Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buka Siang Hari, Tempat Makan di Tasikmalaya Dirazia Satpol PP dan Ormas

Buka Siang Hari, Tempat Makan di Tasikmalaya Dirazia Satpol PP dan Ormas Razia warung makan di Tasikmalaya. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Petugas hingga anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat merazia sejumlah rumah dan warung makan yang nekat buka siang hari di Bulan Ramadan. Dalam kegiatan tersebut sejumlah warung berikut warga yang kedapatan 'nyemen' atau makan di siang hari ditemukan.

Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya, Junjun Junaedi mengatakan bahwa pihaknya selama ini gencar melakukan razia.

"Dalam razia juga kaitan dengan pelaksanaan sosialisasi surat edaran Wali Kota Tasikmalaya nomor 451/SE.006/Kesra/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Selama Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 1444 Hijriah/2023 masehi," kata Junjun, Jumat (7/4).

Dalam pelaksanaannya, diakui Junjun, ada juga Ormas yang terlibat dan peduli terhadap bulan Suci Ramadan sehingga dilakukan secara bersama-sama.

"Kemarin kami dengan Ormas Al Mumtaz, dari Polres juga (melaksanakan kegiatan razia dan sosialisasi) dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia)," jelasnya.

Dikatakan Junjun, kegiatan tersebut rutin dilaksanakan hampir setiap hari sejak awal Ramadan. Setiap harinya pihaknya selalu saja menemukan warung-warung yang nekat buka di siang hari, termasuk warga yang nyemen.

"Mengacu pada aturan, warung nasi baru boleh buka mulai pukul 16.00 WIB, itu pun bolehnya dibungkus kalau di jam-jam itu. Dalam beberapa kali kegiatan, kami masih menemukan yang buka dan yang nyemen," tuturnya.

Razia yang dilakukan selama ini diakuinya berdasarkan hasil pengumpulan info di lapangan. Targetnya, seluruh warung-warung dan tempat makan yang ada di Kota Tasikmalaya bisa terperiksa sehingga kemudian tidak melakukan pelanggaran.

Dari hasil razia, mayoritas yang melakukan pelanggaran adalah warung-warung makan kecil. "Tersebar di beberapa lokasi, seperti Jalan Juanda, Mitra Batik, Mangkubumi. Jadi memang hampir merata di semua jalan," ungkapnya.

Dengan penindakan yang dilakukan, diharapkan menjadi efek jera untuk seluruhnya karena kegiatan tersebut diinformasikan di media massa dan sosial. dengan begitu, para pemilik tempat bisa memahami surat edaran Wali Kota.

"Sanksi juga ada terhadap pelanggar, mulai dari teguran hingga denda kepada pemilik tempat hingga pelaku nyemennya. Selama ini yang melanggar rata-rata 16 orang dan tempat setiap harinya, ada yang pelajar, pekerja kantoran, leasing, dan lainnya. Untuk awal, mereka kita arahkan untuk membuat surat pernyataan tidak melanggar lagi," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Patroli Skala Besar TNI-Polri di Sukabumi, Ini Lokasi yang Jadi Sasaran
Patroli Skala Besar TNI-Polri di Sukabumi, Ini Lokasi yang Jadi Sasaran

Patroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman

Baca Selengkapnya
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel
Ramadan 2024, 13 Pasangan Tanpa Nikah di Banjarmasin Digerebek Dalam Hotel

Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.

Baca Selengkapnya
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas
10 Usaha Pariwisata di Tangsel Dilarang Beroperasi Selama Ramadan, Tempat Makan Boleh Buka Terbatas

Pemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.

Baca Selengkapnya
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi

Lokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya
Karaoke Disambangi Satpol PP, Pemandu Lagu Berdalih sedang Bukber
Karaoke Disambangi Satpol PP, Pemandu Lagu Berdalih sedang Bukber

Rhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Larang Sahur On The Road Selama Ramadan, Ini Alasannya
Polda Metro Jaya Larang Sahur On The Road Selama Ramadan, Ini Alasannya

Selain itu, masyrakat dilarang untuk tidak bermain petasan.

Baca Selengkapnya
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh
Hal-Hal yang Dilarang Selama Ramadan di Banda Aceh

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan bersama untuk mengatur tata laksana ibadah selama bulan puasa Ramadan 1445 Hijriah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Orang Dewasa hingga Anak-Anak Desak-Desakan Berebut Antrean Takjil Gratis di Pemda Kabupaten Bogor
FOTO: Orang Dewasa hingga Anak-Anak Desak-Desakan Berebut Antrean Takjil Gratis di Pemda Kabupaten Bogor

Sejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Marak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar

Marak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!
Polda Metro Minta Pemprov DKI Cabut Fasilitas KJP Pelajar Tawuran!

Kapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.

Baca Selengkapnya
Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, Ini Alasannya
Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, Ini Alasannya

Satpol PP Kota Bandung Segel Minimarket Dekat Ponpes Milik Aa Gym, karena Belum Berizin

Baca Selengkapnya