Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bujuk Rayu si Kembar Rihana-Rihani Jebak Korban Pesan iPhone & Janjikan Duit Kembali

Bujuk Rayu si Kembar Rihana-Rihani Jebak Korban Pesan iPhone & Janjikan Duit Kembali Kembar Rihana Rihani penipu PO iPhone. akun media sosial

Merdeka.com - Korban penipuan pembelian iPhone dilakukan si kembar Rihana-Rihani mengungkap modus kedua pelaku menggaet korban. Kedua pelaku membujuk korban menjadi reseller iPhone dengan iming-iming keuntungan menggiurkan

Salah satu korban, Vicky Fachreza mengaku ditawari menjadi reseller setelah membeli iPhone 12 Pro Max 128 Gigabyte seharga Rp15,5 juta dari Rihani pada Mei 2021 silam. Dari pembelian itu, Vicky ditawari menjadi reseller dengan tips Rp800 ribu per unit.

"Misalkan dia kasih harga dari Rp15,5 juta terus saya, istri, teman istri itu share di instagram story nanti pada saat pembelian kita dapat komisi Rp800 ribu," kata Vicky saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (6/6).

Namun Vicky mengatakan, saat itu Rihani mengatakan tidak semua handphone produk apple bisa dijual. Contohnya Rihani hanya menawarkan jual iPhone 12 pro yang memorinya 128 gigabyte atau iPhone 12 pro max 128 gigabyte dengan warna spesifik.

"Saya juga enggak tahu. Nggak nanya lebih dalam kenapa yang bisa dijual spesifik itu saja, asumsi saya aja mungkin dia dapat barangnya itu aja," cerita Vicky.

Pemesanan Semula Berjalan Lancar

Vicky mengatakan, iPhone yang dipesan semula berjalan lancar mulai dari Juni 2021 sampai dengan Oktober 2021. Semua iPhone yang pre order telah dikirim Rihani. Total ada 500-600 unit barang dikirim.

Namun pada transaksi selanjutnya, tepatnya mulai November 2021 sampai Maret 2022, pesanan barang dengan total keseluruhan mencapai Rp5,8 miliar tidak kunjung dikirimkan Rihani hingga saat ini. Total pesanan yanng tidak sampai ke tangan Vicky kurang lebih 435 unit.

Vicky lalu menanyakan barang pesanan yang tidak kunjung diberikan Rihani. Vicky mengatakan, setelah terus menanyakan kelanjutan barang dipesan, pada April 2022, akhirnya Vicky dipanggil Rihani bersama Rihana. Para korban dikumpulkan dan dipertemukan di kediamannya kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Rupaya bukan hanya Vicky yang menjadi korban penipuan Rihani. Korban lain dengan nilai transaksi dalam kurun waktu antara Oktober 2021 sampai dengan Maret 2022, juga banyak dengan taksiran total kerugian korban mencapai Rp35 miliar.

"Saat itu, kami mengetahui satu sama lain sesama korban yang terlibat di luar nominal kerugian saya dan istri ada yang mencapai kerugian mulai dari ratusan juta, Rp4,6 miliar, Rp2,5 miliar, Rp9 miliar, Rp5 miliar dan angka fantastis yang lainnya," kata Vicky.

Uang Dijanjikan Dikembalikan

Vicky menambahkan, awal pertemuan tersebut si kembar mengatakan bahwa semua pesanan korban akan dikembalikan dalam bentuk uang atau refund sesuai nominal masing masing. Keduanya juga menjanjikan tanggal maksimum dana ditransfer ke rekening para korban pada 30 Mei 2022.

Namun dijelaskan Vicky, sampai hari yang dijanjikan tidak ada penyelesaian. Tidak sampai di situ, si kembar terus menjanjikan tanggal pengembalian dana setelah 30 Mei 2022 tidak direalisasikan.

