Bobol ATM hingga ratusan juta, 3 WN Peru sengaja ke Bali & foya-foya
Merdeka.com - Petugas membekuk tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Lima, Peru, pelaku spesialis pembobolan ATM Indomaret. Ketiga WNA tersebut adalah Robert Castro De La Cuba (27), Jose William Salazar Ortiz (30) dan Frankho Pizarro Solano (27).
"Mereka ini memang sengaja ke Bali untuk maling. Uangnya habis dipakai foya-foya di berbagai kota di Indonesia," kata Wakapolresta Denpasar, AKBP Nyoman Artana, Kamis (5/1).
Tiga orang asing ini dibekuk di Surabaya dan Jakarta pada awal bulan Januari 2017. Mereka masing-masing Robert dan Jose, keduanya ditangkap di penginapan Dzire Jalan Warna Jakarta Pusat.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Sementara tersangka Frankho dibekuk diwilayah Surabaya di hari yang sama. Ketiganya diamankan setelah melakukan aksi pembobolan mesin ATM dan membawa kabur uang hingga ratusan juta.
"Ketiga orang ini sudah berpencar, identitas mereka dan keberadaan mereka sudah kita amankan. Jadi saat itu anggota saat itu langsung melakukan pengejaran dan penangkapan di dua tempat yang berbeda yaitu Jakarta dan Surabaya," jelasnya.
Barang bukti yang diamankan petugas berupa mesin ATM, dua botol coca cola, pecahan kaca, dan dua unit sepeda motor. Dia menjelaskan, tiga pelaku ini berawal beraksi di minimarket di Jalan Tangkupan Perahu di Denpasar membobol ATM BCA yang di dalam mesin tersebut ada uang Rp 117 juta pada 28 November 2016.
Kemudian para pelaku ini pergi ke Surabaya dengan naik bus dari terminal Ubung Denpasar. Tiga pelaku ini kembali melakukan aksi yang serupa, mereka membobol ATM BCA dan Mandiri hingga mencapai Rp 387 juta.
Modus tiga pelaku ini, kata dia, satu orang menunggu di luar dan dua orang bergerak mematikan CCTV dan membobol gerbang mini market. Setelah berhasil membuka toko para tersangka membobol mesin ATM dengan las dan langsung disiram dengan minuman bersoda.
Ketiga WNA ini diancam pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 9 tahun penjara. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya