Butuh uang buat Lebaran, bapak 3 anak nekat mencuri di bengkel las

Merdeka.com - Rifa'i, pria 45 tahun asal jalan Jati Purwo Semampir Surabaya ini harus menerima kenyataan pahit. Pasalnya, bapak 3 anak ini terpaksa berlebaran di balik jeruji besi Polsek Pakal, jajaran Polrestabes Surabaya.

Setelah terbukti mencuri sebuah trafo di sebuah bengkel las yang terletak di jalan Pondok Benowo Indah Blok L -1 Surabaya, Sabtu (17/6) lalu.

Kejadian tersebut dilaporkan oleh Sueb (45), pemilik bengkel bersama karyawannya bernama Haris Sukamto. Saat itu mereka sedang istirahat ke belakang bengkel.

Tak lama Sueb mendengar seseorang masuk ke dalam bengkelnya. Kemudian Sueb beranjak dan keluar melihat situasi bengkelnya. Seketika itu, Sueb melihat seorang laki- laki yang tidak dikenal mengambil barang berupa trafo las di dalam bengkelnya.

Mengetahui barang bengkelnya diambil, selanjutnya Sueb mengejar dan meneriaki maling kemudian tim anti bandit Polsek Pakal yang menempati pos pam Indomart melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil ditangkap dengan barang buktinya.

Kapolsek Pakal Surabaya, Kompol Gede Suartika membenarkan tersangka ini ditangkap sesaat setelah melakukan aksi pencurian sebuah trafo di bengkel Las Tetin.

"Setelah cukup bukti akhirnya tersangka dapat kita amankan. Adapun barang bukti hasil curian tersebut yang berhasil kita amankan berupa 1 Unit trafo las merk Lakoni. Kerugian ditaksir sekitar 900 ribu," terang Gede Suartika, Minggu (18/6).

Mantan Kasat Reskrim Polres Mojokerto itu juga mengatakan, tersangka akan dikenakan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Sementara dari hasil interogasi petugas. tersangka, mengaku terpaksa mencuri karena karena butuh uang buat lebaran.

"Saya terpaksa mencuri karena butuh uang buat lebaran mas," aku Rifa'i. (mdk/rnd)