Bentrok di Minsel, orangtua desak polisi buru penembak Lerry
Merdeka.com - Lerry Limpele (27), korban tewas tertembak akibat perkelahian antar kampung (tarkam) di Desa Tompaso Baru, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara adalah tulang punggung keluarga. Korban adalah seorang pekerja tambang di Palu, Sulawesi Tengah. Jelas saja, meninggalnya Lerry meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
"Kami sekeluarga hanya berasal dari petani, makanya Lerry ke Palu bekerja di sana mencari uang tambahan untuk keluarga dan kami orangtuanya," jelas Alfred Limpele, orangtua korban, di RSUP Prof Kandouw Malalayang, Senin (19/9).
Dijelaskan Alfred, Lerry sebenarnya baru saja pulang kampung pada Minggu (18/0) kemarin. Setiba di kampung, ia bergabung dengan sesama temannya. Sementara, situasi masih mencekam akibat bentrok yang terjadi sejak pekan lalu.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Kenapa terjadi bentrokan di Muntilan? 'Setelah kegiatan selesai, saat pulang, salah satu kelompok ini bersinggungan dengan kelompok lain. Kemudian ada kesalahpahaman hingga terjadilah gesekan di lapangan,' kata Kombes Pol Ruruh, dikutip dari ANTARA.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
"Tadi pagi kami belum tahu kalau Lerry sudah meninggal, soalnya dia tidak pulang rumah dan saya sibuk mencarinya. Ternyata saya mendapat kabar kalau dia sudah meninggal karena tertembak," ujar Alfred lagi.
Lebih jauh, Alfred berharap pihak kepolisian dapat menyelesaikan masalah ini dan mengungkap siapa pelaku penembakan anaknya. Sebab, jika tidak terungkap, bakal meninggalkan dendam pihak keluarga.
"Secara pribadi saya berharap baik Polda Sulut Maupun Polres Minsel dapat mencari dan menghukum pelaku penembakan agar masalah ini tidak berkelanjutan," tegas dia.
Korban tewas warga, Lerry Limpele (27), ditemukan oleh anggota Polsek Tompaso baru, di salah satu SPBU yang ada di kecamatan Tompaso Baru. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong. Belum diketahui dengan pasti apakah peluru di dada korban milik aparat keamanan yang bertugas.
Sebelumnya, bentrok antar kampung di Desa Tompaso Baru, diduga dipucu oleh perselisihan antar kelompok warga sejak Sabtu (13/9), pekan lalu. Bentrok terus terjadi selama beberapa hari terakhir dan menyebabkan satu orang tewas diterjang peluru.
Tak hanya itu, beberapa orang dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit akibat terkena senjata tajam dan panah wayer. Beberapa rumah rusak dan satu unit bentor dibakar. Hingga kini aparat terus berjaga-jaga di lokasi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca SelengkapnyaPelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui motif keduanya duel. Sebab, pelaku yang masih hidup tengah dirawat intensif di rumah sakit akibat perkelahian tersebut.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban mendapat kabar duka dari saudara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Kelurahan Tenda, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo inisial MH (47) meregang nyawa usai terkena peluru panas polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaTersangka membunuh tetangganya itu karena menyimpan dendam sepuluh tahun lamanya.
Baca SelengkapnyaDD nekat membunuh temannya, FR (25), karena dendam dan cemburu.
Baca Selengkapnya