Belasan ABG Terlibat Prostitusi Online Digerebek dari 3 Kamar Hotel di Makassar
Merdeka.com - Belasan anak baru gede (ABG) diamankan dari sejumlah kamar hotel di Jalan Pandang Raya, Kecamatan Panakkukang, Senin (8/3) malam. Mereka yang sedang bertransaksi seks digelandang ke Mapolsek Panakkukang. Hingga Selasa (9/3), masih menjalani pemeriksaan intensif.
Jumlahnya 15 orang, masing-masing empat perempuan belia dan 11 laki-laki. Rata-rata mereka masih di bawah umur, mulai dari usia 16 tahun hingga 18 tahun.
"Mereka membuka tiga kamar di salah satu hotel. Saat digerebek, dalam satu kamar itu ada yang dua perempuan dengan tiga laki-laki, ada yang satu perempuan dengan tiga laki-laki," kata Perwira Unit (Panit) 1 Polsek Panakkukang, Ipda Abdul Rahman.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
Kasus prostitusi ini terungkap dari informasi masyarakat. Awalnya ditemukan di salah satu kamar hotel. Lalu dikembangkan, dan remaja yang ditemukan di satu kamar ini menunjuk dua kamar lain serta yang sedang berjaga di lobi hotel. Sehingga totalnya 15 orang diamankan. Di antara mereka ada yang ditemukan membawa busur dan obat-obatan.
"Dari hasil interogasi awal dari mereka ini, empat remaja perempuan yang masih berstatus pelajar di SMA dan SMK itu sudah menjalani kegiatan transaksi seksual secara online sejak 2 bulan lalu. Dan khusus di hotel tempatnya mereka diamankan itu, sudah empat hari lamanya menginap untuk melayani pelanggan," kata Abdul Rahman.
Ditambahkan, sementara ini pengakuan mereka itu bahwa melakukan kegiatan transaksi seksual itu atas inisiatif sendiri, tidak ada germo atau muncikari yang memfasilitasi.
"Jadi awalnya lewat medsos MiChat. Kemudian dari berlanjut ke komunikasi lewat WhatsApp hingga terjadi transaksi seksual," jelas Abdul Rahman.
Lantaran mereka yang diamankan dalam prostitusi online masih di bawah umur, polisi berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar.
ABG Perempuan berinisial Sfk (18) mengaku, layani satu orang dengan tarif sampai Rp 500 ribu. Para pelanggan, tutur Sfk, masih seputar teman-teman sendiri.
ABG ini asal Kabupaten Jeneponto. Sudah yatim piatu. Tinggal di Makassar bersama calon mertua dari calon suaminya berinisial Ags yang kini masih status kekasih.
"Pacar saya tahu kalau saya seperti ini, layani orang. Dari pada saya mencuri," tutur Sfk dengan polosnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Bintoro mengungkap jika bisnis pesta seks ini dijalankan oleh para sindikat.
Baca SelengkapnyaAIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap polisi usai melakukan penggerebekan di salah satu hotel di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca Selengkapnya