Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buron usai tipu 15 hotel, dokter spesialis gadungan dibekuk

Buron usai tipu 15 hotel, dokter spesialis gadungan dibekuk Ilustrasi dokter. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Sektor Cakranegara, Nusa Tenggara Barat, mengamankan AY (23) warga Pangkal Pinang, Bangka Belitung, dokter gadungan yang mengaku spesialis jantung dan pembuluh darah.

"Saat ini barang bukti dan pelaku sudah kami amankan. Kasus ini sudah kami serahkan ke pihak penyidik untuk ditindaklanjuti," kata Kapolsek Cakranegara Kompol Sukma Wirawan di Mataram, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/9).

Ia mengatakan, aksi penipuan yang dilakukan oleh AY tidak hanya di wilayah Mataram, melainkan sebagian besar korbannya ada di provinsi lain. Menurut pengakuan AY, yang disampaikan pihak kepolisian bahwa di sejumlah wilayah juga pernah menjadi sasaran aksinya tersebut.

"Pelaku pernah menjalankan aksinya di beberapa daerah seperti Pekalongan, Magelang, Yogyakarta, Semarang dan Palembang," ujarnya.

Hal itu dikatakannya berdasarkan barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku diantaranya ditemukan sejumlah kunci kamar hotel berbintang. "Kami temukan 15 kunci kamar hotel berbintang yang berbeda-beda lokasinya," kata Sukma.

Barang bukti lainnya yang berhasil diamankan pihak kepolisian, yakni dua proyektor, enam komputer, empat stempel palsu, brankas barang maupun kartu nama yang berbeda-beda identitasnya. "Kami menduga barang bukti yang kami dapatkan sebagian milik korban," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, AY mengaku hanya seorang diri dalam setiap melancarkan aksinya. AY baru memulai pekerjaan sebagai dokter spesialis gadungan. "Katanya dia baru menjalani profesi sebagai dokter gadungan sejak Agustus 2014," ujarnya.

Namun, keterangan didapat tidak hanya dari pelaku. Pihak korban yang berada di Mataram juga akan dimintai keterangan tentang pelaku. "Kami juga akan koordinasikan dengan pihak hotel di luar provinsi, ada dugaan dia memiliki komplotan saat beraksi," katanya.

AY ditangkap pada Minggu (28/9) pukul 16.00 Wita di Semarang, Jawa Tengah. Aksi penipuannya tersebut tercium setelah kepolisian melakukan penyelidikan dan mengoordinasikan tentang keberadaan AY.

"Dia ditangkap di kost-kost-annya di Semarang, Minggu (28/9) sore, dua anggota kami dibantu pihak kepolisian di sana yang mengeksekusi AY," ujarnya.

Pihak kepolisian yang ditugaskan menjemput AY di Semarang tiba di Polsek Cakranegara bersama dengan pelaku pada Senin (29/9), pukul 21.00 Wita. Sejumlah barang bukti milik korban juga ikut diamankan pihak kepolisian.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IDI Ungkap Sepak Terjang Dokter Gadungan Susanto, Pernah Dipenjara karena Terbongkar Mau Operasi Caesar
IDI Ungkap Sepak Terjang Dokter Gadungan Susanto, Pernah Dipenjara karena Terbongkar Mau Operasi Caesar

Aksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Keanehan Praktik Dokter Gadungan di Bekasi, Pasien Selalu Didiagnosis Tifus
Keanehan Praktik Dokter Gadungan di Bekasi, Pasien Selalu Didiagnosis Tifus

Dokter gadungan bernama Ingwy Tirto Banyu alias Sunaryanto (39) sudah cukup banyak menangani pasien sejak buka praktik lima tahun silam .

Baca Selengkapnya
Heboh Lulusan SMA jadi Dokter Gadungan Rumah Sakit di Surabaya, Ini Penjelasan Kemenkes
Heboh Lulusan SMA jadi Dokter Gadungan Rumah Sakit di Surabaya, Ini Penjelasan Kemenkes

Heboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.

Baca Selengkapnya
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri
Ustaz hingga Kades Tertipu Travel Umrah Bodong, Pelaku Pakai Uang untuk Pelesiran ke Luar Negeri

Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.

Baca Selengkapnya
Selain Imam Masykur, Komplotan Praka RM Culik dan Peras Belasan Tukang Obat hingga Raup Ratusan Juta Rupiah
Selain Imam Masykur, Komplotan Praka RM Culik dan Peras Belasan Tukang Obat hingga Raup Ratusan Juta Rupiah

Imam Masykur merupakan target ke-15 dari komplotan tersebut.

Baca Selengkapnya
Dukun Cabul Beraksi, Didatangi Mama Muda Malah Disuruh Menginap Sepekan Lalu Diajak Tidur Bareng
Dukun Cabul Beraksi, Didatangi Mama Muda Malah Disuruh Menginap Sepekan Lalu Diajak Tidur Bareng

Atas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama

Baca Selengkapnya
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota

Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.

Baca Selengkapnya
Lima Tahun Buka Praktik, Dokter Gadungan di Bekasi Dibekuk Polisi
Lima Tahun Buka Praktik, Dokter Gadungan di Bekasi Dibekuk Polisi

Twedi mengatakan, dokter gadungan itu menggunakan Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) palsu.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Menangis Tak Punya Alat Tulis untuk Pembelaan
Dokter Gadungan Susanto Menangis Tak Punya Alat Tulis untuk Pembelaan

Susanto didakwa melakukan penipuan karena mengaku-ngaku sebagai dokter dan bekerja di PT Pelindo Husada Citra (PHC) selama dua tahun lebih.

Baca Selengkapnya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya
Modus Pengobatan Alternatif, Enam Perampok Perdaya Lansia di Tasikmalaya

Enam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Susanto Ngaku Bersalah, Memelas Minta Keringanan Hukuman pada Hakim
Dokter Gadungan Susanto Ngaku Bersalah, Memelas Minta Keringanan Hukuman pada Hakim

Susanto beralasan harus menafkahi mantan istri, anak-anak dan orang tuanya yang sudah uzur.

Baca Selengkapnya
Dukun di Sumbar Cabuli Pasien, Kini Terancam 12 Tahun Penjara
Dukun di Sumbar Cabuli Pasien, Kini Terancam 12 Tahun Penjara

Pencabulan tersebut terjadi pada 25 Juni 2024 sekira pukul 22.00 WIB dengan modus pengobatan terhadap korban.

Baca Selengkapnya