BIN Bantah Menyusup ke Pesantren untuk Mengintai Rizieq Syihab
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) menyebut pimpinannya Rizieq Syihab telah diintai sejak beberapa hari lalu. Pengintaian dilakukan selama 24 jam.
Badan Intelijen Negara (BIN) buru-buri membantah jika anggotanya menyusup ke pondok pesantren di Megamendung, Bogor untuk mengintai Rizieq Syihab (MRS). Bantahan ini menyusul beredarnya foto kartu tanda anggota BIN.
Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin (7/12), mengatakan, informasi yang beredar terkait anggota BIN melakukan pembuntutan dan pengintaian Rizieq Syihab tidak benar.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
"Hoaks itu mas (foto anggota BIN yang beredar di media sosial)," kata Wawan dilansir Antara.
Dalam foto yang tersebar di media sosial tiga orang yang disebut anggota BIN melakukan pengintaian di Pesantren Rizieq di Megamendung dengan menggunakan mobil, drone, bahkan ada yang menyamar sebagai jurnalis.
Ketiganya dibekuk intelijen FPI dan sempat diinterogasi. Kemudian dilepaskan kembali.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman mengklaim pimpinan FPI Rizieq Syihab sejak beberapa hari lalu dalam pengintaian 24 jam. Munarman enggan menunjuk hidung institusi yang melakukan pengintaian terhadap Rizieq.
Dia menjelaskan, beberapa hari lalu Rizieq berada di pondok pesantren miliknya di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
"Beberapa hari yang lalu memang ada beberapa pengintai di Ponpes HRS, yaitu hari Jumat itu ada beberapa pengintai yang ditugaskan oleh institusi resmi negara. Saya tidak mau sebut. Yang ditugaskan mengintai 24 jam. Mereka menggunakan drone dan peralatan canggih lainnya," kata Munarman saat konferensi pers, Senin (7/12).
Laskar FPI sempat komunikasi dengan para pengintai di Megamendung. Munarman bilang, mereka teridentifikasi karena cara pengintaian yang tidak profesional.
"Ada tiga orang yang berhasil dikomunikasikan dan kita mendapatkan semua data-datanya, identitasnya kita dapatkan semua," kata dia.
Lebih lanjut, terungkap pengintaian tidak hanya terjadi di Megamendung. Tetapi juga di kediaman dan markas Rizieq di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat dan Sentul, Jawa Barat.
Munarman mengatakan, sejak Rizieq pulang ke Indonesia telah dipantau 24 jam. Dia menyebut ada sekitar 30 yang melakukan pengintaian.
"HRS sejak kepulangannya memang diintai 24 jam, ada 30 orang. Masing-masing 10 orang di Sentul di Megamendung. Jadi kita sudah tahu sebetulnya," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Mahfud, sejarah Al Zaytun memiliki keterkaitan dengan NII.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaBNPT meminta gerakan Negara Islam Indonesia (NII) dimasukan ke dalam daftar terduga terorisme dan organisasi terorisme (DTTOT).
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat menerima kabar adanya bunker senjata dan tempat ibadah Yahudi di Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat menerima kabar adanya bunker senjata dan tempat ibadah Yahudi di Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaHendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.
Baca SelengkapnyaHendropriyono mengaku dirinya hanya mengikuti perintah dari Presiden kala itu dalam rangka menjalankan tugas negara sebagai pejabat pemerintahan.
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaHingga sore hari, penggeledahan masih sedang berlangsung. Karena, kegiatan ini mulai dilaksanakan sejak pukul 14.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSepanjang Ponpes Al-Zaytun tidak bertentangan dengan aturan hukum, maka tidak ada masalah
Baca SelengkapnyaAl-Zaytun akan dibina oleh Kementerian Agama. Bagaimana nasib para santri? Lalu kemana para guru akan mengajar?
Baca Selengkapnya