"Ternyata di 30 Mei itu tidak ada penyelesaiannya, enggak ada realisasi dengan alasan dari bulan April sampai 30 Mei itu kita semua itu rusuh karena uang korban gede-gede kan jadi wajar aja kita follow up nanya gimana. Tapi mereka dengan alasan itu mereka tidak mengembalikan di tanggal 30 Mei sehingga pada akhirnya muncul lagi kita 18 Juni 2022," kata Vicky.

Setelah 18 Mei itu, Vicky bersama korban lainnya yang sudah mulai curiga lantas melayangkan somasi kepada si kembar. Vicky melaporkan si kembar ke Polresta Tangerang Selatan. Sementara korban lainnya melaporkan si kembar ke Polda Metro Jaya hingga Polres Metro Jakarta Selatan.

Namun hingga hampir satu tahun berjalan belum ada titik terang dari kasus penipuan dilakukan si kembar. Keberadaan pelaku masih diburu polisi.

"Harapan saya sudahlah polisi tangkap aja dulu ngapain kita nungguin janji dia. Tapi ternyata emang enggak bisa dilacak nih anak," kata Vicky.

Cara Rihana-Rihani Untung Rp35 M dari Pre-Order iPhone

Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah membeberkan hasil analisa dari kasus dugaan penipuan si kembar Rihana-Rihani terkait investasi Pre-Order iPhone. Pelaku diduga menggunakan skema Ponzi berkedok investasi bodong dalam aksi penipuannya.

Skema ponzi kedua pelaku bisa diketahui, lewat modus yang dilakukan mereka. Dengan iming-iming investasi keuntungan besar, tanpa resiko termasuk dalam proses PO iPhone.

"Nah yang penting dalam persoalan ini, ini kan kasus yang selalu berulang. Dimana pelaku biasanya melakukan penipuan dengan skema ponzi ya," kata Natsir saat dihubungi merdeka.com, Selasa (6/6).

Dia pun sangat menyayangkan masih ada masyarakat yang tertipu daya dengan modus penipuan skema ponzi tersebut. Padahal, skema itu merupakan cara lama yang hanya berganti-ganti kemasan.

"Kita masih saja belum (teredukasi). Kita masyarakat sering kali terbuai seperti crazy rich lah ini padahal kemasan- kemasan aja yang berubah. Tapi modus hampir sama," kata dia.

"Dengan menggunakan skema ponzi. Biasanya skema ponzi ini dilakukan dengan menjanjikan keuntungan besar dengan resiko rendah kepada krediturnya," tambahnya.

Skema Ponzi

Cara skema ponzi pelaku terlihat dari iming-iming kepada masyarakat yang tertarik menjadi supplier PO iPhone dengan berbagai promo menarik. Dimana, uang hasil investasi dari masyarakat yang menjadi supplier nyatanya hanya diputarkan si pelaku.

Sehingga uang atau properti yang diklaim sebagai hasil investasi, nyatanya hanya perputaran uang dari setiap anggota lama ke anggota baru secara konstan. Sehingga terlihat investasi yang dijalankan berjalan.

"Nah apabila uangnya habis, skema itu juga akan berantakan. Kan itu itu anggota baru, uang anggota baru itu buat bayar yang lama. Ini yang harus diketahui masyarakat. Jadi jangan cepat tergoda untuk dapat keuntungan yang besar tanpa risiko gitu," bebernya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bagaimana Nasib Duit Miliaran Korban Penipuan Rihana-Rihani?
Bagaimana Nasib Duit Miliaran Korban Penipuan Rihana-Rihani?

Korban desak si Kembar Rihana-Rihani kembalikan duit.

