Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Caleg Gerindra di Lamongan dan Surabaya juga Terjaring Politik Uang

Caleg Gerindra di Lamongan dan Surabaya juga Terjaring Politik Uang Ilustrasi uang. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Anggaradedy

Merdeka.com - Polisi mengungkap, dua kasus dugaan money politics jelang coblosan Pemilu 17 April 2019, yaitu di Lamongan pada Senin (15/4) malam dan di Surabaya, Selasa (16/4) dini hari. Kedua kasus dugaan politik uang ini dilakukan oleh Caleg Partai Gerindra.

Dua kasus 'serangan fajar' di masa tenang ini dibenarkan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

"Dugaan sementara adanya money politics. Yang pertama itu kita dapati beberapa hal mengenai uang Rp 1 miliar di Lamongan," kata Barung di Mapolda Jawa Timur.

Orang lain juga bertanya?

Sementara Ketua Panwaslu Lamongan, Miftahul Badar menjelaskan, pengungkapan kasus dugaan politik uang ini bermula ketika petugas Polres Lamongan menggelar razia di Jalan Panglima Sudirman sekitar pukul 23.30 WIB.

"Waktu razia itu didapati sebuah mobil berisi uang dan ada atribut partai peserta Pemilu," kata Miftah.

Selain terdapat gambar Parpol tertentu, juga ditemukan gambar Caleg tertentu. Sementara uang yang ditemukan di dalam mobil, masih berada di dalam tas dan belum beramplop.

"Nilainya lebih dari Rp 1 miliar," kata Miftah.

Kemudian polisi membawa dua orang yang berada di dalam mobil untuk dimintai keterangan. "Dari pengungkapan kasus ini, Gakkumdu (Penegaan Hukum Terpadu) sudah memintai keterangan empat orang, tapi masih ada lagi yang kami panggil, sepertinya banyak. Sekarang masih diproses," paparnya.

Kemudian kasus kedua di Surabaya. Di Kota Pahlawan ini, Barung mengatakan, pihaknya kembali menemukan uang sekitar Rp 200 juta, yang diduga, juga akan digunakan untuk serangan fajar di wilayah Gayungan.

"Sama, katanya itu menyangkut dengan kegiatan saksi-saksi Partai Gerindra. Ini yang kita lakukan pengamanan," ungkap Barung.

Terungkapnya kasus ini bermula dari patroli yang dilakukan tim dari Sat Reskrim Polrestabes Surabaya pada Selasa dini hari tadi. Saat berada di Jalan Gayungan, polisi mengamankan mobil mencurigakan, dan mendapati uang ratusan juta rupiah.

"Penindakan ini juga bermula dari kecurigaan tim yang berpatroli terhadap sebuah mobil yang tiba-tiba putar balik. Setelah diperiksa, ternyata ditemukan uang senilai Rp 253 juta," kata Barung.

Saat ini, dugaan praktik money politics jelang coblosan di Surabaya ini juga sudah ditangani oleh Sentra Gakkumdu. "Sudah ditangani oleh Gakkumdu," tegasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang
Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang

Bawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Jadwal Ulang Periksa Dua Caleg Demokrat Terkait Dugaan Kasus Politik Uang
Bawaslu Jadwal Ulang Periksa Dua Caleg Demokrat Terkait Dugaan Kasus Politik Uang

Bawaslu Jakarta Selatan telah memanggil dan meminta penjelasan Pelapor atas nama Helly Rohatta

Baca Selengkapnya
Dua Caleg di Semarang Ditindak Bawaslu, Diduga Lakukan Politik Uang sebelum Pencoblosan
Dua Caleg di Semarang Ditindak Bawaslu, Diduga Lakukan Politik Uang sebelum Pencoblosan

Bawaslu Kota Semarang memproses dua pelanggaran pemilu Caleg berupa money politic di Kecamatan Tembalang dan Kecamata

Baca Selengkapnya
Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi
Dua Caleg Demokrat Dilaporkan Dugaan Politik Uang ke Bawaslu, Masuk Tahap Ajudikasi

Dugaan pelanggaran pidana Pemilu saat ini telah masuk tahap ajudikasi atau sidang pemeriksaan seluruh pihak berperkara

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati
Calegnya Diduga Terlibat Politik Uang, Demokrat: Sudah Ditangani Bawaslu, Kita Hormati

"Sudah ditangani oleh pihak Bawaslu. Kita hormati prosesnya," Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono

Baca Selengkapnya
Hari Ini, Dua Caleg Demokrat Diperiksa Bawaslu Jakpus Terkait Kasus Dugaan Politik Uang
Hari Ini, Dua Caleg Demokrat Diperiksa Bawaslu Jakpus Terkait Kasus Dugaan Politik Uang

Kedua caleg itu adalah Caleg DPR RI dari dapil DKI Jakarta 2, Melani Leimena Suharli, dan Caleg DPRD DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta 7, Ali Muhammad Johan.

Baca Selengkapnya
Caleg DPR RI Partai Demokrat Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Politik Uang
Caleg DPR RI Partai Demokrat Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Politik Uang

Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat Syarifuddin Dg Punna ditetapkan sebagai tersangka kasus politik uang.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Malang Selidiki Dugaan Praktik Politik Uang Jelang Pemilu
Bawaslu Malang Selidiki Dugaan Praktik Politik Uang Jelang Pemilu

Bahwa terduga mengaku rutin membagikan uang kepada masyarakat setempat terutama saat Jumat Legi.

Baca Selengkapnya
Dua Caleg di Aceh Tenggara Ketahuan Ikut Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Alasannya Butuh Uang
Dua Caleg di Aceh Tenggara Ketahuan Ikut Lipat Surat Suara Pemilu 2024, Alasannya Butuh Uang

Dua Calon Legislatif (Caleg) di Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) ketahuan ikut menyortir dan melipat surat suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Viral Tim Calon Bupati Musi Banyuasin Bagi-Bagi Uang, Begini Kata Bawaslu
Viral Tim Calon Bupati Musi Banyuasin Bagi-Bagi Uang, Begini Kata Bawaslu

Dalam video disebutkan kejadiannya terjadi di Desa Sukarami, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan pada Kamis (10/10).

Baca Selengkapnya
Bawaslu Catat 130 Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Masa Tenang dan Pencoblosan Pilkada 2024
Bawaslu Catat 130 Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Masa Tenang dan Pencoblosan Pilkada 2024

Anggota Bawaslu RI Puadi mengatakan, jumlah dugaan pelanggaran ini tercatat hingga Rabu, 27 November 2024.

Baca Selengkapnya