Cemburu buta, Zainul gorok leher istri
Merdeka.com - Cemburu buta, Zainul Awib (36) nekat menggorok leher istrinya, Triana Septiana (19). Meski banyak mengalami luka, korban berhasil diselamatkan dan pelaku ditangkap polisi.
Peristiwa itu terjadi di rumah mereka di Desa Tanjung Manggus, Kecamatan Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel, Senin (22/5). Saat itu, keduanya terlibat cekcok mulut karena pelaku cemburu terhadap korban.
Tak bisa mengendalikan emosi, pelaku yang bekerja sebagai karyawan itu mengambil pisau yang langsung menyembelih leher korban dan menusuknya berkali-kali. Korban mengalami luka robek di leher sedalam 20 centimeter, punggung, dan beberapa luka di tangan.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
Meski banyak kehilangan darah dan leher tergorok, korban masih diselamatkan. Nyawanya tertolong setelah dilakukan tindakan operasi di Rumah Sakit Baturaja.
Dua jam setelah kejadian, polisi meringkus tersangka di rumahnya tanpa perlawanan. Barang bukti diamankan diantaranya sebilah pisau yang sempat dibuang tersangka untuk menutupi aksi kejahatannya.
Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari melalui Kasatreskrim AKP Alex Andrian mengungkapkan, penganiayaan itu karena tersangka cemburu terhadap korban. Beruntung, korban bisa diselamatkannya meski terluka parah.
"Motifnya karena cemburu buta. Tersangka menggorok leher istrinya, tetapi selamat," ungkap Alex, Selasa (22/5).
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 44 ayat 2 Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga dengan ancaman pidana 15 tahun penjara.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, pelaku merasa sakit hati kepada korban, hingga niat untuk membunuh.
Baca SelengkapnyaTernyata korban dan pelaku baru saja kenal beberapa saat sebelum kejadian.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban kerap cekcok kendati baru sepekan menikah.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca Selengkapnya