa Alami

Pembuatan gula Jawa itu dilakukan secara tradisional dan menggunakan batok kelapa sebagai cetakannya.

Baca Selengkapnya
Hikayat Bambu 2024, Cara Kreatif Warga Papring Banyuwangi Angkat Potensi Bambunya
Hikayat Bambu 2024, Cara Kreatif Warga Papring Banyuwangi Angkat Potensi Bambunya

Anyaman bambu dari Papring mulai menggeliat seiring dengan keberadaan sekolah Kampung Batara di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa
Melihat Sentra Kerajinan Batik Kayu di Bantul, Hasil Kombinasi Dua Wujud Karya Seni yang Jadi Denyut Nadi Ekonomi Masyarakat Desa

Produk kerajinan batik kayu di Krebet telah menjangkau pasar nasional maupun internasional

Baca Selengkapnya
Konon Sudah Ada Sejak Era Majapahit, Ini Kisah Para Perajin Keris di Dusun Banyusumurup Bantul
Konon Sudah Ada Sejak Era Majapahit, Ini Kisah Para Perajin Keris di Dusun Banyusumurup Bantul

Mata pencaharian sebagai perajin keris telah diwariskan secara turun-temurun, melintasi berbagai era peradaban.

Baca Selengkapnya
Potret Budi Daya Jamur Terbesar di Jatim, Warga Banyuwangi Hasilkan Omzet Ratusan Juta per Bulan
Potret Budi Daya Jamur Terbesar di Jatim, Warga Banyuwangi Hasilkan Omzet Ratusan Juta per Bulan

Ratusan warga terlibat dalam usaha budi daya jamur ini.

Baca Selengkapnya
Klaster Kampung Klepon di Sidoarjo, Warisan Jajan Nusantara Bangkitkan Ekonomi Desa
Klaster Kampung Klepon di Sidoarjo, Warisan Jajan Nusantara Bangkitkan Ekonomi Desa

Sensasi manisnya lelehan gula aren bercampur aroma pandan di dalam mulut, menjadi ciri khas ketika mencicipi nikmatnya klepon.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Berburu Aneka Kerajinan Tangan Khas Tasikmalaya, Bertahan Sejak Abad ke-20
Berburu Aneka Kerajinan Tangan Khas Tasikmalaya, Bertahan Sejak Abad ke-20

Ada perabot rumah tangga sampai produk fashion berbahan anyaman yang mendunia.

Baca Selengkapnya
Intip Kegiatan Narapidana Lapas Sijunjung Sulap Limbah Kayu Jadi Benda Bernilai Ekonomi, Bikin Jam hingga Almari Estetik
Intip Kegiatan Narapidana Lapas Sijunjung Sulap Limbah Kayu Jadi Benda Bernilai Ekonomi, Bikin Jam hingga Almari Estetik

Para narapidana ini siap membuktikan dirinya telah berubah dan siap bermanfaat untuk masyarakat di sekitarnya

Baca Selengkapnya
Inspiratif, Perempuan Tangerang Ini Rangkul Anak-anak untuk Mengolah Bahan Alam jadi Benda Kreatif
Inspiratif, Perempuan Tangerang Ini Rangkul Anak-anak untuk Mengolah Bahan Alam jadi Benda Kreatif

Sosoknya menginspirasi karena mampu merangkul anak-anak untuk mengasah bakat dan melihat peluang.

Baca Selengkapnya
Pria Banyuwangi Ini Dulu Keliling Jualan Pelepah Pisang, Kini Jadi Saudagar Kerajinan Tangan Berbahan Alam yang Laris di Pasar Luar Negeri
Pria Banyuwangi Ini Dulu Keliling Jualan Pelepah Pisang, Kini Jadi Saudagar Kerajinan Tangan Berbahan Alam yang Laris di Pasar Luar Negeri

Pria asal Banyuwangi ini dulu jualan pelepah pisang door to door, kini jadi saudagar produk kerajinan yang laris di pasar luar negeri. Ini kunci kesuksesannya.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, Warga Bongkar Akar Jati Untuk Kerajian Nilainya Fantastis
Demi Rupiah, Warga Bongkar Akar Jati Untuk Kerajian Nilainya Fantastis

Video viral berhasil merekam kegiatan para warga yang bekerja sebagai pembongkar akar jati belum lama ini. Seperti apa prosesnya?

Baca Selengkapnya