Beredar foto diduga rapat Saracen, ini kata Mayjen (Purn) Ampi Tanudjiwa
Merdeka.com - Nama Mayjen Purnawirawan Ampi Nurkamal Tanudjiwa disebut-sebut masuk dalam struktur kelompok Saracen. Kelompok ini menyediakan jasa menyebarkan kebencian dengan tarif mencapai puluhan juta.
Ampi membantah dirinya terlibat dalam kelompok tersebut. "Biarin saja fitnah. Enggak benar," tegasnya saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (29/8).
Dia juga menanggapi soal beredarnya foto di media sosial. Diduga momen itu diambil saat rapat Saracen. Di sana juga ada pengacara Eggy Sudjana.
-
Siapa yang terlibat di SAJAKA? Program SAJAKA mengedepankan kolaborasi lintas sektoral yang melibatkan masyarakat, tenaga kesehatan, serta pihak swasta seperti Pfizer Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam Jamasan Jimat Kalisalak? Setelah jimat-jimat dikeluarkan, sang juru kunci bersama para kerabat Amangkurat segera membuka kain mori kusam yang membungkus pusaka sebelum dicuci menggunakan air jeruk bali.
-
Siapa yang terlibat dalam Aksi Kamisan ke-806? Aktivis yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) mengikuti Aksi Kamisan di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Apa itu Janjang Saribu? Janjang Saribu atau dikenal dengan sebutan The Great Wall of Koto Gadang.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
"Foto bisa ditempel-tempel, diedit. Padahal enggak benar," tuturnya.
Eggy tegas membantah kabar tersebut. Dia meminta kepolisian untuk benar-benar meneliti kasus itu sampai namanya bisa muncul dan dituding sebagai dewan penasihat Saracen.
"Saracen itu suatu istilah yang dikaitkan dengan zaman ratusan tahun yang lalu tentang perang salib. Maka diambilah istilah Saracen untuk menamai atau melabeli orang-orang Islam yang mesti dikerjain. Jadi logika sehatnya dari segi nama saja, enggak mungkin saya masuk di situ untuk dinamai dengan label Saracen yang sebenarnya menghina diri kita sebagai muslim," kata Eggy.
Seperti diketahui, Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri mengungkap jaringan hate speech atau penebar ujaran kebencian dan SARA lewat media sosial. Dalam mengungkap kasus tersebut, telah ditangkapnya tiga orang tersangka.
Kasubdit 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Pol Irwan Anwar menyebut tiga orang tersangka itu atas nama dengan inisial JAS (32), MFT (32) dan SRN (32). Mereka ini terdaftar dalam satu kelompok bernama Saracen, yang dimana mereka bekerja secara sistematis dan terstruktur.
"Kelompok Saracen memiliki struktur sebagaimana layaknya organisasi pada umumnya dan telah melakukan aksinya sejak bulan November 2015," Irwan di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (23/8).
Dalam menjalankan aksi, ketiga orang ini mempunyai jabatan dan peran masing-masing. JAS berperan sebagai ketua kelompok Saracen, MFT sebagai Koordinator Bidang Media dan Informasi, dan SRN sebagai Koordinator Grup Wilayah.
Ketiganya ini ditangkap di lokasi yang berbeda, yakni JAS ditangkap di Pekanbaru, Riau pada 7 Agustus 2017, lalu MFT ditangkap di kawasan Koja, Jakarta Utara pada 21 Juli 2017. Sedangkan SRN ditangkap di Cianjur, Jawa Barat pada 5 Agustus 2017. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kamaruddin Simanjuntak ditetapkan jadi tersangka kasus penyebaran berita bohong. Berikut profil lengkapnya.
Baca SelengkapnyaTNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas
Baca SelengkapnyaSerda Adan menjual tiga nama yang disebutnya sebagai perwira TNI AL untuk memuluskan tindak kejahatannya.
Baca SelengkapnyaKapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Bayu, soal hubungan keduanya juga diakui oleh Anan sendiri yang sering dikasih sembako oleh Lettu Oktovianus Sogalrey untuk keluarganya.
Baca SelengkapnyaSatgas Ops Damai Cartenz-2024 menanggapi video yang tengah viral ini.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaKapendam mengatakan, saat ini Denpom XIV/4 Makassar telah dipanggil keempat anggota TNI itu untuk diperiksa
Baca SelengkapnyaDiketahui, korban dan pelaku ternyata saling kenal, bahkan Anan kerap diberikan sembako.
Baca SelengkapnyaKini, Kabasarnas pun langsung dilakukan penahanan Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU
Baca SelengkapnyaPolisi membantah kejadian dalam video tersebut berada di kompleks perumahan TNI.
Baca SelengkapnyaKamaruddin menuding Dirut Taspen soal pengelolaan dana calon presiden Rp300 triliun, hingga soal menelantarkan anak.
Baca Selengkapnya