Baca Selengkapnya
Tipu-Tipu Si Kembar Rihana Rihani hingga Berujung Penjara
Tipu-Tipu Si Kembar Rihana Rihani hingga Berujung Penjara

Kepolisian akan menggadeng pelbagai lembaga di antaranya PPATK untuk menelusuri adanya tindak pidana pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Akal Bulus Rihana-Rihani, Tipu Korban Pre Order Iphone Rp35 Miliar untuk Keperluan Pribadi
Akal Bulus Rihana-Rihani, Tipu Korban Pre Order Iphone Rp35 Miliar untuk Keperluan Pribadi

Polisi menyita sejumlah barang diduga berkaitan dengan hasil kejahatan saudara kembar berkedok pre order iPhone tersebut.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Penipuan iPhone si Kembar Rihana-Rihani
Fakta Baru Penipuan iPhone si Kembar Rihana-Rihani

Keberadaan Rihana-Rihani disebut IPW kini berada di Bali. Pelaku kini diburu polisi

Baca Selengkapnya
Berkas Kasus Penipuan Lengkap, Si Kembar Rihana-Rihani Segera Disidang
Berkas Kasus Penipuan Lengkap, Si Kembar Rihana-Rihani Segera Disidang

Si kembar Rihani Rihani diduga menggunakan skema Ponzi berkedok investasi bodong dalam aksi penipuannya.

Baca Selengkapnya
Si Kembar Rihana-Rihani Diserahkan ke Kejari Tangsel, Perkara Dugaan Penipuan PO Iphone Segera Disidangkan
Si Kembar Rihana-Rihani Diserahkan ke Kejari Tangsel, Perkara Dugaan Penipuan PO Iphone Segera Disidangkan

Si kembar Rihana dan Rihani segera diadili dalam perkara dugaan penipuan bermodus penjualan produk Apple. Keduanya telah diserahkan ke penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke Polisi, Reseller PO iPhone Rihana-Rihani Minta Perlindungan LPSK
Dilaporkan ke Polisi, Reseller PO iPhone Rihana-Rihani Minta Perlindungan LPSK

Delapan orang turut mengadukan nasib mereka ke LPSK. Dengan mengajukan mengajukan permohonan perlindungan sebagai korban terkait kasus penipuan si kembar.

Baca Selengkapnya
Geledah Apartemen Persembunyian Rihana-Rihani, Polisi Sita Rekening Penampung Hasil Penipuan
Geledah Apartemen Persembunyian Rihana-Rihani, Polisi Sita Rekening Penampung Hasil Penipuan

Penyidik akan mendalami isi dari buku rekening guna mengetahui aliran uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya
Akun Medsos Si Kembar Rihana-Rihani yang Digunakan Untuk Menipu Bakal Disita
Akun Medsos Si Kembar Rihana-Rihani yang Digunakan Untuk Menipu Bakal Disita

Si kembar Rihana-Rihani menjalani bisnis menggunakan skema ponzi. Mereka awalnya memposting produk-produk apple di media sosial seperti instagram

Baca Selengkapnya
Rihani Menangis Tersedu Bacakan Pledoi, Beberkan Kronologi Terlibat Penjualan Iphone
Rihani Menangis Tersedu Bacakan Pledoi, Beberkan Kronologi Terlibat Penjualan Iphone

Rihani, terdakwa penipuan dengan modus pre-order Iphone, menangis tersedu saat membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Kota Tangerang, Senin (27/11).

Baca Selengkapnya
Nasib Kasus 'Si Kembar' Rihana-Rihani, Ini Update Terbarunya
Nasib Kasus 'Si Kembar' Rihana-Rihani, Ini Update Terbarunya

Setelah sebulan kasus ini terungkap, bagaimana kelanjutan kasus penipuan Iphone ini?

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Bisnis Tipu-Tipu iPhone hingga Rp86 M, Si kembar Rihana-Rihani Punya Bisnis Tas LV
Tak Hanya Bisnis Tipu-Tipu iPhone hingga Rp86 M, Si kembar Rihana-Rihani Punya Bisnis Tas LV

Si kembar, Rihana-Rihani diduga melakukan penipuan barang barang branded seperti tas hingga sendal.

Baca Selengkapnya