BNNP Jateng Proses Hukum 30 Tersangka Kasus Narkoba, Paling Banyak Dari Lapas
Merdeka.com - Dalam 11 bulan, Badan Nasional Narkotika Provinsi Jateng setidaknya sudah memproses 30 tersangka dari 17 laporan penyalahgunaan narkoba mulai dari pengedar, kurir, pemakai di mana paling mendominasi pemesanan narkoba dari lapas.
"Tahun ini meningkat, sampai bulan November saja barang-barang bukti yang kita sita mencapai 10,30 kg dibanding tahun 2017 sekitar 3,150 gram. Dari 30 tersangka diproses tidak ada yang masuk rehab. Diantaranya ada yang dilimpahkan BNN Jawa Timur, satu tidak terbukti dan satu tersangka ditembak mati yakni Imam Yoga Prakoso," kata Kabid Pemberantasan BNNP Jateng saat usai pemusnahan barang bukti di kantor BNNP, Senin (26/11).
Dia menyebut banyaknya barang bukti dan tersangka yang telah diungkap ini menandakan peredaran narkoba di Jateng sendiri sangat meningkat. Terbukti banyaknya tersangka dilakukan penindakan.
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Apa yang terbakar di TPA Suwung? Asap kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, Denpasar, mulai mengganggu para pengendara jalan di perempatan Pesanggaran, Denpasar Selatan.
-
Apa yang dibakar pelaku di Depok? Pada Jumat (8/12) dinihari sekitar pukul 03.30 WIB, seorang pria tak dikenal membakar empat titik di Kp Tipar. Pria tersebut membakar bendera Merah Putih, mobil dan warung warga.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
"Paling banyak peredaran Soloraya, selebihnya hasil dikendalikan dari lapas," ungkapnya.
Dari beberapa barang bukti yang disita, petugas melakukan pemusnahan dengan menggunakan mesin Incinerator. Alat pemusnah narkoba ini baru dimiliki BNNP Jateng.
"Ini alat baru yang dimiliki BNNP Jateng, belum ada di BNNK. Jadi pemusnahan sesuai amanat pasal 91 UU minerba 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pemusnahan barang bukti narkotika sesuai ketetapan status barang bukti yang telah dikeluarkan oleh Kejaksaan Negeri Semarang," jelasnya.
Suprinarto menjelaskan dalam pemusnahan semua barang bukti narkoba dimasukan dalam mesin Incenerator. Barang semua dimasukan kemudian dipanaskan dalam 600 derajat celcius.
"Dari pemanasan tersebut narkoba jenis sabu. Sebab suhu panas itu berubah jadi limbah asap," kata Suprinarto.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 1.897,09 gram dan 5.934 butir pil ekstasi dimusnahkan di Aula BNNP Sumbar, Jumat (21/7). Narkotika itu diblender lalu dibuang ke dalam kloset.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini berawal dari pengejaran terhadap satu buronan inisial LM.
Baca SelengkapnyaBarang bukti didapatkan selama pelaksanaan Operasi Nila Jaya 2024 yang berlangsung selama 15 hari sejak 3 Juli 2024 hingga 17 Juli 2024
Baca SelengkapnyaTim BNN mengamankan 10 (sepuluh) orang tersangka dengan total barang bukti berupa 971.000 butir narkotika jenis PCC (Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol).
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal TNI musnahkan miras hingga senpi dengan kacamata hitamnya.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaPolda Jateng memastikan Kapolda bakal menindak tegas anggota terlibat narkoba.
Baca SelengkapnyaSatgas Penanggulangan Narkoba berhasil menangkap 1.532 tersangka
Baca SelengkapnyaPil PCC itu sebelumnya diproduksi di rumah mewah Komplek Purna Bakti, Taktakan, Kota Serang.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca Selengkapnya