Cerita balap liar di Jalan Asia Afrika dan taruhan puluhan juta
Merdeka.com - Jika malam hari, sebagian besar warga Ibu Kota Jakarta sudah terlelap tidur dalam balutan selimut. Namun, tidak demikian halnya dengan Dimas Aditya Yoga (30 tahun).
Pria muda yang tinggal di Kelapa Gading, Jakarta Utara ini, bersama dengan gengnya yang berjumlah sepuluh hingga 15 orang memilih untuk menghabiskan malam dengan nongkrong di Jalan Asia Afrika, tepatnya di sisi bagian selatan pintu masuk Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Tak hanya nongkrong dan bercanda gurau, Dimas meluapkan kegembiraannya dengan balap liar. Disebut ajang balap liar, karena tidak ada aturan resmi dan menggunakan jalan umum untuk adu kecepatan kendaraan roda empat. Dimas dan teman-temannya bertaruh di sela-sela balap mobil yang dilakukannya.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Siapa saja yang terjebak judi online? Berdasarkan data dari Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang mencatat periode 4-19 November 2024, sekitar 8,8 juta warga Indonesia telah terjebak dalam judi online.
-
Siapa yang seringkali terjebak dalam pemikiran bisa menghasilkan uang dari judi? Kenyataannya, hampir semua orang yang memiliki mindset seperti ini tak punya keahlian atau kemampuan dalam perhitungan matematis seperti para penjudi profesional.
-
Siapa yang bisa main tebak-tebakan? Tebak-tebakan tidak hanya bisa dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa juga bisa bermain tebak-tebakan untuk menghibur diri.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Untuk menambah pundi dalam dompetnya, mereka tak tanggung-tanggung merogoh kocek jutaan rupiah sebagai taruhannya. Menurut Dimas, kesenangan amat mahal harganya. Jika hanya balapan dan tak ada isinya, dianggapnya kurang bergairah.
"Taruhannya ya macem-macem, selain senang-senang memang ada taruhannya. Kalau kita taruhan paling hanya makan-makan doang paling," ujar Dimas saat berbincang dengan merdeka.com, Jakarta, Rabu (25/9).
Ketika didesak apakah hanya sekadar makan, Dimas menggelengkan kepala. Dirinya tak jarang pula menjadikan balap liar sebagai ajang taruhan uang.
"Ya gak juga sih, kita paling taruhan Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta," ungkapnya.
Dimas yang memiliki mobil jenis sedan Honda Civic ini menambahkan, grup-grup atau komunitas balap mobil liar di Senayan tersebut tidak sedikit jumlahnya. Tergantung jenis mobil yang ditunggangi. Baik itu mobil mewah atau mobil yang sudah dimodifikasi dengan beragam model dan gaya.
"Sebagian besar komunitas sedan, hampir 75 persen sedan," katanya.
Lebih jauh, Dimas membeberkan, ada juga teman-teman dia yang beradu kecepatan dengan taruhan yang tidak sedikit jumlah nominalnya. Selain antar teman satu grup, terkadang balapan juga dilakukan antar grup.
"Taruhannya bisa sampai Rp 10 juta hingga Rp 20 juta. Ada juga grup teman kita yang pakai taruhan mobil juga, jika kalah mobilnya harus diserahkan kepada yang menang. Ya karena gengsi juga sih, olok-olokan terus balapan taruhan mobil. Kita cari senang kok," jelas Dimas.
Dalam satu bulan, Dimas bersama teman-temannya bisa nongkrong dan balapan sebanyak 12 kali. Jadwalnya termasuk rutin, mulai dari hari Rabu, Jumat dan Sabtu malam Minggu.
Jika hari-hari biasa seperti halnya Rabu dan Jumat, kata Dimas, mobil-mobil mewah dan modifikasi, baik itu modif bodi mobil atau dengan tambahan sound system telah berjajar rapi di pinggiran Jalan Asia Afrika, Senayan. Jam 00.00 WIB sudah berkumpul dan mulai balapan jam 01.00 WIB dini hari hingga menjelang subuh.
"Dulu seminggu bisa 3 kali, kalau sekarang hanya kangen-kangenan aja. Mulai hari Rabu, Jumat dan Sabtu. Paling sering hari Rabu dan Jumat. Soalnya kalau Sabtu ramai banyak orang pada nongkrong," terang Dimas.
"Kalau hari Sabtu malam Minggu mulai balapan jam 02.00 WIB atau jam 03.00 WIB. Menunggu sepi dan nunggu orang yang pulang dari party. Kalau hari biasa, jam 00.00 WIB mulai kumpul, minum-minum dulu dan baru jam 01.00 WIB sudah mulai," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penonton pertandingan bisa memasang taruhan mulai Rp500 ribu sampai Rp1 juta. Kedua atlet mendapatkan 20 persen dari nilai taruhan.
Baca SelengkapnyaModus operandi para tersangka rata-rata sama dengan cara endorsment judi online melalui media sosial . Keuntungan didapat mulai dari Rp500 ribu Rp60 juta.
Baca SelengkapnyaModus tersangka yakni menjual jasa endorsement terhadap link judi online dengan cara menyebarkan di media sosial Instagram pribadinya.
Baca SelengkapnyaLima pelaku merupakan admin situs judi online (judol) diamankan jajaran Polres Metro Depok. Kelima pelaku adalah CP (22), TZHN (20), MK (21), R (21) dan HIR
Baca SelengkapnyaPelaku judi online yang ditangkap di Kota Depok, mengungkapkan cara kerja software judi online yang dioperasikan.
Baca SelengkapnyaJika korban setor Rp1 juta dijanjikan mendapat pengembalian sebesar Rp1,2 juta.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal dari penangkapan sejumlah anggota gangster beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaNiat ingin kabur dari kejaran polisi, para bocah yang melakukan balap liar ini malah terjebak lumpur sawah.
Baca Selengkapnya