BIN: Pokemon Go mudaratnya lebih besar daripada manfaatnya
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menilai, game online Pokemon Go lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya. Dirinya menyebut, masih banyak permainan lain yang lebih aman, daripada Pokemon Go yang dianggapnya berbahaya.
"Menurut saya mudaratnya lebih besar daripada manfaatnya. Untuk apa main mainan seperti itu kalau ada yang lain," ujar Sutiyoso di Gedung DPR RI Senayan, Kamis (21/7).
"Kan sudah banyak contoh orang sampai 'njegur' ke sungai, nabrak mobil. Jadi untuk apa main mainan seperti itu kalau ada yang lain?" katanya menambahkan.
-
Apa tujuan permainan? Tujuan dari permainan ini adalah Pak Empo menemukan anting (suweng) yang disembunyikan seseorang.
-
Siapa yang butuh mainan yang tepat? Memilih mainan untuk anak-anak kecil adalah tugas yang memerlukan perhatian serius. Selain memperhatikan aspek keamanan, usia anak juga berperan penting dalam menentukan jenis mainan yang sesuai.
-
Siapa yang bisa membantu memilih mainan? Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memahami jenis mainan yang sesuai dengan usia anak.
-
Dimana permainan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di Taman Nasional Maresha-Bet Guvrin, yang terletak di Bukit Yudea, juga dikenal sebagai Shephelah, Israel.
-
Siapa yang bisa main teka-teki? Di tengah-tengah kehidupan yang sering kali penuh tekanan dan kekhawatiran, kita semua membutuhkan momen ringan yang bisa mengusir kepenatan.
-
Apa hobi sampingan Suprawoto? Bupati Magetan itu punya hobi sampingan menulis, membaca, dan mengoleksi mobli antik
Bahkan, pria yang akrab disapa Bang Yos itu mengaku khawatir, jika aplikasi permainan itu dapat digunakan untuk hal lain yang justru merugikan negara.
Terlebih lagi, pengembang dari permainan online ini menurutnya adalah negara asing, yang bisa saja memiliki kepentingan tertentu dalam penggunaannya yang memerlukan akses global positioning system (GPS).
"Bisa digunakan untuk kepentingan asing. Bisa," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat diminta waspada pemakaian gadget mengingat pemasaran judi online memanfaatkan perantara gadget.
Baca SelengkapnyaKehadiran internet di wilayah pedalaman ini jadi pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaKebiasaan judi online berakar dari tradisi masyarakat yang gemar bermain judi secara konvensional.
Baca SelengkapnyaPenggunaan gawai atau gadget yang terlalu berlebih bisa menimbulkan sejumlah dampak bagi perkembangan anak.
Baca SelengkapnyaBukan serta merta jika kemunculan suatu gim dengan fitur-fitur berbayar diindikasikan sebagai judi online.
Baca SelengkapnyaAdiksi judi online memiliki dampak kecanduan yang efeknya sama seperti saat orang kecanduan narkotika.
Baca SelengkapnyaRatusan anak-anak terlihat ceria saat memainkan berbagai permainan tradisional seperti egrang bambu, terompah, egrang batok, gobak sodor, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKarena itu, perlu kerja-kerja efektif dalam pencegahan dan pemberantasan judi online
Baca SelengkapnyaPaparan yang terus-menerus terhadap layar ponsel dapat memengaruhi perkembangan kognitif, kesehatan fisik, serta kesejahteraan emosional dan sosial anak.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, satu situs judi online bisa meraup cuan hingga Rp 2,2 triliun per bulan.
Baca SelengkapnyaSejumlah budaya terkait olahraga dan kebugaran yang ada di Indonesia dianggap bisa berdampak buruk pada kondisi secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaKemenkominfo sedang mengatur pertemuan dengan perwakilan KPAI untuk meminta saran.
Baca Selengkapnya